Blogger Jateng

Virus Upgrade Part Sepeda Racuni Bikers Pemula

Halo sobat seluruhnya apa kabarnya nih, ditengah pandmei Covid-19 tampaknya kaum bani pedal kian mewabah di Indonesia. Terbukti di gosip-info medsos, toko sepeda diserbu oleh para bikers bahkan ada yang rela nunggu 2 jam sebelum toko sepeda bukan sebab takut gak kebagian.

Mengapa kini toko sepeda laris?. Penyebabnya udah niscaya karena covid-19 membuat fasilitas angkutanterbatas jadi penduduk kembali beralih memakai sepeda untuk mobilitas. Selain itu aspek kesehatan juga menjadi salah satu hal utama di balik meningkatnya kaum bani pedal.

Sekarang ini jalanan udah sarat oleh pesepeda dan pastinya toko sepeda, bengkel sepeda laku anggun. Omset toko sepeda naik hingga 100% dan antrian reparasi bengkel sepeda pun makin mengular. Bersepeda bagi kaum urban kini menjadi trend, entah hingga kapan yang terperinci tentu saja hal ini baik selama bersepda dijalankan dengan cara yang benar dan tidak mngundang celaka orang lain, karena di beberapa medsos banyak juga biker newbie yang gaya-gayaan dijalan raya dan karenanya nyelakain orang lain.

Saat ini jenis sepeda yang sedang ngetrend di kota yakni sepeda lipat alias seli. Dulunya sepeda ini digunakan belum dewasa tetapi kini sebab fleksibilitasnya di perkotaan maka dipakai cukup umur dan pekerja kantoran. Harga sepeda seli ikut-ikutan melambung pula. Standar harga sepeda seli kualitas menengah ada di angka 4-6 jutaan, cek aja di toko online untuk perbandingannya.
Upgrade part sepeda MTB
Nah kali ini balik ke judul, saya akan diskusikan tentang virus upgrade, he. Maksudnya apa sih?. Ini gan jadi lu jikalau beli sepeda terus lazimnya bikin komunitas atau masuk komunitas maka akan lihat sepda orang lain part nya beda dan udah diganti. Lama-kelamaan lu pada pasti ngiler kan, jadilah kena racun upgrade, beli parts sana-sini, iya ga?. he. Termasuk aku juga, namun saya memang lagi butuh bukan ikut-ikutan sih.

Makara mujur sekali aku beli sepeda tahun lalu Polygon Cascade 3. Harganya masih dibawah 4 juta, sekarang udah naik bos. Sebenarnya aku punya Xtrada generasi pertama tahun 2001 (the legend), tetapi sebab di kampung malas bawanya ke kota jadi beli lagi aja, yang dahulu dipakai sama orang tua aja.

Upgrade sepeda pada dasarnya mampu macam-macam mulai dari stang, ban, pedal, crank dan lainnya. Harga part upgrade yang mutu baik cukup menyedot dompet. Saya pun cuma upgrade crank depan saja, alasannya crank yang orisinal agak berat dan da beberapa gearnya patah, selain itu saya nambah tas di depan untuk masukin dompet dan hp aja. Dua part itu udah habis 500 rebuan.

Banyak motif upgrade sepeda mulai dari gengsi, nafsu dan keperluan. Bagi kalian yang kegemaran ngoprek sepeda utamanya pemulai saran saya sebelum berbelanja sepeda coba compare dulu. Kalau mau upgrade maka cari sepeda yang gak terlalu menguras kantong misalnya. Atau kalau lu orang tajir maka eksklusif beli yang puluhan juta aja, pasti partnya nomor wahid tuh.

Kaprikornus unsur sepeda pada dasarnya sudah didesain sesuai keperluan harian pesepeda, gak diupgrade pun untuk pemakaian wajar is ok. Biasanya ya itu, virus upgrade sepeda menular di komunitas atua sahabat, he. Tapi gak apa-apa sih asal lu pade punya budgetnya dan tidak tertipu. Pastikan untuk cek harga dan tanya sahabat komunitas dahulu untuk tahu harga part sepeda. Atau mampu jadi ada sahabat jual barang second tetapi masih bagus, harganya kan bisa agak miring. Biasanya sekali upgrade pasti ketagihan terus tuh...wkwkkwkw. Selamat mengupgrade sepeda, tetap bijak memilih part dan jaga keselamatan lalu lintas bareng .