Blogger Jateng

15 Pengertian, Hakikat dan Makna Geografi

Jika kita mencari pengertian geografi di internet maka sudah pasti akan aneka macam proposal jago-ahli terkait geografi. Darimana mereka bisa merumuskan pemahaman geografi itu sendiri?. Tentu dari pengalaman yang mereka pelajari dan rasakan selama berinteraksi dengan ruang permukaan bumi. Menurut  Frank Debenham, jarang seseorang menjadi seorang Geograf  atau mahir geografi dan   mengenali Geografi pada usia  muda. Perlu pengkajian yang lama untuk menjadi seorang geograf tangguh. Makara jikalau kalian ingin menjadi geograf maka harus terus mempelajari ruang bumi ini sampai menerima suatu kesimpulan yang utuh.
Pendapat geografi menurut andal

Berikut ini beberapa batas-batas pemahaman geografi menurut aneka macam hebat terkemuka:1. Erastothenes (270-194 SM)Geografi  ialah  Penulisan  ihwal  bumi  (writing  about  the  earth).  Batasan  tersebut  masih  sangat  kabur  artinya,  sebab  penulisan    atau    pencitraan    yang    dimaksudkan    utamanya    bekerjasama  dengan  apa  yang  dilihat  di  luar  Horizon  (permukaan  bumi) semata.
2. Frank Debenham“Geography  is  the  philosophy  of  Place”. Pendapat ini menerangkan pemahaman  Geografi  lebih  mendalam  lagi  maknanya  alasannya  telah  dihubungkan  dengan  jawaban  manusia  terhadap  cara  memandang lingkungan daerah tinggalnya dan diberi arti filosofi yang membutuhkan respon tersendiri.
3. Karl RitterGeografi  yaitu  Studi  tentang  tempat  yang  berlawanan-beda  di  atas  permukaan  bumi  (different  areal)  dalam  keragamannya. Lebih terang lagi bahwa yang menjadi objek dan tujuan Geografi yaitu diferensiasi areal dalam keragamannya.
4. De JongGeografi  yaitu  ilmu  yang  berbeda-beda  dalam  relasi  keruangan  (korologi)  dan  sudah  menggolongkan  fenomena selaku   objek  geografi,  ialah  tanda-tanda  permukaan  bumi  yang  berlawanan (areal differentiation).
5. Ferdinand Von RichthofenGeografi  adalah  lukisan  tanda-tanda  dan  sifat-sifat  permukaan  bumi  dan    orangnya    yang    disusun   berdasarkan    letak   dan   menerangkan  terjadinya  relasi  timbal  balik  tanda-tanda  dan  sifat  tersebut.
6. John HanrathGeografi   yaitu   pengetahuan   yang   memeriksa   persebaran   tanda-tanda-tanda-tanda  fisik  biologis  pada  ruang  bumi,  alasannya  dan  akibat  persebaran  tersebut  dan  dan  gejalanya  berdasarkan  ukuran  nilai  motif  dimana  akibatnya  mampu  diperbandingkan.
7. R HartshorneDalam bukunya  yang  berjudul  “Perspectives on the Nature of Geography, Hartshorne mengungkapkan “Geography is a study of dwelling  place of man”   (1959). Dalam buku ini juga diterangkan bahwa Geografi  berkepentingan  untuk  memperlihatkan deskripsi yang teliti, beraturan dan rasional perihal sifat variabel permukaan bumi.
8. James E PrestonGeografi ialah ilmu  yang berafiliasi   dengan   interelasi   manusia dan lingkungannya. Pada batas-batas ini sudah dipusatkan pada lingkungan insan yang lebih ditekankan pada terjadinya interelasi.
9. Elsworth HuntingtonGeografi adalah  studi tentang  alam  dan  persebarannya  serta  korelasi antara lingkungan alam dengan mutu/  aktifitas  manusia.
10. E. A. AckermanGeografi lebih mengarah pada terjadinya proses interaksi antara aktifitas   insan   dengan   lingkungan  alamiahnya  di   ruang   permukaan bumi.  11. Ad Hoc Commitee on Geograf Geografi   mencari   kejelasan   bagaimana  tatalaku  subsistem  lingkungan  fisis  di  permukaan  bumi    dan    bagaimana    manusia    berbagi    dirinya    di    permukaan    bumi    dalam    kaitannya    dengan    aspek    fisis    lingkungan  dan  dengan  insan  lainnya.
12. E.J TaaffeGeografi berkepentingan memberikan terhadap   manusia   deskripsi   yang   terencana   tentang   bumi....   (bagaimana  pun)  penekanan  kontemporernya  pada  geografi  selaku   studi  mengenai  organisasi  keruangan  yang  dinyatakan  selaku    teladan   dan   proses. 13. M. YeatesGeografi merupakan suatu  ilmu  yang  memperhatikan  kemajuan  rasional  dan  lokasi  dari    aneka macam  sifat  (yang  beraneka  ragam) di permukaan  bumi.
14. Peter HaggetGeografi  khususnya  terarah  pada  (a)  Sistem  ekologi  dan  (b)  Sistem  keruangan.  Sistem  ekologi  berhubungan  dengan  manusia  dan  lingkungannya  sedang  sistem  keruangan  berhubungan  dengan  kekerabatan  antar  wilayah  dalam  korelasi  timbal  balik  yang  kompleks  dari  gerakan  pertukaran.
15. Semlok Semarang 1988Geografi   adalah   Ilmu   yang   mempelajari   persamaan   dan   perbedaan    fenomena    Geosfer    dengan  sudut  pandang  kelingkungan atau  kewilayahan  dalam  konteks  keruangan.

Nah dari semua definisi geografi diatas tentu setiap mahir punya persepsi dan arha masing-masing dalam menentukan fokus kajian geografi. Secara  ringkas,  uraian  pemahaman   Geografi di atas walau   tampak  berlainan  tetapi  menampilkan satu kesamaan dalam memandang Geografi ialah ilmu  ini  mendeskripsikan  lingkungan  kawasan  hidup  insan  dan  korelasi  timbal  balik  antara  manusia  dengan  lingkungannya  atau  berkenaan dengan ruang dan kekerabatan antar ruang.
Sumber:Geografi Sebuah Pengantar. Iwan Hermawan