Blogger Jateng

Karakteristik Lapisan Stratosfer

Lapisan atmosfer yang berada di urutan kedua dari bawah permukaan bumi ialah stratosfer. Stratosfer ialah lapisan atmosfer yang menyebar sampai ketinggian sekitar 50 km dari permukaan bumi dan sangat ideal untuk kemudian lintas pesawat melayang.
Lalu apa saja karakteristik lapisan stratosfer yang lain?. Simak deskripsinya berikut. 1. Ketinggian Stratosfer memiliki ketinggian dari 10 sampai 50 km dari permukaan bumi, tetapi rata-rata ketinggiannya ada di angka 40 km. Di wilayah kutub, stratosfer dimulai dari ketinggian 8 km dibandingkan di ekuator yang mampu dimulai dari 10 km.
2. Lapisan InversiLapisan stratosfer bawah lebih acuh taacuh dan ketika kita bergerak ke atas, lapisan ini akan bertambah panas. Hal ini bertentangan dengan troposfer dan lapisan atmosfer lainnya dimana suhu turun seiring bertambahnya ketinggian. Penurunan suhu di stratosfer seiring naiknya ketinggian disebut inversi.
Oleh karena itu ada dua lapisan atau strata suhu berlainan di stratosfer adalah lapisan acuh taacuh dan lapisan panas. Itulah emngapan lapisan kedua disebut starosfer (strata).
 3. Lapisan Tenang dan StabilStratosfer ialah lapisan yang sangat damai dan stabil, tidak seperti troposfer yang banyak terjadi turbulensi. Lapisan stratosfer sungguh damai dan stabil sebab tidak adanya pedoman udara vertikal.  Ini terjadi alasannya arus udara vertikal mengalir dari lapisan yang lebih hangat (bawah) ke lapisan yang lebih dingin (atas). Di troposfer, udara vertikal selalu bergerak ke atas alasannya arus konveksi. Namun di stratosfer terjadi inversi suhu sehingga tidak ada atau sedikit ajaran udara vertikal ke atas. Ini yang menyebabkan stratosfer lebih damai dan bebas gangguan cuaca.
Ciri biasa stratosfer

4. Lokasi PesawatStratosfer bebas dari gangguan cuaca mirip tornado petir, awan, turbulensi, dll. Hal ini sebab tidak adanya fatwa arus konvensional, seperti dijelaskan di atas. Oleh alasannya adalah itu, lapisan ini cocok untuk pesawat jet terbang. Pesawat senantiasa mengudara hingga ketinggian di atas 10 km. 
5. Aliran JetStratosfer terdapat sebuah pedoman udara horizontal yang dinamakan jetstream. Jet strea ini mengalir cepat dari barat ke timur. Aliran udara ini memiliki kecepatan sekitar 340 km per jam. Pesawat udara yang terbang dari barat ke timur menerima dorongan kecepatannya dengan dorongan dari aliran jet ini.

Dengan demikian, pesawat mampu menghemat waktu & ongkos materi bakar. Misalnya, penerbangan dari London (Eropa) ke New York (Amerika) membutuhkan waktu lebih singkat dibandingkan dengan penerbangan dari New York ke London karena anutan jet. 
6. OzonStratosfer adalah tempat dimana sekitar 90% ozon terbentuk. Ozon (rumus kimia O₃) ialah gas yang dibuat oleh interaksi sinar matahari terhadap oksigen yang ada di stratosfer.

Ozon penting alasannya menyerap sinar ultraviolet matahari yang berbahaya. Sinar ultraviolet merusak sel manusia dan berbahaya bagi kehidupan di bumi. Dengan demikian stratosfer mendukung kehidupan di bumi.
Aliran jet stream atmosfer
 Gambar: www.eurekalert.org