Blogger Jateng

Rangkuman Geografi Kelas 12 Bab Wilayah dan Pewilayahan

Wilayah atau region adalah desain dasar geografi yang wajib diketahui seorang geografi. Belajar geografi adalah belajar mengenai segala hal yang ada pada ruang atau daerah.

Kali ini saya akan menawarkan rangkuman materi daerah dan pewilayahan kelas 12. Silahkan dipelajari dan diketahui.

Baca juga: Rangkuman bagian interaksi desa kota

1. Wilayah atau region yakni sebuah unit area di permukaan bumi yang memiliki karakteristik khas dan mampu dibedakan dengan unit area yang lain.
2. Konsep wilayah mencermikan adanya perubahan ekonomi dari perekonomian pertanian sederhana ke metode industri yang kompleks.
3. Ciri kawasan antara lain mempunyai karakteristik dan luas, berlainan dengan wilayah lain dan mampu diputuskan menurut aspek administratif dan fungsional.
4. Wilayah dapat dikategorikan menjadi wilayah homogen, daerah khusus dan kawasan vernakular.
5. Pewilayahan adalah pembatasan daerah menurut faktor-faktor tertentu.
6. Tujuan pewilayahan yakni mengelompokkan wilayah berdasarkan persyaratan tertentu agar mudah dikenali dan dibedakan.
7. Tiga tata cara pewilayahan yaitu generalisasi kawasan, delimitasi wilayah dan klasifikasi daerah.
8. Ruang ialah wilayah yang mencakup ruang darat, ruang laut, dan ruang udara tergolong ruang di dalam bumi selaku suatu kesatuan daerah, tempat manusia dan mahluk lain hidup, melakukan kegiatan dan memelihara kelancaran hidupnya.
9. Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan acuan ruang.
10. Pemanfaatan ruang yakni upaya untuk merealisasikan struktur ruang dan teladan ruang sesuai dengan planning tata ruang melalui penyusunan dan pelaksanaan acara beserta pembiayaannya.
11. Beberapa mahir Teori Wilayah antara lain Walter Isard, Albert Hirschman, Gunnar Myrdal, John Friedmann dan Douglass.
12. Pembangunan yaitu proses perubahan menuju arah lebih baik lewat upaya-upaya yang dikerjakan secara terpola.
13. Teori lokasi pertanian dikemukakan oleh Johan Heinrich Von Thunen, menyatakan tinggi rendahnya sewa tanah menjadi penentu utama penyeleksian lokasi atau penggunaan tanah.
14. Teori lokasi industri dikemukkan Alfred Weber, menyatakan prinsip minimalisasi ongkos menjadi dasar pemilihan lokasi industri.
15. Faktor utama lokasi industri Weber yakni faktor regional dan aspek aglomerasi.
16. Teori tempat sentral dikemukan Walter Christaller, menyatakan lokasi yang senantiasa melayani banyak sekali aneka macam keperluan penduduk dan terletak pada sebuah daerah yang terpusar.
17. Konsep dasar teori daerah sentral yakni range (jangkauan) dan threshold (ambang populasi minimum).
18. Teori kutub kemajuan dikemukakan Francois Perroux, menyatakan bahwa pertumbuan tidak timbul bersama-sama namun hasil dari adanya industri pendorong.
19. Teori kemajuan kawasan diantaranya teori basis sumber daya alam, teori basis ekspor, teori perkembangan neoklasik dan teori ketidakseimbangan kemajuan wilayah.
20. Faktor kemajuan wilayah yaitu keadaan geografis dan sumber daya alam, tenaga kerja, modal, infrastruktur dan teknologi
21. Pendekatan pembangunan wilayah secara biasa terbagi dua yaitu Top-Down dan Bottom-Up.
22. Rencana Tata Ruang Wilayah di Indonesia terbagi menjadi Rencana Jangka Pendek (5 tahun), Rencana Jangka Menengah (10 tahun) dan Rencana Jangka Panjang (20 tahun).
23. Minapolitan ialah desain kota perikanan dengan pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan berbasis wilayah.
24. Tujuh wilayah pembangunan di Indonesia yaitu Papua, Kepulauan Maluku, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan Bali serta Sumatera.
25. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ialah daerah dengan batas tertentu yang tercangkup dalam daerah atau daerah untuk mengadakan fungsi perekonomian dan mendapatkan akomodasi tertentu.

Baca juga:
Kunci Evaluasi Erlangga Bab Wilayah dan Tata Ruang 
Kunci Evaluasi Erlangga Bab Interaksi Desa-Kota

Peta tempat ekonomi khusus pembangunan