Blogger Jateng

Pembahasan Kunci Jawaban KSK Kebumian 2020 No 66-70

Halo kawan-kawan lanjut lagi mimin diskusikan soal KSK Kebumian 2020 nomor 66-70. Materinya masih di topik oseanografi.
Saya lihat topik khusus di lima nomor ini yaitu tentang arus, gelombang dan salinitas laut. Pahami ketiga fenomena tersebut dengan baca aneka macam literasi di dunia maya terutama dari postingan LIPI.
66. Zona yang ditunjukkan oleh aksara X ialah zona dimana terjadi pergantian salinitas yang berbanding lurus terhadap kedalaman. Zona X disebut....a. haloklinb. termoklinc. termohalind. termostare. termonix
KunciThermocline yakni suatu kemerosotan menurut perbedaan suhu air atau suasana lapisan tipis air yang terdapat pada perairan di mana suhu air menurun dengan segera dengan peningkatan kedalaman
Holocline yakni kemerosotan disebabkan penurunan salinitas dalam tubuh air. Salinitas pada kedalaman lazimnya   kian tinggi lantaran di dasar laut terjadi pengendapan zat-zat yang jatuh dari permukaan atau sisa-sisa organisme bahari.
Pycnocline yakni kemerosotan disebabkan oleh kokoh vertikal kepadatan dalam badan air. Kepadatan atau tekanan di dalam air makin besar dikala kedalaman kian tinggi.

67. Pasang surut yaitu gerakan naik turunnya air laut secara periodik yang disebabkan oleh gaya tarik menarik antara planet Bumi-Bulan-Matahari. Gaya tarik menarik tersebut tersebut mengikuti Hukum gaya tarik mempesona Newton. Berdasarkan atas hukum Newton tersebut maka aspek utama yang sungguh berpengaruh terhadap tinggi rendahnya air bahari pasang surut di suatu tempat di permukaan bumi yakni ...a. massa mataharib. jarak antara Bulan dan Bumic. jarak antara Bulan dan Mataharid. massa bulane. jarak antara Bumi-Matahari KunciPerubahan tinggi paras laut disebabkan tarikan gravitasi bulan dan matahari terhadap air di bumi. Cek aja gambarnya dibawah ini. Pasti paham kan ilustrasinya.
Fenomena pasang laut
68. Gelombang laut mulai tidak stabil dan akan mengalami pecah gelombang apabila kecuraman gelombang mendekati 1/7 = 0,143. Kecuraman gelombang adalah ....a. perbandingan antara tinggi gelombang dan kelandaian pantaib. perbandingan antara tinggi gelombang dengan kecepatan gelombang
c. perbandingan antara tinggi gelombang dengan periode gelombang
d. perbandingan antara tinggi gelombang dengan panjang gelombang
e. perbandingan antara tinggi gelombang dengan kecepatan angin KunciKecuraman gelombang laut yakni hasil pembagian antara tinggi gelombang dengan panjang gelombang. 
Garis kecuraman gelombang
69. Fenomena pasang surut yang memiliki ciri-ciri dalam satu hari terjadi satu kali pasang dan terjadi satu kali surut bahari dinamakan ....a. tipe pasang surut diurnalb. tipe pasang surut semi diurnalc. tipe pasang surut campurand. tipe pasang surut adonan condong tunggale. tipe pasang surut adonan cenderung ganda KunciTipe-tipe pasang bahari itu ada 4 1. Pasang surut harian ganda (semi diurnal tide) ialah ipe pasang surut ialah dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali air surut dengan tinggi yang hampir sama dan pasang surut terjadi secara berurutan secara terencana. Periode pasang surut yaitu 24 jam 50 menit. Pada jenis harian ganda contohnya terdapat di perairan Selat Malaka hingga ke Laut Andaman. 2. Pasang surut harian tunggal (diurnal tide) merupakan tipe pasang surut yang pada tipe ini dalam satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut, tetapi kadang abad untuk sementara waktu terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan tinggi dan kurun yang sungguh bertentangan. Sedangkan jenis adonan condong ke harian tunggal (mixed tide, prevailing diurnal) contohnya terdapat di pantai selatan Kalimantan dan pantai utara Jawa Barat. 3. Pasang surut adonan condong ke harian tunggal (mixed tide prevailing diurnal) ialah tipe pasang surut yang dalam satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut. Periode pasang surut rata-rata yakni 12 jam 24 menit. Jenis harian tunggal contohnya terdapat di perairan sekitar selat Karimata, antara Sumatera dan Kalimantan. 4. Pasang surut gabungan condong ke harian ganda (mixed tide prevailing semi diurnal) merupakan tipe pasang surut yang dalam satu hari terjadi dua kali air pasang dan dua kali air surut, namun tinggi dan periodenya berlawanan. Pada pasang-surut gabungan cenderung ke harian ganda (mixed tide, prevailing semidiurnal) misalnya terjadi di sebagian besar perairan Indonesia bab timur. Sumber: oceanpulse
Tipe pasang maritim
70. Nilai salinitas di perairan laut menurut posisi atau letak lokasi pengukuran pada garis lintang akan bertentangan. Salinitas di lokasi pengukuran pada posisi garis lintang kecil mempunyai nilai ...a. salinitas kecilb. salinitas besarc. salinitas tidak bisa ditentukand. salinitas sedange. salinitas kecil-besar dan selalu berubah-rubah
KunciSalinitas pada dasarnya yakni Tingkat kandungan garam pada air maritim. Makin asin yang kian tinggi salinitasnya. alinitasnya rata-rata sekitar 35 parts per thousand (ppt), yang artinya setiap 1 kg air mengandung 35 gram garam terlarut. Faktor perbedaan salinitas maritim diantaranya1. PenguapanJika penguapan makin besar maka salinitas kian tinggi, kebalikannya kian kecil penguapan maka salinitasnya makin rendah.
2. Curah hujan
Semakin banyak curah hujan di atas perairan laut maka salinitas kian rendah, kebalikannya kian kecil curah hujan maka salinitasnya semakin tinggi.
3. Air sungai yang bermuara ke maritim
Makin banyak air sungai yang bermuara ke maritim, maka salinitas air laut tersebut rendah karena bercampur air dari darat
4. Letak dan ukuran laut
Laut-laut yang tidak berafiliasi dengan laut lepas dan terdapat di kawasan arid maka salinitasnya tinggi seperti Laut Mati.
5. Arus laut
Laut-maritim yang dipengaruhi arus panas maka salinitasnya akan naik dan kebalikannya laut-maritim yang dipengaruhi arus acuh taacuh maka salinitasnya akan turun (rendah).
6. Angin, kelembaban udara di atasnya, ini berhubungan dengan penguapan dan penguapan bekerjasama dengan besar kecilnya salinitas air bahari. 

Nah karena Indonesia ada di tempat tropik maka evaporasi akan tinggi dan lautnya juga memiliki batas dengan lautan besar Hindia dan Pasifik. Maka kadar salinitas perairan Indonesia cenderung kecil. Itu sih logika cocok-cocoklogi nya. Lanjut: Soal Nomor 71-75