Manusia adalah mahluk yang menjadi tema sentral dalam geosfer sehingga dalam geografi menjadi bab utama. Antroposfer ialah lapisan insan dan segala aktifitas didalamnya.
Sejak turun ke paras bumi, manusia memberikan imbas besar bagi perubahan struktur ruang permukaan bumi.
Dengan berbekal akal dan anggapan, insan mampu merubah, memodifikasi dan menciptakan ruang-ruang gres di permukaan bumi.
Aktifitas insan kian kompleks dan lambat laun menghasilkan problematika yang bisa saja mengancam peradaban manusia itu sendiri.
Rangkuman Bab Dinamika Penduduk1. Antroposfer berasal dari kata antrophos mempunyai arti manusia dan sphere memiliki arti lapisan, jadi antroposfer dapat didefinisikan selaku lapisan insan beserta segala hal yang berhubungan dengan perilakunya dalam sebuah ruang.
2. Menurut andal demografi Thomas Robert Malthus, perkembangan manusia berlangsung sesuai dengan deret ukur (geometris) sedangkan ketersediaan sumber daya alam (kuliner) bertambah berdasarkan deret hitung (aritmatik).
3. Ada 3 jenis pendataan masyarakatyang selama ini dikenal yaitu sensus, survey dan registrasi.
4. Metode sensus penduduk di Indonesia dibagi dua yakni sensus de facto dan sensus de jure.
5. Dinamika penduduk dipengaruhi oleh aspek kelahiran, maut dan migrasi.
6. Kepadatan masyarakatdipengaruhi faktor alam dan aspek non alam. Faktor alam diantaranya relief, sumber daya alam dan iklim. Faktor non alam diantaranya politik, sosial dan ekonomi.
7. Pertumbuhan penduduk alami dipengaruhi kelahiran dan ajal sementara pertumbuhan penduduk total dipengaruhi kelahiran, ajal dan migrasi (imigrasi dan emigrasi).
8. Transisi demografi yakni suatu versi grafik yang menggambarkan perubahan masyarakatdari kemajuan penduduk tinggi menuju pertumbuhan masyarakatyang stabil. Istilah transisi demografi mulanya cuma menggambarkan pergeseran sosial yang terjadi di masyarakat Barat dari periode 19 ke tahun 1930-an.
9. Komposisi penduduk yaitu upaya pengelompokkan penduduk berdasarkan klasifikasi-kategori tertentu mirip biologis, geografis, sosial dan ekonomi.
10. Komposisi penduduk sangat berguna untuk mengetahui perubahan-pergantian yang terjadi di dalamnya. Dengan mengetahui perubahan-pergantian tersebut, maka akan membuat lebih mudah pemerintah dalam menciptakan rencana kebijakan di kala yang hendak datang.
11. Sex ratio yakni perbandingan jumlah penduduk pria dengan penduduk perempuan dalam suatu kawasan/negara pada waktu tertentu
12. Dependency ratio adalah angka beban ketergantungan penduduk usia produktif kepada masyarakatusia non produktif.
13. Usia produktif yaitu usia masyarakatantara 15-64 tahun sedangkan usia non produktif ialah usia masyarakat0-14 tahun dan usia diatas 65 tahun.
14. Piramida penduduk adalah sebuah diagram/grafik yang menggambarkan kondisi suatu penduduk berdasarkan klasifikasi umur dan jenis kelamin.
15. Ada 3 jenis bentuk piramida penduduk yakni piramida masyarakatmuda (perluasan), piramida penduduk berilmu balig cukup logika (stasioner) dan piramida penduduk anyir tanah (konstruktif).
16. Fertilitas adalah kesanggupan perempuan untuk menciptakan bayi lahir hidup sedangkan fekuinditas ialah kemampuan perempuan untuk mengandung dan melahirkan anak selama hidupnya tanpa memerhatikan bayi tersebut hidup atau tidak.
