Beberapa waktu ini penduduk ramai merasakan cuaca hambar terutama malam hingga dini hari tak seperti biasanya. Bahkan malam ini saja aku gak pakai AC, alasannya adem ayem.
Biasanya cuaca di Bekasi panas pol hingga malam juga, namun kali ini nggak. Mengapa ya bisa begitu?. Apalagi di daerah dataran tinggi mirip Dieng yang gempar dengan embun salju lagi.
Yang terperinci fenomena cuaca dingin di Indonesia bulan ini adalah fenomena lazimdan bisa diterangkan secara ilmiah. Kaprikornus jikalau tahun depan terjadi lagi maka tidak akan heboh berlebihan lagi ya.
Fenomena suhu acuh taacuh di beberapa kota menciptakan heboh jagat medsos dan banyak yang penasaran apa yang menimbulkan hal tersebut terjadi.
Pertama, cuaca cuek final-final ini dipengaruhi oleh posisi matahari atau tepatnya gerak semu tahunan matahari. Belum pernah tahu wacana gerak semu tahunan matahari?. Cek gambarnya dibawah ini dahulu ya!.
Gerak semu tahunan matahari adalah efek dari revolusi bumi. Bulan Juli ini matahari masih berada diatas tropic of cancer atau di utara khatulistiwa. Makara kita (Indonesia) menerima sedikit penyinaran dan menimbulkan cuaca menjadi lebih cuek.
Selain gerak semu tahunan tadi, keadaan atmosfer kita juga memengaruhi keadaan suhu disekitar lingkungan kita. Jika keadaan langit banyak awan maka radiasi panas akan dipantulkan kembali ke bumi dan permukaan bumi lebih hangat.
Sementara bila langit cerah tanpa awan maka panas akan dilepas ke luar angkasa sehingga suhu permukaan bumi akan lebih masbodoh. Makara awan itu fungsinya menahan panas ya guys, makanya kalau mau hujan kan kadang-kadang ktia gerak bukan?. Itu tanda awan melepas panas lho!.
Cuaca dan suhu cuek ini lazimterjadi di puncak lisan secara umum dikuasai kemarau, jadi tidak usah cemas ya. Malah mampu menjadi atraksi wisata menarik mirip di Dieng, Bromo atau daerah dataran tinggi lain yang masih mampu memungkinkan terbentuknya embun es atau embun upas.
Lalu kenapa tidak semua lokasi terdapat embun upas?. Ada banyak faktor penunjang lainnya sehingga bisa timbul lapisan es tadi diantaranya ketinggian, keadaan angin, lingkungan sekitar (apakah banyak industri, kegiatan angkutanatau yang lain).
Puncak demam gosip kemarau di Indonesia umumterjadi di sekitaran bulan Agustus. Musim kemarau dipengaruhi oleh angin muson timur. Angin muson timur berhembus dari wilayah Australia membawa massa udara kering sehingga demam informasi kemarau terjadi di sebagian besar daerah Indonesia.
Biasanya cuaca di Bekasi panas pol hingga malam juga, namun kali ini nggak. Mengapa ya bisa begitu?. Apalagi di daerah dataran tinggi mirip Dieng yang gempar dengan embun salju lagi.
Yang terperinci fenomena cuaca dingin di Indonesia bulan ini adalah fenomena lazimdan bisa diterangkan secara ilmiah. Kaprikornus jikalau tahun depan terjadi lagi maka tidak akan heboh berlebihan lagi ya.
Fenomena suhu acuh taacuh di beberapa kota menciptakan heboh jagat medsos dan banyak yang penasaran apa yang menimbulkan hal tersebut terjadi.
 |
| Embun upas di dedaunan |
 |
| Gerak semu tahunan matahari |
Selain gerak semu tahunan tadi, keadaan atmosfer kita juga memengaruhi keadaan suhu disekitar lingkungan kita. Jika keadaan langit banyak awan maka radiasi panas akan dipantulkan kembali ke bumi dan permukaan bumi lebih hangat.
Sementara bila langit cerah tanpa awan maka panas akan dilepas ke luar angkasa sehingga suhu permukaan bumi akan lebih masbodoh. Makara awan itu fungsinya menahan panas ya guys, makanya kalau mau hujan kan kadang-kadang ktia gerak bukan?. Itu tanda awan melepas panas lho!.
Cuaca dan suhu cuek ini lazimterjadi di puncak lisan secara umum dikuasai kemarau, jadi tidak usah cemas ya. Malah mampu menjadi atraksi wisata menarik mirip di Dieng, Bromo atau daerah dataran tinggi lain yang masih mampu memungkinkan terbentuknya embun es atau embun upas.
Lalu kenapa tidak semua lokasi terdapat embun upas?. Ada banyak faktor penunjang lainnya sehingga bisa timbul lapisan es tadi diantaranya ketinggian, keadaan angin, lingkungan sekitar (apakah banyak industri, kegiatan angkutanatau yang lain).
Puncak demam gosip kemarau di Indonesia umumterjadi di sekitaran bulan Agustus. Musim kemarau dipengaruhi oleh angin muson timur. Angin muson timur berhembus dari wilayah Australia membawa massa udara kering sehingga demam informasi kemarau terjadi di sebagian besar daerah Indonesia.
 |
| Angin muson barat dan timur yang melalui Indonesia |