Halo sahabat-sahabat pejuang UTBK, kali ini kita akan bagi lagi contoh latihan soal utbk materi dinamika hidrosfer.
Hidrosfer ialah lapisan air yang terdiri dari perairan darat dan perairan laut. Dinamika hidrosfer ini memengaruhi kehidupan mahluk di bumi.
Berbagai fenomena mulai dari siklus air, arus bahari, gelombang, hujan, air tanah, gletser dan lainnya ialah salah satu belahan dari sistem hidrosfer yang kompleks. Baca juga: Soal hots bab negara maju dan meningkat
Jawablah pertanyaan berikut ini!.
1. Perhatikan gambar DAS berikut!
DAS X dan Y memiliki luas, kemiringan lahan, jenis tanah dan tutupan vegetasi nyaris sama. BIla kedua DAS terjadi hujan deras dan merata dengan intensitas sama maka DAS yang rentan banjir adalah…..karena…..a. DAS Y, bentuknya memanjang sehingga limpasan dari air hujan mengalir pelan-pelan ke hilir
b. DAS Y, bentuknya memanjang sehingga beda tinggi hulu dan hilir yang besar mempercepat anutan limpasanc. DAS X, bentuknya membulat sehingga limpasan air hujan dari tempat pedoman terakumulasi di hilir
d. DAS Y, bentuknya memanjang sehingga anak-anak sungai pendek lambat mengalirkan limpasan yang terbentuk dari air hujan
e, DAS X, bentuknya membulat sehingga hujan sedikit meresap ke dalam tanah dan terbentuk banyak lintasan
2. Pergerakan benda langit memengaruhi fenomena hidrosfer. Contohnya yakni jika matahari, bulan dan bumi ada pada fase garis lurus maka akan terjadi ...
a. Pasang purnama
b. Pasang perbani
c. Gelombang maritim tinggi
d. upwelling
e. downwelling
3. Lahan berair yang permukaan tanahnya relatif kering, sedangkan dalam tanah bersifat bosan air dinamakan ...a. swamp
b. marsh
c. rawa pasang surut
d. estuarie. bog
4. Faktor-aspek:
1) Ketinggian tampang air maritim
2) Porositas tanah
3) Kemiringan topografi
4) Jenis tanah
5) Kelembapan tanah
6) Vegetasi epilog tanah
Faktor-faktor yang mensugesti besar kecilnya infiltrasi adalah nomor….
a. 2) ,3), dan 6)
b. 1), 2), dan 3)
c. 4), 5), dan 6)
d. 1), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
5. Bulan lalu suatu isu menayangkan fenomena ribuan ikan tiba-tiba naik ke daratan. Kejadian ini terjadi di Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Warga Lembata yang melihat hal tersebut pasti dibentuk bahagia. Mereka berlomba-kontes menangkap ikan yang hilir mudik loncat naik ke daratan. Dengan kegirangan, mereka melihat serta menangkap ikan-ikan tersebut. Faktor terjadinya fenomena tersebut ialah ....a. Pengaruh La Nina di lautan Pasifik
b. Pergeseran sesar Floresc. Adanya arus masbodoh ke perairan tersebut
d. Menurunnya kadar salinitas
e. Berkurangnya fitoplankton di perairan
Pembahasan1. Pada DAS berupa bundar, limpasan dari aneka macam tempat akan mengalir menuju sentra dan tiba di sungai utama di hilir dalam waktu hampir serempak. Akibatnya limpasan dari semua belum dewasa sungai akan terakumulasi di pusat DAS dalam jumlah besar dan mengalir lewat sungai utama. Peningkatan jumlah limpasan yang besar tidak mampu ditampung dan dialirkan oleh sungai utama, dampaknya sungai meluap dan terjadi banjir di daerah hilir DAS X.
2. Pasang purnama terjadi dikala bumi, bulan dan matahari berada dalam suatu garis lurus.ketika itu akan dihasilkan pasang tinggi yang sangat tinggi dan pasang rendah yang sangat rendah. Pasang surut purnama ini terjadi pada ketika bulan baru dan bulan purnama.
3. Berdasarkan kondisi air dan berkembang-tanaman yang hidup, rawa dibedakan menjadi 4 macam, ialah:
- Swamp
Swamp yakni lahan basah yang selalu digenangi air dengan jenis tumbuhan yang hidup seperti lumut, rumput-rumputan semak-semak, dan tanaman jenis pohon.
