Populasi insan kian hari makin bertambah dan bumi menghadapi permasalahan terkait hal ini bila tidak ada solusinya.
Dinamika penduduk dipengaruhi oleh aspek kelahiran, ajal dan migrasi. Saat ini jumlah penduduk bumi telah meraih 7 milyar lebih.
Masalah kependudukan makin kompleks karena kebijakan tata ruang yang tidak baik. Bonus demografi mampu menjadi bahaya jikalau pemerintah tidak melaksanakan terobosan dalam menghadapi tsunami angkatan kerja di tahun 2030an. Oleh alasannya adalah itu dalam bahan geografi, kependudukan menjadi salah satu topik yang penting untuk dipelajari sebab problem seputar kependudukan bukan omong kosong belaka.
Kunci evaluasi erlangga bagian kependudukan1. Pilihan Ganda1.D 2.B 3.C 4.B 5.B 6.B 7.D8.B 9.C 10.D 11.C 12.B 13E 14.A 15.D 16.B 17.B 18.A 19.A 20.C
2. Bagian II1. warga negara Indonesia dan orang asing2. natalitas dan mortalitas3. CBR, GFR, ASFR4. angka akhir hayat kasar5. imigrasi6. migrasi masuk, migrasi keluar dan migrasi bruto7. waktu mendatang menurut perkiraan pertumbuhan fertilitas, mobilitas dan migrasi8. mobilitas penduduk9. pendidikan, kesehatan dan ekonomi10. Indeks Pembangunan Manusia atau HDI 3. Bagian III - Angka kelahiran garang/CBR ialah banyaknya kelahiran dalam satu tahun per seribu masyarakatpada pertengahan tahun yang serupa.- Angka kelahiran biasa /GFR ialah jumlah bayi yang lahir hidup dari setiap 1000 penduduk wanita berusia reproduktif dalam era tahun tertentu.- Angka kelahiran menurut golongan usia/ASFR yaitu jumah kelahiran dari perempuan pada kalangan umur tertentu pada satu tahun per 1.000 perempuan.
2. Faktor pro mortalitas yakni tingkat kesehatan rendah, susukan akomodasi kesehatan minim, tingkat pemasukan rendah, gizi jelek, lingkungan yang tidak sehat, peperangan, musibah, kecelakaan kemudian lintas.
3. Angka migrasi masuk memberikan banyaknya migra yang masuk per seribu penduduk daerah tujuan dalam periode tahun tentu. Angka migras keluar menawarkan banyaknya migran yang keluar per seribu penduduk daerah asal migran tersebut dalam periode tahun tertentu. Angka migrasi netto yaitu selisih banyaknya migran masuk dan migran keluar per seribu masyarakatdi sebuah daerah daalam abad tahun tertentu. Angka migrasi bruto menunjukkan banyaknya perpindahan masyarakatper seribu penduduk di kawasan asal dan kawasan tujuan migrasi.
4. Mobilitas permanen terbagi menjadi mobilitas internal ialah:- Urbanisasi yakni perpindahan masyarakatdari desa ke kota. - Ruralisasi ialah perpindahan penduduk dari kota kembali ke desa.- Transmigrasi yaitu perpindahan masyarakatdari kawasan padat ke tempat yang jarang orangnya
Sementara mobilitas eksternal yaitu:- emigrasi yakni perpindah masyarakatdari tanah air ke negara lain.- imigrasi ialah perpindahan penduduk dari negara lain masuk ke negara kita.- remigrasi yakni kembalinya penduduk sebuah negara ke tanah air sendiri sesudah usang menetap di sana.
5. Piramida penduduk terbagi menjadi piramida ekspansi, stasioner dan konstruktif. - piramida perluasan memberikan jumlah masyarakatusia muda mendominasi.- piramida stasioner menunjukkan jumlah masyarakatusia cerdik balig cukup nalar mendominasi.- piramida konstruktif memperlihatkan jumlah masyarakatusia bau tanah mendominasi. Baca juga: Rangkuman bagian dinamika antroposfer
Dinamika penduduk dipengaruhi oleh aspek kelahiran, ajal dan migrasi. Saat ini jumlah penduduk bumi telah meraih 7 milyar lebih.
Masalah kependudukan makin kompleks karena kebijakan tata ruang yang tidak baik. Bonus demografi mampu menjadi bahaya jikalau pemerintah tidak melaksanakan terobosan dalam menghadapi tsunami angkatan kerja di tahun 2030an. Oleh alasannya adalah itu dalam bahan geografi, kependudukan menjadi salah satu topik yang penting untuk dipelajari sebab problem seputar kependudukan bukan omong kosong belaka.
Kunci evaluasi geografi |
2. Bagian II1. warga negara Indonesia dan orang asing2. natalitas dan mortalitas3. CBR, GFR, ASFR4. angka akhir hayat kasar5. imigrasi6. migrasi masuk, migrasi keluar dan migrasi bruto7. waktu mendatang menurut perkiraan pertumbuhan fertilitas, mobilitas dan migrasi8. mobilitas penduduk9. pendidikan, kesehatan dan ekonomi10. Indeks Pembangunan Manusia atau HDI 3. Bagian III - Angka kelahiran garang/CBR ialah banyaknya kelahiran dalam satu tahun per seribu masyarakatpada pertengahan tahun yang serupa.- Angka kelahiran biasa /GFR ialah jumlah bayi yang lahir hidup dari setiap 1000 penduduk wanita berusia reproduktif dalam era tahun tertentu.- Angka kelahiran menurut golongan usia/ASFR yaitu jumah kelahiran dari perempuan pada kalangan umur tertentu pada satu tahun per 1.000 perempuan.
2. Faktor pro mortalitas yakni tingkat kesehatan rendah, susukan akomodasi kesehatan minim, tingkat pemasukan rendah, gizi jelek, lingkungan yang tidak sehat, peperangan, musibah, kecelakaan kemudian lintas.
3. Angka migrasi masuk memberikan banyaknya migra yang masuk per seribu penduduk daerah tujuan dalam periode tahun tentu. Angka migras keluar menawarkan banyaknya migran yang keluar per seribu penduduk daerah asal migran tersebut dalam periode tahun tertentu. Angka migrasi netto yaitu selisih banyaknya migran masuk dan migran keluar per seribu masyarakatdi sebuah daerah daalam abad tahun tertentu. Angka migrasi bruto menunjukkan banyaknya perpindahan masyarakatper seribu penduduk di kawasan asal dan kawasan tujuan migrasi.
4. Mobilitas permanen terbagi menjadi mobilitas internal ialah:- Urbanisasi yakni perpindahan masyarakatdari desa ke kota. - Ruralisasi ialah perpindahan penduduk dari kota kembali ke desa.- Transmigrasi yaitu perpindahan masyarakatdari kawasan padat ke tempat yang jarang orangnya
Sementara mobilitas eksternal yaitu:- emigrasi yakni perpindah masyarakatdari tanah air ke negara lain.- imigrasi ialah perpindahan penduduk dari negara lain masuk ke negara kita.- remigrasi yakni kembalinya penduduk sebuah negara ke tanah air sendiri sesudah usang menetap di sana.
5. Piramida penduduk terbagi menjadi piramida ekspansi, stasioner dan konstruktif. - piramida perluasan memberikan jumlah masyarakatusia muda mendominasi.- piramida stasioner menunjukkan jumlah masyarakatusia cerdik balig cukup nalar mendominasi.- piramida konstruktif memperlihatkan jumlah masyarakatusia bau tanah mendominasi. Baca juga: Rangkuman bagian dinamika antroposfer
Piramida penduduk |