Perkembangan litosfer ini diatur oleh dua gaya geologi adalah endogen dan eksogen. Gaya endogen berasal dari dalam bumi sementara gaya eksogen berasal dari luar bumi.
Baca juga: Soal UTBK Bab Litosfer
Gaya endogen bersifat membangun struktur sementara gaya eksogen lebih kepada menghancurkan struktur yang sudah ada. Namun variasi kedua gaya ini membuat permukaan bumi makin beranekaragam.
Manusia dan mahluk hidup yang lain mampu meningkat hidup sebab pergeseran litosfer itu sendiri. Berikut ini rangkuman bab dinamika litosfer dan pemanfaatannya bagi kehidupan.
Rangkuman geografi kelas 10 |
2. Litosfer terdiri dari kerak benua (continental crust) dan kerak samudera (oceanic crust).
3. Kerak benua tersusun atas silikat aluminium sementara kerak samudera tersusun atas silikat magnesium.
4. Berdasarkan komposisi kimianya, lapisan bumi berisikan kerak bumi, mantel dan inti bumi.
5. Berdasarkan sifat mekaniknya, lapisan bumi terdiri atas litosfer, astenosfer, mesosfer, inti luar, inti dalam.
6. Batuan mampu didefinisikan sebagai sebuah benda padat yang terbentuk secara alami dan tersusun atas satu atau lebih mineral.
7. Menurut cara terbentuknya (genesa), batuan dibedakan menjadi batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf.
8. Batuan beku terbagi menjadi batuan beku dalam (plutonik), batuan beku korok (hypabisal) dan batuan beku luar (ekstrusif). 9. Contoh batuan beku yakni granit, basalt, obsidian, batuapung, andesit, riolit, gabro.
10. Batuan sedimen bisa terjadi di daratan (sedimen teristis), bahari (sedimen marin), danau (sedimen limnis), sungai (sedimen fluvial) dan kawasan bersalju/es (sedimen glasial).
11. Contoh batuan sedimen ialah breksi, batupasir dan konglomerat.
12. Batuan metamorf digolongkan ke dalam 3 jenis adalah metamorf kontak, metamorf dinamo dan metamorf pneumatolitis.
13. Contoh batuan metamorf yaitu marmer, sekis dan gneiss.
14. Vulkanisme yaitu acara yang berhubungan dengan penerobosan magma dari dalam bumi sampai ke permukaan bumi.
15. Berdasarkan jenis letusannya, gunung api digolongkan ke dalam dua jenis yaitu jenis letusan eksplosif dan efusif.
16. Penerobosan magma atau intrusi tersebut ada yang timbul hingga permukaan bumi tetapi ada juga yang hanya menembus beberapa lapisan saja.
17. Fenomena hasil intrusi magma yaitu batolit, lakolit, sill, dike dan lubang kepundan.
18. Jenis gempa menurut penyebabnya ada empat yaitu gempa vulkanik, gempa tektonik, gempa runtuhan dan gempa tumbukan.
19. Tektonime ialah tanda-tanda yang berafiliasi dengan pergerakan lempeng tektonik bumi. Tektonisme menjadikan pergeseran letak (dislokasi) dan bentuk (deformasi) kulit bumi.
20. Epirogenesa ialah proses pegerakan lapisan kulit bumi dengan kecepatan lambat dan memiliki efek pada perubahan benua.
21. Orogenesa yakni proses struktur pegunungan yang terjadi dalam waktu yang relatif cepat dan mencakup wilayah yang sempit.
22. Proses yang berhubungan dengan tenaga eksogen ialah pelapukan, masswasting, erosi, sedimentasi ditambah ekstraterestrial.
23. Tanah mampu didefinisikan selaku lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan yang sudah mengalami pelapukan oleh gaya-gaya alam sehingga membentuk partikel halus (regolith).
24. Faktor yang memengaruhi proses pembentukkan dan pertumbuhan tanah yakni; Batuan induk, iklim, organisme, topografi dan waktu.
24. Jenis tanah di Indonesia diantaranya tanah vulkanik, latosol, organosol, aluvial, podzolik, laterit, litosol dan kapur.
25. Usaha pencegahan abrasi tanah bisa dilakukan dengan tiga metode yaitu vegetatif, kimia dan mekanik.
26. Jenis abrasi tanah antara lain abrasi percik, abrasi lembar, abrasi alur, abrasi parit, pengikisan lembah, longsor dan rayapan tanah.
Mau lebih terperinci lagi pembahasan geografi dari saya?. Silahkan subscribe dan cek channel youtube ILMUGURU di bawah ini!.
Baca juga: Soal latihan dinamika pedosfer + kunci