Hai sahabat-sahabat kita udah di penghujung soal KSK nih nomor 96-100, kita akan coba lagi berikan pembahasan kunci jawabannya.
Topiknya masih seputar geologi ya dan menurut saya sih gak sukar-susah amat untuk nomor terakhir ini. Sebenarnya trik untuk memenangi KSK Kebumian itu yakni pastikan kuat di bagian meteorologi, oseanografi dan kebumian.
Satu topik terkait astronomi lazimnya paling sulit, hanya beberapa soal saja yang tergolong mudah. Kaprikornus mending kuasai yang agak mudah. Baca juga: Soal Latihan KSN Kebumian Bab Geologi HOTS
96. Gambar di bawah ini tergolong dalam fosil jejak, ialah ...a. burrows
b. boring
c. cast
d. trail
e. track
KunciSebenarnya mampu ditebak sih, sebab banyak cetakan kakinya seperti langkah hewan maka tentu saja adalah jejak kaki (track), ingat saja tracking itu kan jalan-jalan atau jalan kaki. Kalau dalam ilmu wacana fosil, jenis jejak organisme dikenal selaku berikut:1. Track: jejak berupa tapak mahluk hidup mampu individu maupun kawanan.
2. Trail: jejak berupa pecahan tubuh lainnya, seperti tubuh, ekor, tungkai.3. Burrow (liang) : jejak berbentuklubang di tanah, kayu, batu atau substansi lain yang dibuat oleh organisme selaku tempat berlindung/ untuk cari makan.4. Boring (lubang): dibuat oleh binatang untuk mencari makan, melekat/berlindung, lazimnya pada cangkang atau kayu. 5. Coprolite: dapat berupa bundar, tabung, pellet like, komposisi kimia fosfat.6. Gastrolith (Latin gastros: perut, lithos: kerikil): batu membulat, digunakan untuk membantu menghancurkan makanan pada reptil purba yang telah punah.
97. Skala 1 : 50.000, memberikan bahwa ...
a. 8 cm pada peta = 400 m bergotong-royong di lapangan
b. 8 cm pada peta = 400 km bantu-membantu di lapangan
c. 4 cm pada peta = 400 m bahu-membahu di lapangan
d. 4 cm pada peta = 400 km bahu-membahu di lapangan
e. 8 cm pada peta = 4 km sebenarnya di lapangan KunciIni hitungan dasar skala peta, 1 cm di peta = 50.000 cm di lapangan (0,5 km/500m) atau 1: 1/2 jadi jikalau:2 cm = 100.000 cm (1 km)3 cm = 150.000 cm (1,5 km) 4 cm = 200.000 cm (2 km)Ya tinggal dikalikan aja, jika 4 cm = 2 km maka bila 8 cm = 4 km di lapangan
98. Tingkat kesanggupan tanah atau batuan untuk meloloskan fluida/cairan dan umumnya dengan memakai satuan Darcy disebut ...
a. porositas
b. permeabilitas
c. viskositas
d. elektrisitas
e. densitas
KunciBanyak yang galau apa sih bedanya permeabilitas dan porositas. Permeabilitas batuan didefinisikan selaku kesanggupan batuan dalam melalaikan fluida dalam medium pori yang saling berhubungan batuan"
Sedangkan porositas didefinisikan selaku perbandingan antara volome batuan yang tidak terisi oleh padatan terhadap volume batuan secara keseluruhan.
Secara sederhana dapat kita simpulkan bahwa porositas yakni kemampuan untuk menyimpan, sedangkan permeabilitas atau kelulusan ialah kesanggupan untuk melepaskan/meloloskan fluida tanpa menghancurkan partikel pembentuk atau kerangka batuan.
99. Pada gambar di samping, pecahan yang ditunjukkan oleh angka 1 disebut ...a. batholith
b. sill
c. dike
d. lacolith
e. apolisa KunciGambar mengambarkan penampang badan intrusi magma. angka 1 yaitu lacolith, klarifikasi lengkapnya cek gambar di bawah ini saja.
100. Terdapat metoda geofisika yang dijalankan untuk menyelidiki penyebaran batuan di bawah permukaan menurut perbedaan rapat periode batuan dari daerah sekelilingnya. Metode ini diminati untuk mempelajari kontak intrusi, batuan dasar, struktur geologi, endapan sungai purba, lubang di dalam masa batuan dan lain-lain. Metoda yang sesuai dengan ciri-ciri tersebut yakni ...
a. seismik
b. gravity
c. radar
d. geolistrik
e. magnetik KunciMetode Gravitasi adalah salah satu tata cara dalam survey geofisika, yang termasuk selaku sistem pasif. Metode ini mempergunakan perbedaan nilai medan gravitasi di permukaan bumi. Perbedaan/variasi nilai medan gravitasi tersebut kemudian dipetakan distribusinya. Metode gravitasi ini mampu mengetahui keadaan geologi permukaan bawah tanah berdasarkan kombinasi medan gravitasi bumi di permukaan. Dalam bidang eksplorasi bahan galian, dari versi yang dihasilkan mampu dikenali anomali medan gravitasi yang bisa mengindikasikan adanya suatu akumulasi mineral tertentu, atau barang tambang yang hemat. Selain itu, metode ini bisa juga dipakai untuk mendeteksi adanya struktur geologi, batuan dasar (basement), kontak intrusi batuan beku/magma, rongga dalam massa batuan, endapan sungai purba, logam terpendam dll. Metode ini memiliki sensitifitasi tinggi terhadap pergeseran vertikal.