17. Faktor pro natalitas artinya semua aspek yang mendukung terjadinya suatu kelahiran mirip pernikahan dini, seks bebas, perkiraan atau ideologi banyak anak banyak rezeki dan tingkat pemasukan yang tinggi.
18. Faktor anti natalitas artinya semua faktor yang membatasi terjadinya kelahiran penduduk mirip program Keluarga Berencana, asumsi banyak anak banyak beban dan pembatasan usia perkawinan. 19. Beberapa aspek pro mortalitas diantaranya: tingkat pendidikan dan kesehatan yang jelek, perang, musibah, wabah penyakit dan mahalnya ongkos pengobatan. 20. Beberapa aspek anti mortalitas penduduk ialah; tingkat pendidikan dan kesehatan yang baik, pola hidup penduduk yang sehat, ongkos pengobatan yang murah dan kondisi sosial lingkungan yang harmonis. 21. Proyeksi penduduk berkhasiat selaku alat ukur kebijakan kependudukan di abad depan mirip penyusunan planning pembangunan akomodasi pendidikan, pemukiman, ketahanan pangan dan lainnya. 22. Migrasi secara geografis mampu diartikan selaku perpindahan penduduk antar daerah. Proses perpindahan penduduk bisa terjadi dalam satu batas administrasi atau keluar batas administrasi. 23. Migrasi masyarakatterbagi menjadi migrasi internal dan migrasi eksternal. 24. Urbanisasi dipengaruhi faktor pendorong (dari dalam desa) dan aspek penarik (dari kota). 25. Bonus demografi merupakan sebuah kondisi dimana masyarakatdengan umur produktif sangat melimpah sementara masyarakatusia muda makin kecil dan usia lanjut belum banyak.
26. Dimensi kualitas hidup manusia secara biasa mampu dilihat dari tingkat kesehatan, pendidikan dan persyaratan hidup.
27. Permasalahan masyarakatIndonesia dari segi kuantitas mencakup jumlah penduduk dan sebaran penduduk yang tidak merata.
28. Permasalahan masyarakatIndonesia dari sisi mutu diantaranya meliputi aspek kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Baca juga: Kunci evaluasi erlangga bab dinamika penduduk
Sejak turun ke paras bumi, manusia memberikan imbas besar bagi perubahan struktur ruang permukaan bumi.
Dengan berbekal akal dan anggapan, insan mampu merubah, memodifikasi dan menciptakan ruang-ruang gres di permukaan bumi.
Aktifitas insan kian kompleks dan lambat laun menghasilkan problematika yang bisa saja mengancam peradaban manusia itu sendiri.
Dinamika masyarakatIndonesia |
2. Menurut andal demografi Thomas Robert Malthus, perkembangan manusia berlangsung sesuai dengan deret ukur (geometris) sedangkan ketersediaan sumber daya alam (kuliner) bertambah berdasarkan deret hitung (aritmatik).
3. Ada 3 jenis pendataan masyarakatyang selama ini dikenal yaitu sensus, survey dan registrasi.
4. Metode sensus penduduk di Indonesia dibagi dua yakni sensus de facto dan sensus de jure.
5. Dinamika penduduk dipengaruhi oleh aspek kelahiran, maut dan migrasi.
6. Kepadatan masyarakatdipengaruhi faktor alam dan aspek non alam. Faktor alam diantaranya relief, sumber daya alam dan iklim. Faktor non alam diantaranya politik, sosial dan ekonomi.
7. Pertumbuhan penduduk alami dipengaruhi kelahiran dan ajal sementara pertumbuhan penduduk total dipengaruhi kelahiran, ajal dan migrasi (imigrasi dan emigrasi).
8. Transisi demografi yakni suatu versi grafik yang menggambarkan perubahan masyarakatdari kemajuan penduduk tinggi menuju pertumbuhan masyarakatyang stabil. Istilah transisi demografi mulanya cuma menggambarkan pergeseran sosial yang terjadi di masyarakat Barat dari periode 19 ke tahun 1930-an.
