Kerak bumi atau litosfer yaitu lapisan bumi paling atas dan penting bagi kehidupan mahluk hidup utamanya manusia. Bumi ialah planet yang dinamis dan terus mengalami pertumbuhan dari sejak mulai terbentuk sampai dikala ini. Bumi berisikan beberapa lapisan yang setiap lapisan memiliki karakteristik masing-masing. Lapisan permukaan paling atas dinamakan litosfer (kerak bumi). Litosfer berasal dari kata lithos yang artinya batuan dan sphere yang artinya lapisan. Jadi litosfer yakni lapisan batuan yang membentuk permukaan bumi atau sering disebut juga dengan lapisan kulit/kerak bumi.
Unsur penyusun litosfer adalah Oksigen (46,6%), Silikat (27,7%), Alumunium (8,1%), Besi 5%, Kalsium 3,6%, Natrium 2,8%, Kalium 2,6% dan Magnesium 2,1%. Kerak bumi ialah lapisan paling luar yang bersifat keras, padat, relatif masbodoh dan memiliki ketebalan antara 70 – 100 km yang tersusun atas batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf.
Litosfer berisikan kerak benua (continental crust) dan kerak samudera (oceanic crust). Perbedaan kerak benua dan kerak samudera adalah selaku berikut:
Ciri Kerak Benua1. komposisi utama silikat aluminum.2. dominasi batuan granit.3. massa jenis 2,7 gr per cm kubik4. ketebalan antara 20-70 km.5. tidak mampu mengalami subduksi atau penunjaman.
Kerak Samudera1. komposisi utama silikat magnesium.2. batuan secara umum dikuasai basaltis.3. massa jenis 3,0 gr per cm kubik.4. ketebalan rata-rata 7-10 km.5. mampu mengalami subduksi atau penunjaman ke bawah.
Litosfer termasuk bab paling atas mantel bumi dan kulit bumi bagian luar, keduanya dibatasi atmosfer diatas kerak bumi atas dan astenosfer pada mantel bagian bawah.
Meski batuan litosfer dianggap elastis namun tidak bersifat kental mirip astenosfer. Batuan kerak bumi bisa mengalami pelipatan atau patahan selesai gaya tektonik.
Lapisan interior bumi berisikan aneka macam macam dan mempunyai karakteristik yang bertentangan. Ada dua cara untuk menyaksikan susunan interior bumi ialah berdasarkan sifat kimia dan berdasarkan fisika. Menurut komposisi kimianya lapisan interior bumi dapat dibagi lapisan berikut:
1. Kerak bumiMerupakan bab bumi paling atas dengan ketebalan 30-40 km pada daratan dan di pegunungan bisa mencapai 70 km. Massa jenis kerak bumi rata-rata 2,7 gr/cm kubik yang tersusun atas bagian lebih banyak didominasi oksigen, silikat dan aluminium. Kerak bumi terbagi menjadi kerak benua dan kerak samudera.
2. MantelKetebalan mantel bumi berkisar hingga 1.200 km dari atas permukaan bumi. Massa jenisnya 3,4 - 4 gr/cm kubik. Unsur penyusun mantel bumi adalah oksigen, silikat dan magnesium.
3. Inti Inti bumi dinamakan barisfer dan terbagi menjadi inti dalam dan inti luar. Kedalaman inti bumi meraih 5.500 km dan banyak mengandungi besi dan nikel. Massa jenis inti bumi antara 6-12 gr/cm kubik.
Gambar: Britannica
Baca juga: Pengertian Teori Lempeng Tektonik
Unsur penyusun litosfer adalah Oksigen (46,6%), Silikat (27,7%), Alumunium (8,1%), Besi 5%, Kalsium 3,6%, Natrium 2,8%, Kalium 2,6% dan Magnesium 2,1%. Kerak bumi ialah lapisan paling luar yang bersifat keras, padat, relatif masbodoh dan memiliki ketebalan antara 70 – 100 km yang tersusun atas batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf.
Ilustrasi litosfer |
Litosfer berisikan kerak benua (continental crust) dan kerak samudera (oceanic crust). Perbedaan kerak benua dan kerak samudera adalah selaku berikut:
Ciri Kerak Benua1. komposisi utama silikat aluminum.2. dominasi batuan granit.3. massa jenis 2,7 gr per cm kubik4. ketebalan antara 20-70 km.5. tidak mampu mengalami subduksi atau penunjaman.
Kerak Samudera1. komposisi utama silikat magnesium.2. batuan secara umum dikuasai basaltis.3. massa jenis 3,0 gr per cm kubik.4. ketebalan rata-rata 7-10 km.5. mampu mengalami subduksi atau penunjaman ke bawah.
Litosfer termasuk bab paling atas mantel bumi dan kulit bumi bagian luar, keduanya dibatasi atmosfer diatas kerak bumi atas dan astenosfer pada mantel bagian bawah.
Meski batuan litosfer dianggap elastis namun tidak bersifat kental mirip astenosfer. Batuan kerak bumi bisa mengalami pelipatan atau patahan selesai gaya tektonik.
Lapisan interior bumi berisikan aneka macam macam dan mempunyai karakteristik yang bertentangan. Ada dua cara untuk menyaksikan susunan interior bumi ialah berdasarkan sifat kimia dan berdasarkan fisika. Menurut komposisi kimianya lapisan interior bumi dapat dibagi lapisan berikut:
1. Kerak bumiMerupakan bab bumi paling atas dengan ketebalan 30-40 km pada daratan dan di pegunungan bisa mencapai 70 km. Massa jenis kerak bumi rata-rata 2,7 gr/cm kubik yang tersusun atas bagian lebih banyak didominasi oksigen, silikat dan aluminium. Kerak bumi terbagi menjadi kerak benua dan kerak samudera.
2. MantelKetebalan mantel bumi berkisar hingga 1.200 km dari atas permukaan bumi. Massa jenisnya 3,4 - 4 gr/cm kubik. Unsur penyusun mantel bumi adalah oksigen, silikat dan magnesium.
3. Inti Inti bumi dinamakan barisfer dan terbagi menjadi inti dalam dan inti luar. Kedalaman inti bumi meraih 5.500 km dan banyak mengandungi besi dan nikel. Massa jenis inti bumi antara 6-12 gr/cm kubik.
Struktur litosfer |
Gambar: Britannica
Baca juga: Pengertian Teori Lempeng Tektonik