Blogger Jateng

Wisata Mata Air Situ Cicerem Telaga Biru Pasawahan Kuningan

Penatnya aktivitas berkala kerja pastinya bisa menciptakan fikiran dan hati frustasi sehingga perlu relaksasi sejenak.

Propinsi Jawa Barat merupakan salah satu tempat dengan destinasi rekreasi alam yang tidak mengecewakan banyak dan bisa dijadikan opsi anda yang ingin melepas kepenatan. Kali ini saya akan berikan info ihwal Situ Cicerem di Kabupaten Kuningan.

Beberapa hari lalu aku melihat gosip bahwa Kabupaten Kuningan sudah masuk zona biru dan objek wisata alam telah dibuka.

Memang pandemi COVID tahun ini terasa menyiksa bagi milenial yang punya mobilitas tinggi. Jangankan 3 bulan, sepekan berdiam di rumah saja sudah gabut setengah mati.

Sebenarnya aku sudah pernah mengunjungi Situ Cicerem dua tahun lalu namun waktu itu bulan Desember airnya hijau ketika animo penghujan, dan ketika ini masih info terkini kemarau gampang-mudahan berwarna biru.

Saya beserta isteri dan anak langsung bergerak naik motor dari pusat kota Majalengka menuju lokasi alasannya adalah jaraknya hanya 25 km saja tidak jauh. Cek lokasi Situ Cicerem disini.
Keindahan Pesona Situ Cicerem Kuningan
Ikan-ikan di tepi situ Cicerem
Kami berangkat melalui jalan Rajagaluh sampai hingga ke Polsek Dukupuntang. Dari polsek kemudian belok kanan menuju arah Telaga Remis dan Telaga Nilem alasannya satu jalur.

Perjalanan melewati Telaga Remis dan Telaga Nilem yang dikala ini masih ditutup untuk rekreasi. Jalanan mulai menanjak menyusuri bukit karang dan hutan pinus. Suasananya adem dan sejuk, padahal dahulu jalur ini belum ada sama sekali.

Akhirnya sehabis kurang lebih 40 menitan, kami datang di lokasi. Ternyata gak terlalu jauh juga dari Majalengka masih di perbatasan.

Tiket masuk Situ Cicerem Kaduela 5.000 rupiah per orang dan parkir 2.000 rupiah, gak nguras kantong pokonya. Parkiran motor berada di sisi sebelah barat utara sementara kendaraan beroda empat di selatan.

Ternyata tidak sia-sia datang di bulan Juni ini, airnya biru segar gitu guys. Sudah gak tabah ingin nyemplung dan berenang bersama ikan-ikan di Situ Cicerem.

Di lokasi ini sudah ada banyak akomodasi penunjang mulai dari toilet, mushola, warung makan jadi gak usah khawatir kelaparan. Banyak penjualcemilan juga nongkrong di Situ Cicerem.

Situ Cicerem berada di kaki utara Gunung Ciremai dan dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun, asri dan menyejukkan.

Situ Cicerem dulunya ialah mata air alami yang tidak luas mirip sekarang, area mata air diperluas setelah ada kesepakatan para sesepuh penduduk disana untuk dijadikan sumber mata air bagi desa.
Spot selfie ayunan di Situ Cicerem
Birunya mata air Situ Cicerem Kuningan
Datang sini tak afdol jika tak mengabadikan gambar situ. Anda harus peroleh sudut terbaik sinar matahari jika ingin mendapatkan pantulan air situ yang bertemabiru. Siapkan kamera terbaik, kalau bisa DSLR. Ada beberapa acara yang mampu dilakukan mulai dari foto selfie, berenang dan naik bahtera karet. Karena ini ialah danau alami jadi dasarnya dalah bebatuan, anda ahrus hati-hati menginjaknya sebab batuan alam cukup tajam bila kena kaki.

Untuk spot foto di Situ Cicerem hadirin dibebankan tarif 2.000 rupiah aja per orang. Ada spot jembatan love dan ada ayunan di pohon beringin yang paling utama. Anda mampu beli pelet ikan untuk menerima view ikan-ikan sedang berkumpul di tepi situ. Ikan-ikan di Situ Cicerem ini gak bisa ditangkap dan dimakan ya guys, cuma bisa dilihat aja.

Jawa Barat memang nirwana rekreasi alam dan air darat alami, jadi jangan lewatkan hari anda tanpa liburan ya guys. Jangan terlalu cape kerja, sisihkan uang untuk menikmati karunia Tuhan. Jangan lupa ketika di lokasi wisata Situ Cicerem jangan buang sampah sembarang pilih supaya keindahan dan kebersihan situ tetap terjaga. Jadilah manusia beradab yang beretika lingkungan biar kian dicinta Tuhan.