- Marsh
Sama halnya mirip swamp, tetapi flora yang tumbuh yang hidup didominasi oleh jenis lumut-lumutan, rerumputan dan alang-alang.
- Bog
Bog adalah lahan lembap yang permukaan tanahnya relatif kering, sedangkan dalam tanah bersifat bosan air. Genangan air dangkal cuma tampakdi beberapa tempat.
- Rawa Pasang Surut
Rawa pasang surut ialah jenis rawa yang airnya berasal dari pasang surut air laut. Tumbuhan yang hidup subur di jenis rawa pasang surut ialah tumbuhan bakau.
4. Infiltrasi yakni proses menyerapnya air dari permukaan tanah ke bawah tanah. Faktor yang mempengaruhi infiltrasi diantaranya porositas tanah, topografi dan kondisi vegetasi.
Porositas tanah yaitu kemampuan tanah untuk meloloskan air berlebih sehingga tanah tidak bosan air, dengan demikian udara mampu masuk kedalam tanah dengan leluasa. Tanah yang bertipe kering akan cepat meloloskan air dibanding tanah lempung.
Kondisi topografi juga mempengaruhi infiltrasi. Pada lahan dengan kemiringan besar, pedoman permukaan mempunyai kecepatan besar sehingga air kekurangan waktu infiltrasi. Akibatnya sebagian besar air hujan menjadi ajaran permukaan. Sebaliknya, pada lahan yang datar air menggenang sehingga memiliki waktu lumayan banyak untuk infiltrasi
Banyaknya tumbuhan yang menutupi permukaan tanah, mirip rumput atau hutan, bisa mengoptimalkan kapasitas infiltrasi tanah tersebut. Dengan adanya flora penutup, air hujan tidak bisa memampatkan tanah, dan juga akan terbentuk lapisan humus yang mampu menjadi sarang/kawasan hidup serangga.
5. Arus maritim yaitu fenomena pergerakan massa air laut baik secara vertikal maupun horizontal.
Arus laut salah satunya terjadi karena perbedaan suhu antara satu perairan dengan perairan lain. Arus mirip ini disebut dengan termohalin.
Salah satu naiknya ikan ke permukaan itu disebabkan oleh arus hambar yang masuk ke Teluk Lewoleba. Kondisi tersebut menciptakan ikan 'trauma' dan naik ke pantai untuk mencari suhu yang lebih hangat.
Baca juga: Soal UTBK Geografi Super Hots
Hidrosfer ialah lapisan air yang terdiri dari perairan darat dan perairan laut. Dinamika hidrosfer ini memengaruhi kehidupan mahluk di bumi.
Berbagai fenomena mulai dari siklus air, arus bahari, gelombang, hujan, air tanah, gletser dan lainnya ialah salah satu belahan dari sistem hidrosfer yang kompleks. Baca juga: Soal hots bab negara maju dan meningkat
Jawablah pertanyaan berikut ini!.
1. Perhatikan gambar DAS berikut!
Morfologi Bentuk DAS |
b. DAS Y, bentuknya memanjang sehingga beda tinggi hulu dan hilir yang besar mempercepat anutan limpasanc. DAS X, bentuknya membulat sehingga limpasan air hujan dari tempat pedoman terakumulasi di hilir
d. DAS Y, bentuknya memanjang sehingga anak-anak sungai pendek lambat mengalirkan limpasan yang terbentuk dari air hujan
e, DAS X, bentuknya membulat sehingga hujan sedikit meresap ke dalam tanah dan terbentuk banyak lintasan
2. Pergerakan benda langit memengaruhi fenomena hidrosfer. Contohnya yakni jika matahari, bulan dan bumi ada pada fase garis lurus maka akan terjadi ...
a. Pasang purnama
b. Pasang perbani
c. Gelombang maritim tinggi
d. upwelling
e. downwelling
3. Lahan berair yang permukaan tanahnya relatif kering, sedangkan dalam tanah bersifat bosan air dinamakan ...a. swamp
b. marsh
c. rawa pasang surut
d. estuarie. bog
4. Faktor-aspek:
1) Ketinggian tampang air maritim
2) Porositas tanah
3) Kemiringan topografi
4) Jenis tanah
5) Kelembapan tanah
6) Vegetasi epilog tanah
Faktor-faktor yang mensugesti besar kecilnya infiltrasi adalah nomor….
