Blogger Jateng

Kemendikbud Siapkan Aplikasi RPP Otomatis Buat Guru

Kabar gembira bagi bapak/ibu guru seluruh Indonesia sebab kemendikbud sedang berencana menciptakan aplikasi atau platform Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Sebelumnya menteri pendidikan Nadiem Makarim sudah membuat terobosan terkait penyederhanaan format RPP yang tadinya berlembar-lembar menjadi 1-2 lembar saja per konferensi.

Urusan administrasi memang menjadi salah satu hal yang menguras waktu guru di masa-periode sebelumnya. Bayangkan saja format RPP isinya rumit dan berlembar-lembar. Waktu guru yang seharusnya dioptimalkan untuk mendidik dan mengajar tersita oleh permasalahan administrasi mengajar.

Digitalisasi RPP adalah bentuk terobosan problem manajemen bagi guru atau tenaga pendidik. Dengan begitu guru akan lebih cepat menciptakan penyusunan planning belajar dan tinggal fokus di lapangan mengajar, mendidik dan membentuk aksara siswa.

Pengalaman Nadiem Makarim di bidang digital dibawa sedikit demi sedikit ke dunia pendidikan. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Iwan Syahril mengemukakan bahwa platform pendidikan perlu dikembangkan seperti aplikasi Gojek, Traveloka dan yang lain yang sudah bisa mengubah tatanan hidup penduduk .
Aplikasi RPP Otomatis Untuk Guru
Iwan percaya guru di Indonesia akan gampang beradaptasi cepat dengan aplikasi ini sebab dalam bertahun-tahun terakhir media umum sudah meningkat pesat dan para guru telah memahaminya. Guru. Dulu siapa yang hendak menduga akan ada ojek online, beli tiket online dan lainnya. Semua berubah dengan cepat di periode milenial.

Aplikasi RPP akan membuat lebih gampang guru dalam merekam acara belajar hingga dengan membuat laporan. RPP kedepannya bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 2 menit. Laporan berguru mampu terekam otomatis dan tinggal sekali klik maka laporan bisa muncul. Kita mampu mengevaluasi hasil berguru siswa via data yang timbul dari aplikasi tersebut.

Saat ini telah banyak aplikasi yang bisa menghasilkan laporan belajar otomatis mirip Quizziz, Google Classroom dan yang lain. Jadi kita tinggal memodifikasi aplikasi-aplikasi yang telah ada sehingga mampu menjadi sesuatu yang gres dan sesuai dengan kebutuhan guru Indonesia.

Namun kemendikbud tidak menunjukkan gosip kapan platform digital RPP ini bisa dipakai alasannya pembangunan aplikasi memerlukan kajian yang masak biar tepat guna. Membangun teknologi ini membutuhkan waktu, hebat-mahir terbaik karena kompleksitas pendidikan di Indonesia hebat. Praktis-mudahan jikalau sebuah ketika nanti jadi, aplikasi ini bisa meminimalisir beban kerja guru dalam hal manajemen.