Blogger Jateng

Jenis-Jenis Migrasi Internal dan Eksternal

Manusia semakin hari semakin cepat bergerak di atas ruang permukaan bumi. Dari mulanya dengan memakai kaki lalu hingga ditemukannya alat transportasi, manusia terus bergerak di bumi ini.
Pergerakan insan di permukaan bumi dinamakan migrasi. Migrasi selalu dilakukan mahluk hidup di planet ini.
Tujuan insan bermigrasi bermacam-macam dan kebanyakan ialah motif ekonomi. Di periode pertengahan, bangsa Eropa mulai menjelajah lautan dengan motif gold, glory dan gospel.
Motif ekonomi menjadi serpihan dari kolonialisme dan imperialisme bangsa barat. Saat ini migrasi manusia makin cepat dengan kedahsyatan transportasi dan teknologi telekomunikasi. Baca juga: Masalah kuantitatif penduduk 
 Tujuan insan bermigrasi antara lain ekonomi, sosial, politik dan lingkungan.1. Migrasi ekonomi ialah pergerakan masyarakatuntuk mencari pekerjaan atau penghidupan.2. Migrasi sosial yakni pergerakan penduduk untuk mencari mutu hidup lebih baik atau mendekat ke sanak keluarga.3. Migrasi politik adalah pergerakan masyarakatuntuk menyelamatkan diri dari bahaya politik atau perang.4. Migrasi lingkungan adalah pergerakan penduduk sebab aspek musibah.
Migrasi penduduk
Migrasi dibagi menjadi migrasi internal dan migrasi eksternal.1. Migrasi eksternal ialah perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain. Ada 3 macam migrasi eksternal yakni:a. imigrasi yaitu masuknya masyarakatdari negara lain ke negara tujuan dengan motif menetap.b. emigrasi ialah keluarnya penduduk dari negara asal ke negara tujuan dengan motif menetap.c. remigrasi yaitu proses kembalinya penduduk dari negara tujuan ke negara asalnya.
2. Migrasi internal ialah perpindahan masyarakatyang terjadi dalam satu kawasan negara. Jenis migrasi internal antara lain:a. urbanisasi ialah perpindahan masyarakatdari pedesaan ke perkotaan.b. transmigrasi yakni perpindahan penduduk dari tempat padat ke kawasan yang jarang orangnya.c. ruralisasi adalah perpindahan masyarakatdari kota ke desa.d. forensen yaitu pergerakan masyarakatdesa ke kota tiap hari namun tidak menetap.e. komuter yakni pergerakan pekerja harian tanpa menetap untuk kepentingan tertentu (melakukan pekerjaan atau sekolah).
Migrasi paling besar dalam sejarah yakni apa yang disebut Migrasi Atlantik Besar dari Eropa ke Amerika Utara, gelombang besar pertama yang dimulai pada tahun 1840-an dengan pergerakan massa dari Irlandia dan Jerman.  Pada tahun 1880-an gelombang kedua dan lebih besar bergerak dari Eropa timur dan selatan; antara 1880 dan 1910 sekitar 17 juta orang Eropa memasuki Amerika Serikat. Jumlah total orang Eropa yang meraih Amerika Serikat berjumlah 37 juta antara tahun 1820 dan 1980.
Di Indonesia sendiri fenomena migrasi mulai marak semenjak kala orde baru dimana pembangunan sentra pertumbuan terutama di Jawa banyak dilaksanakan. Jakarta menjadi target migrasi masyarakatdi Indonesia alasannya aspek ekonomi.
Baca juga: Faktor kepadatan penduduk