Blogger Jateng

Rangkuman Ekonomi Kelas 10 Bab Pendapatan Nasional

Di artikel kali ini aku akan berikan contoh rangkuman bahan ekonomi kelas 10 bab pemasukan nasional.

Sebuah negara niscaya mesti memiliki pendapatan untuk mensejahterakan rakyatnya. Pendapatan ini bisa didapat dari hasil karya masyarakat itu sendiri.

Mengapa ada negara yang pendapatan nasionalnya tinggi dan yang yang lain rendah?. Ini berhubungan dari produktivitas dan invovasi negara tersebut dalam menghasilkan suatu produk.
Rangkuman ekonomi bab pendapatan nasional
1. Pendapatan nasional yaitu jumlah total upah, sewa, bunga dan laba yang diterima per tahun oleh warga negara. Pendapatan nasional disebut juga dividen nasional sebab merupakan pemasukan nasional yang merefleksikan pendapatan-pemasukan yang dibagi atas 4 aspek bikinan yakni tanah yang disewa, upah tenaga kerja, bunga atas modal dan laba perusahaan.

2. Pendapatan nasional mampu didefinisikan juga selaku total nilai barang dan jasa simpulan yang dihasilkan oleh sebuah perekonomian dalam periode tertentu yang dijumlah menurut nilai pasar.

3. Istilah lain dari pendapatan nasional yakni Produk Domestik Bruto (PDB).

4. Produk Nasional Brutto (Gross National Product = GNP) yaitu hasil adonan dari produk domestik bruto dengan pemasukan neto terhadap mancanegara. Jadi pada PNB cuma dijumlah total output warga negara saja.

5. Produk Nasional Neto (Net National Product) didapat dari produk nasional bruto dikurangi dengan penyusutan dan barang pengganti modal. Jika ditulis dalam rumus NNP = GNP - (penyusutan + barang pengganti modal).

6. Pendapatan nasional neto adalah produk nasional neto dikurangi dengan pajak tidak pribadi dan ditambah dengan subsidi. Jika ditulis dalam rumus NNI = NNP - pajak tidak langsung + subsidi.

7. Pendapatan perorangan (Personal Income) adalah jumlah seluruh penerimaan yang sungguh-sungguh sampai di tangan masyarakat.

8. Pendapatan Disposabel (Disposable Income) yaitu pemasukan individual sesudah dikurangi dengan pajak penghasilan. Jika ditulis dalam rumus, Disposable Income = Personal Income - Pajak Penghasilan.

9. PDRB yakni jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang sukses diciptakan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang berada pada sebuah daerah selama periode tertentu. Misal PDRB Jakarta, PDRB Jawa Tengah, PDRB Yogyakarta.

10. Komponen pendapatan nasional atas dasar pendekatan pemasukan ialah honor dan upah pekerja, bunga, sewa dan laba. Komponen pemasukan nasional atas dasar pengeluaran yakni konsumsi penduduk , konsumsi pemerintah, investasi dan ekspor-impor.

11. Metode penghitungan pendapatan nasional mampu dikerjakan pendekatan pendapatan dan pengeluaran.

12. Pendekatan pemasukan ialah sebuah pendekatan yang menjelaskan bahwa pemasukan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan dari banyak sekali faktor buatan yang memberi dukungan terhadap proses produksi.

13. Pendekatan pengeluaran ialah pemasukan nasioanl diraih dari menjumlahkan nilai pasar dari seluruh permintaan akhir atas output yang dihasilkan di dalam perekonomian yang diukur pada harga pasar yang berlaku.

14. Pendapatan per kapita yaitu indikator yang dipakai luas untuk mengukur tingkat kemakmuran penduduk sebuah negara.

15. Pendapatan per kapita yaitu pendapatan rata-rata penduduk suatu negara dan dipengaruhi oleh jumlah pendapatan nasional dan jumlah penduduk.

16. Distribusi pemasukan harus direncanakan sedemikian rupa semoga menciptakan pembagian pendapatan yang adil dan merata.

17. Untuk mengukur ketimpangan pemasukan dapat digunakan beberapa ukuran yakni distribusi pemasukan individual, distribusi pendapatan kurva Lorentz, dan Koefisien Gini.

18. Menurut Bank Dunia negara di dunia terbagi menjadi 4 golongan adalah negara berpendapatan rendah, negara berpendapatan menengah ke bawah, negara berpendapatan menengah tinggi dan negara berpendapatan tinggi.

19. Beberapa cara mendistribusikan pendapatan nasional yaitu pembayaran langsung dan penyediaan barang/jasa, memajukan aset kaum miskin dan penerapan pajak penghasilan progresif.