9. Komposisi penduduk yaitu upaya pengelompokkan penduduk berdasarkan klasifikasi-kategori tertentu mirip biologis, geografis, sosial dan ekonomi.
10. Komposisi penduduk sangat berguna untuk mengetahui perubahan-pergantian yang terjadi di dalamnya. Dengan mengetahui perubahan-pergantian tersebut, maka akan membuat lebih mudah pemerintah dalam menciptakan rencana kebijakan di kala yang hendak datang.
11. Sex ratio yakni perbandingan jumlah penduduk pria dengan penduduk perempuan dalam suatu kawasan/negara pada waktu tertentu
12. Dependency ratio adalah angka beban ketergantungan penduduk usia produktif kepada masyarakatusia non produktif.
13. Usia produktif yaitu usia masyarakatantara 15-64 tahun sedangkan usia non produktif ialah usia masyarakat0-14 tahun dan usia diatas 65 tahun.
14. Piramida penduduk adalah sebuah diagram/grafik yang menggambarkan kondisi suatu penduduk berdasarkan klasifikasi umur dan jenis kelamin.
15. Ada 3 jenis bentuk piramida penduduk yakni piramida masyarakatmuda (perluasan), piramida penduduk berilmu balig cukup logika (stasioner) dan piramida penduduk anyir tanah (konstruktif).
16. Fertilitas adalah kesanggupan perempuan untuk menciptakan bayi lahir hidup sedangkan fekuinditas ialah kemampuan perempuan untuk mengandung dan melahirkan anak selama hidupnya tanpa memerhatikan bayi tersebut hidup atau tidak.
17. Faktor pro natalitas artinya semua aspek yang mendukung terjadinya suatu kelahiran mirip pernikahan dini, seks bebas, perkiraan atau ideologi banyak anak banyak rezeki dan tingkat pemasukan yang tinggi.
18. Faktor anti natalitas artinya semua faktor yang membatasi terjadinya kelahiran penduduk mirip program Keluarga Berencana, asumsi banyak anak banyak beban dan pembatasan usia perkawinan. 19. Beberapa aspek pro mortalitas diantaranya: tingkat pendidikan dan kesehatan yang jelek, perang, musibah, wabah penyakit dan mahalnya ongkos pengobatan. 20. Beberapa aspek anti mortalitas penduduk ialah; tingkat pendidikan dan kesehatan yang baik, pola hidup penduduk yang sehat, ongkos pengobatan yang murah dan kondisi sosial lingkungan yang harmonis. 21. Proyeksi penduduk berkhasiat selaku alat ukur kebijakan kependudukan di abad depan mirip penyusunan planning pembangunan akomodasi pendidikan, pemukiman, ketahanan pangan dan lainnya. 22. Migrasi secara geografis mampu diartikan selaku perpindahan penduduk antar daerah. Proses perpindahan penduduk bisa terjadi dalam satu batas administrasi atau keluar batas administrasi. 23. Migrasi masyarakatterbagi menjadi migrasi internal dan migrasi eksternal. 24. Urbanisasi dipengaruhi faktor pendorong (dari dalam desa) dan aspek penarik (dari kota). 25. Bonus demografi merupakan sebuah kondisi dimana masyarakatdengan umur produktif sangat melimpah sementara masyarakatusia muda makin kecil dan usia lanjut belum banyak.
26. Dimensi kualitas hidup manusia secara biasa mampu dilihat dari tingkat kesehatan, pendidikan dan persyaratan hidup.
27. Permasalahan masyarakatIndonesia dari segi kuantitas mencakup jumlah penduduk dan sebaran penduduk yang tidak merata.
28. Permasalahan masyarakatIndonesia dari sisi mutu diantaranya meliputi aspek kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Baca juga: Kunci evaluasi erlangga bab dinamika penduduk