Sistem pasar bebas atau free market dikemukakan pertamakali oleh Adam Smith pada tahun 1776.
Ekonomi pasar bebas dikendalikan oleh harga dalam pasar yang diputuskan oleh perilaku pembeli dan pedagang yang masing-masing bertindak demi kepentingan sendiri dan dalam rangka kompetisi satu sama lain.
Pasar bebas membuat banyak sekali komoditas sekarang makin membanjiri pasar dan penduduk semakin gampang mencari barang keperluan mereka sendiri baik di pasar online maupun offline.
Pasar bebas telah menjadi suatu keniscayaan di kurun globalisasi saat ini. Apa efek pasar bebas bagi Indonesia?. Berikut uraiannya:
Dampak Positif Pasar Bebas
1. Pemasaran barang dan jasa dari Indonesia bisa memperluas jangkauannya ke negara-negara lain.
2. Hambatan jual beli akan condong berkurang bahkan mampu tidak ada. Ini akan memiliki efek pada peningkatan ekspor yang membuat PDB akan meningkat signifikan.
3. Investor Indonesia dapat memperluas ruang investasinya tanpa ada batasan ruang antar negara anggota ASEAN. Begitupun kita bisa menawan investasi dari para pemodal-pemodal ASEAN.
4. Para pengusaha akan kian inovatif dengan adanya kompetisi ketat.
5. Para profesional akan meningkatkan keahlian, kompetensi dan profesionalitas yang dimilikinya.
6. Berbagai produk dalam dan mancanegara mudah diperoleh dengan harga lebih berkompetisi.
Dampak Negatif Pasar Bebas
1. Kemudahan masuknya barang luar negeri akan menjadikan konsumerisme pada penduduk .
2. Resiko kompetisi akan timbul dengan banyaknya barang impor yang mengalir ke Indonesia.
3. Ketidakmampuan bersaing dapat meninmbulkan kerugian bagi industri setempat.
4. Defisit neraca jual beli bagi Indonesia bisa terjadi.
5. Peningkatan impor karena daya saing yang rendah bisa menimbulkan produk luar negeri menguasai pasar domestik.
6. Jika iklim investasi dalam negeri tidak kondusif, arus modal ke dalam negeri akan menyusut dan terbuka. Maka kemungkinan investasi domestik akan keluar dari Indonesia. Hal ini mampu terjadi sebab bebasnya arus investasi antar negara.
7. Akan banyak tenaga aneh membanjiri Indonesia balasan persaingan mutu SDM. Pekerja setempat akan kian tersisih kalau tidak mampu berkompetisi.
8. Semakin masifnya eksploitasi sumber daya alam yang mengakibatkan degradasi lingkungan di Indonesia.
9. Meningkatnya pekerja outsoursing yang sungguh merugikan pekerja.
Baca juga: Kunci tanggapan evaluasi geografi erlangga
Ekonomi pasar bebas dikendalikan oleh harga dalam pasar yang diputuskan oleh perilaku pembeli dan pedagang yang masing-masing bertindak demi kepentingan sendiri dan dalam rangka kompetisi satu sama lain.
Pasar bebas membuat banyak sekali komoditas sekarang makin membanjiri pasar dan penduduk semakin gampang mencari barang keperluan mereka sendiri baik di pasar online maupun offline.
Pasar bebas telah menjadi suatu keniscayaan di kurun globalisasi saat ini. Apa efek pasar bebas bagi Indonesia?. Berikut uraiannya:
 |
| Pasar bebas di abad globalisasi |
1. Pemasaran barang dan jasa dari Indonesia bisa memperluas jangkauannya ke negara-negara lain.
2. Hambatan jual beli akan condong berkurang bahkan mampu tidak ada. Ini akan memiliki efek pada peningkatan ekspor yang membuat PDB akan meningkat signifikan.
3. Investor Indonesia dapat memperluas ruang investasinya tanpa ada batasan ruang antar negara anggota ASEAN. Begitupun kita bisa menawan investasi dari para pemodal-pemodal ASEAN.
4. Para pengusaha akan kian inovatif dengan adanya kompetisi ketat.
5. Para profesional akan meningkatkan keahlian, kompetensi dan profesionalitas yang dimilikinya.
6. Berbagai produk dalam dan mancanegara mudah diperoleh dengan harga lebih berkompetisi.
Dampak Negatif Pasar Bebas
1. Kemudahan masuknya barang luar negeri akan menjadikan konsumerisme pada penduduk .
2. Resiko kompetisi akan timbul dengan banyaknya barang impor yang mengalir ke Indonesia.
3. Ketidakmampuan bersaing dapat meninmbulkan kerugian bagi industri setempat.
4. Defisit neraca jual beli bagi Indonesia bisa terjadi.
5. Peningkatan impor karena daya saing yang rendah bisa menimbulkan produk luar negeri menguasai pasar domestik.
6. Jika iklim investasi dalam negeri tidak kondusif, arus modal ke dalam negeri akan menyusut dan terbuka. Maka kemungkinan investasi domestik akan keluar dari Indonesia. Hal ini mampu terjadi sebab bebasnya arus investasi antar negara.
7. Akan banyak tenaga aneh membanjiri Indonesia balasan persaingan mutu SDM. Pekerja setempat akan kian tersisih kalau tidak mampu berkompetisi.
8. Semakin masifnya eksploitasi sumber daya alam yang mengakibatkan degradasi lingkungan di Indonesia.
9. Meningkatnya pekerja outsoursing yang sungguh merugikan pekerja.
Baca juga: Kunci tanggapan evaluasi geografi erlangga