Blogger Jateng

Pembahasan Kunci Jawaban KSK Kebumian 2020 No 91-95

Salam semuanya sobat blog ILMUGURU, kali ini kita lanjut lagi gaspol bahas kunci KSK kebumian tahun 2020 nomor 91-95. Masih tetap semangat kan belajarnya?. Soal nomot 91-95 ini masih di penggalan geologi yang mana terdapat topik stratigrafi, era geologi dan teori kemajuan bumi.

Jangan lupa untuk senantiasa share blog ini kalau berguna ke sahabat-sahabat atau grup kamu ya!. Semoga apa yang diimpikan bisa tercapai.  Baca juga: Soal Prediksi KSN Geomorfologi
91. Dalam ilmu geologi, terdapat hukum-hukum dasar terkait fenomena alam. Salah satunya menjelaskan bahwa dalam keadaan belum terdeformasi, lapisan batuan pecahan bawah mempunyai umur lebih bacin tanah ketimbang lapisan batuan kepingan atas. Pernyataan tersebut yaitu bunyi dari …
a. aturan akresi lateral
b. hukum superposisi
c. aturan inklusi
d. aturan initial horizontality
e. hukum uniformitarianism

KunciJadi dalam geologi itu dimengerti beberapa hukum dasar terkait struktur batuan. Adalah Nicolas Steno yang pertamakali kali memperkenalkan hukum-hukum geologi yaitu:1. Hukum Superposisi Jika ditemukan sebuah urutan perlapisan batuan, maka lapisan batuan yang terletak di bawah umurnya relatif lebih renta dibanding lapisan diatasnya selama lapisan batuan tersebut belum mengalami deformasi atau masih dalam kondisi masuk akal alias belum mengalami gangguan.
2. Hukum HorizonalitasLapisan-lapisan sedimen diendapkan mendekati horisontal dan pada dasarnya sejajar dengan bidang permukaan dimana lapisan sedimen tersebut diendapkan. Susunan lapisan yang kedudukannya tidak lagi horisontal berarti telah mengalami proses geologi lain sesudah pengendapannya, misalnya dipengaruhi oleh gaya tektonik.
3. Original ContinuityLapisan sedimen diendapkan secara menerus dan bersinambungan (continuity), hingga batas cekungan sedimentasinya. Lapisan sedimen tidak mungkin terpotong secara datang-datang dan menjelma batuan lain dalam kondisi wajar . Pada dasarnya hasil sebuah pengendapan yakni bidang perlapisan, akan menerus meskipun tidak kasat mata. Keadaan ketidakmenerusan mampu disebabkan telah terjadi erosi, ketidakselarasan dan gaya tektonik. 4. Cross CuttingApabila terdapat suatu stratigrafi batuan dimana salah satu dari lapisan tersebut memangkas lapisan lainnya, maka satuan batuan yang memangkas umurnya relatif lebih muda dari pada satuan batuan yang di potongnya

Untuk hukum yang lain seperti uniformitarianisme, faunal succession dan lainnya silahkan cari di google aja. Jawaban soal ini udah ada di atas adalah superposisi.
Hukum Steno Stratigrafi Batuan
92. Pada gambar di bawah ini, batuan yang ditunjukkan oleh notasi karakter (X), jika mengikuti aturan dasar stratigrafi, disebut sebagai ...
Penampang struktur batuan
a. fragmen
b. inklusi
c. matriks
d. semen
e. fenokris KunciIni juga tergolong aturan stratigrafi yakni Hukum Inklusi dimana terjadi penerobosan magma dan menelan fragmen-fragmen besar disekitarnya yang tetap selaku inklusi abnormal yang tidak meleleh.  Jadi kalau ada fragmen batuan yang terinklusi dalam sebuah perlapisan batuan maka perlapisan batuan itu terbentuk sesudah fragmen batuan. Kalau lihat gambar di soal artinya watu pasir (hasil sedmientasi) terbentuk sesudah granit.
Artinya batuan yang mengandung fragmen inklusi lebih muda dari batuan yang menciptakan fragmen tersebut. Coba lihat gambar di bawah, ngerti ora son imajinasinya?.
Inklusi batuan
93.  Pada gambar di samping, manakah pernyataan di bawah ini yang tidak benar ...
Struktur sesar

a. sesar (E) terjadi paling awal
b. intrusi (D) terjadi sebelum sesar (E)
c. lapisan (C) yaitu lapisan batuan tertua
d. lapisan (A) yakni lapisan termuda
e. lapisan (B) selaras dengan lapisan (A) KunciNah untuk memahami stratigrafi seperti pada gambar maka kamu harus tahu hukum Steno yang udah ada di soal no pertama. Yang salah adalah A alasannya adalah sesar itu terjadi sehabis sehabis adanya intrusi, gres terpotong oleh patahan. Makanya arah intrusi (D) geser kan gak lurus arah ajaran magma nya.
 94. Samudra yang pernah ada di antara benua Gondwana dan Laurasia pada kurun Mesozoikum
disebut selaku samudera ...
a. Panthalasa
b. Thetys
c. Pasifik
d. Atlantik
e. Hindia KunciTeori dua benua Laurasia dan Gondwana kemukakan oleh Edward Zuess pada tahun 1884. Teori ini menyebutkan bahwa bumi ini pada awalnya terdiri atas dua benua yang sungguh besar yakni Laurasia di kepingan kutub utara dan Gondwana pada potongan kutub selatan. Kedua benua ini terus mengalami pergerakan ke arah ekuator bumi sampai pada hasilnya terpecah menjadi beberapa benua yang lebih kecil.  Samudra Tethys yakni samudra yang pernah ada di antara benua Gondwana dan Laurasia pada periode Mesozoikum sebelum pembentukan Samudra Hindia dan Atlantik pada era Kapur. Samudra ini juga disebut Laut Tethys atau Neo-Tethys.

Sekitar 250 juta tahun yang lalun pada abad Trias, samudra gres mulai terbentuk di ujung selatan Samudra Paleo-Tethys. Sebuah patahan terbentuk di sepanjang landas benua Pangaea selatan (Gondwana). Dalam waktu sekitar 60 juta tahun, potongan landas tersebut (yang disebut Cimmeria) bergerak ke utara dan mendorong dasar Samudra Paleo-Tethys di sebelah selatan ujung timur Pangaea utara (Laurasia). Samudra Tethys terbentuk di antara Cimmeria dan Gondwana.
95. Kala yang memiliki jangka waktu sekitar 25-5 juta tahun yang lalu serta ditandai dengan hadirnya Homonoid pertama yaitu ...
a. Pliosen
b. Oligosen
c. Miosen
d. Pleistosen
e. Eosen
KunciSkala geologi bumi dibagi menjadi zaman Arkaekum, Proterozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum dan Kenozoikum. Homonoid itu bahasa lain dari kera dan mahluk ini muncul pertamakali di kala miosen. Kala Miosen masuk dalam zaman Kenozoikum.

Masa Miosen terjadi antara 23,5 tahun – 5,2 tahun yang lalu, ketika itu dicirikan oleh padang rumput yang meluas, karena itu mamalia pemakan rumputnya juga meningkat pesat. Kala ini dicirikan dengan hadirnya Homonoid (proconsul), domba, lembu sampai monyet. Time table skala geologi lengkap cek di bawah, silahkan dihapal keyword tiap jaman nya. Lanjut: Nomor 96-100
Skala geologi