Mau pembahasan KSN Geografi juga?. Cek di link berikut: Bahas 100 Soal KSK Geografi
Topiknya masih seputar geologi ya dan menurut saya sih gak sukar-susah amat untuk nomor terakhir ini. Sebenarnya trik untuk memenangi KSK Kebumian itu yakni pastikan kuat di bagian meteorologi, oseanografi dan kebumian.
Satu topik terkait astronomi lazimnya paling sulit, hanya beberapa soal saja yang tergolong mudah. Kaprikornus mending kuasai yang agak mudah. Baca juga: Soal Latihan KSN Kebumian Bab Geologi HOTS
96. Gambar di bawah ini tergolong dalam fosil jejak, ialah ...a. burrows
b. boring
c. cast
d. trail
e. track
KunciSebenarnya mampu ditebak sih, sebab banyak cetakan kakinya seperti langkah hewan maka tentu saja adalah jejak kaki (track), ingat saja tracking itu kan jalan-jalan atau jalan kaki. Kalau dalam ilmu wacana fosil, jenis jejak organisme dikenal selaku berikut:1. Track: jejak berupa tapak mahluk hidup mampu individu maupun kawanan.
2. Trail: jejak berupa pecahan tubuh lainnya, seperti tubuh, ekor, tungkai.3. Burrow (liang) : jejak berbentuklubang di tanah, kayu, batu atau substansi lain yang dibuat oleh organisme selaku tempat berlindung/ untuk cari makan.4. Boring (lubang): dibuat oleh binatang untuk mencari makan, melekat/berlindung, lazimnya pada cangkang atau kayu. 5. Coprolite: dapat berupa bundar, tabung, pellet like, komposisi kimia fosfat.6. Gastrolith (Latin gastros: perut, lithos: kerikil): batu membulat, digunakan untuk membantu menghancurkan makanan pada reptil purba yang telah punah.
Jejak fosil |
a. 8 cm pada peta = 400 m bergotong-royong di lapangan
b. 8 cm pada peta = 400 km bantu-membantu di lapangan
c. 4 cm pada peta = 400 m bahu-membahu di lapangan
d. 4 cm pada peta = 400 km bahu-membahu di lapangan
e. 8 cm pada peta = 4 km sebenarnya di lapangan KunciIni hitungan dasar skala peta, 1 cm di peta = 50.000 cm di lapangan (0,5 km/500m) atau 1: 1/2 jadi jikalau:2 cm = 100.000 cm (1 km)3 cm = 150.000 cm (1,5 km) 4 cm = 200.000 cm (2 km)Ya tinggal dikalikan aja, jika 4 cm = 2 km maka bila 8 cm = 4 km di lapangan
98. Tingkat kesanggupan tanah atau batuan untuk meloloskan fluida/cairan dan umumnya dengan memakai satuan Darcy disebut ...
a. porositas
b. permeabilitas
c. viskositas
d. elektrisitas
e. densitas
KunciBanyak yang galau apa sih bedanya permeabilitas dan porositas. Permeabilitas batuan didefinisikan selaku kesanggupan batuan dalam melalaikan fluida dalam medium pori yang saling berhubungan batuan"
Sedangkan porositas didefinisikan selaku perbandingan antara volome batuan yang tidak terisi oleh padatan terhadap volume batuan secara keseluruhan.
Secara sederhana dapat kita simpulkan bahwa porositas yakni kemampuan untuk menyimpan, sedangkan permeabilitas atau kelulusan ialah kesanggupan untuk melepaskan/meloloskan fluida tanpa menghancurkan partikel pembentuk atau kerangka batuan.
Hubungan porositas dan permeabilitas |
b. sill
c. dike
d. lacolith
e. apolisa KunciGambar mengambarkan penampang badan intrusi magma. angka 1 yaitu lacolith, klarifikasi lengkapnya cek gambar di bawah ini saja.
Tubuh intrusi magma |
100. Terdapat metoda geofisika yang dijalankan untuk menyelidiki penyebaran batuan di bawah permukaan menurut perbedaan rapat periode batuan dari daerah sekelilingnya. Metode ini diminati untuk mempelajari kontak intrusi, batuan dasar, struktur geologi, endapan sungai purba, lubang di dalam masa batuan dan lain-lain. Metoda yang sesuai dengan ciri-ciri tersebut yakni ...
a. seismik
b. gravity
c. radar
d. geolistrik
e. magnetik KunciMetode Gravitasi adalah salah satu tata cara dalam survey geofisika, yang termasuk selaku sistem pasif. Metode ini mempergunakan perbedaan nilai medan gravitasi di permukaan bumi. Perbedaan/variasi nilai medan gravitasi tersebut kemudian dipetakan distribusinya. Metode gravitasi ini mampu mengetahui keadaan geologi permukaan bawah tanah berdasarkan kombinasi medan gravitasi bumi di permukaan. Dalam bidang eksplorasi bahan galian, dari versi yang dihasilkan mampu dikenali anomali medan gravitasi yang bisa mengindikasikan adanya suatu akumulasi mineral tertentu, atau barang tambang yang hemat. Selain itu, metode ini bisa juga dipakai untuk mendeteksi adanya struktur geologi, batuan dasar (basement), kontak intrusi batuan beku/magma, rongga dalam massa batuan, endapan sungai purba, logam terpendam dll. Metode ini memiliki sensitifitasi tinggi terhadap pergeseran vertikal.
Mau pembahasan KSN Geografi juga?. Cek di link berikut: Bahas 100 Soal KSK Geografi