a. 2) ,3), dan 6)
b. 1), 2), dan 3)
c. 4), 5), dan 6)
d. 1), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
5. Bulan lalu suatu isu menayangkan fenomena ribuan ikan tiba-tiba naik ke daratan. Kejadian ini terjadi di Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Warga Lembata yang melihat hal tersebut pasti dibentuk bahagia. Mereka berlomba-kontes menangkap ikan yang hilir mudik loncat naik ke daratan. Dengan kegirangan, mereka melihat serta menangkap ikan-ikan tersebut. Faktor terjadinya fenomena tersebut ialah ....a. Pengaruh La Nina di lautan Pasifik
b. Pergeseran sesar Floresc. Adanya arus masbodoh ke perairan tersebut
d. Menurunnya kadar salinitas
e. Berkurangnya fitoplankton di perairan
Pembahasan1. Pada DAS berupa bundar, limpasan dari aneka macam tempat akan mengalir menuju sentra dan tiba di sungai utama di hilir dalam waktu hampir serempak. Akibatnya limpasan dari semua belum dewasa sungai akan terakumulasi di pusat DAS dalam jumlah besar dan mengalir lewat sungai utama. Peningkatan jumlah limpasan yang besar tidak mampu ditampung dan dialirkan oleh sungai utama, dampaknya sungai meluap dan terjadi banjir di daerah hilir DAS X.
2. Pasang purnama terjadi dikala bumi, bulan dan matahari berada dalam suatu garis lurus.ketika itu akan dihasilkan pasang tinggi yang sangat tinggi dan pasang rendah yang sangat rendah. Pasang surut purnama ini terjadi pada ketika bulan baru dan bulan purnama.
3. Berdasarkan kondisi air dan berkembang-tanaman yang hidup, rawa dibedakan menjadi 4 macam, ialah:
- Swamp
Swamp yakni lahan basah yang selalu digenangi air dengan jenis tumbuhan yang hidup seperti lumut, rumput-rumputan semak-semak, dan tanaman jenis pohon.
- Marsh
Sama halnya mirip swamp, tetapi flora yang tumbuh yang hidup didominasi oleh jenis lumut-lumutan, rerumputan dan alang-alang.
- Bog
Bog adalah lahan lembap yang permukaan tanahnya relatif kering, sedangkan dalam tanah bersifat bosan air. Genangan air dangkal cuma tampakdi beberapa tempat.
- Rawa Pasang Surut
Rawa pasang surut ialah jenis rawa yang airnya berasal dari pasang surut air laut. Tumbuhan yang hidup subur di jenis rawa pasang surut ialah tumbuhan bakau.
4. Infiltrasi yakni proses menyerapnya air dari permukaan tanah ke bawah tanah. Faktor yang mempengaruhi infiltrasi diantaranya porositas tanah, topografi dan kondisi vegetasi.
Porositas tanah yaitu kemampuan tanah untuk meloloskan air berlebih sehingga tanah tidak bosan air, dengan demikian udara mampu masuk kedalam tanah dengan leluasa. Tanah yang bertipe kering akan cepat meloloskan air dibanding tanah lempung.
Kondisi topografi juga mempengaruhi infiltrasi. Pada lahan dengan kemiringan besar, pedoman permukaan mempunyai kecepatan besar sehingga air kekurangan waktu infiltrasi. Akibatnya sebagian besar air hujan menjadi ajaran permukaan. Sebaliknya, pada lahan yang datar air menggenang sehingga memiliki waktu lumayan banyak untuk infiltrasi
Banyaknya tumbuhan yang menutupi permukaan tanah, mirip rumput atau hutan, bisa mengoptimalkan kapasitas infiltrasi tanah tersebut. Dengan adanya flora penutup, air hujan tidak bisa memampatkan tanah, dan juga akan terbentuk lapisan humus yang mampu menjadi sarang/kawasan hidup serangga.
5. Arus maritim yaitu fenomena pergerakan massa air laut baik secara vertikal maupun horizontal.
Arus laut salah satunya terjadi karena perbedaan suhu antara satu perairan dengan perairan lain. Arus mirip ini disebut dengan termohalin.
Salah satu naiknya ikan ke permukaan itu disebabkan oleh arus hambar yang masuk ke Teluk Lewoleba. Kondisi tersebut menciptakan ikan 'trauma' dan naik ke pantai untuk mencari suhu yang lebih hangat.
Baca juga: Soal UTBK Geografi Super Hots