Blogger Jateng

Perbedaan Erupsi Efusif, Eksplosif dan Campuran

Erupsi gunung api lazimnya sering terjadi pada lubang kepundan atau kawah gunung api (erupsi sentral). 

Pada erupsi ini, magma keluar ke permukaan bumi lewat sebuah pipa kepundan. Luapan magma melalui pipa kepundan ini mempunyai sifat erupsi yang berbeda-beda. 

Berdasarkan sifatnya erupsi sentral mampu dibedakan menmjadi tiga jenis yaitu erupsi efusif, eksplosif dan erupsi campuran.

(1) Erupsi Efusif

Pada erupsi ini magma keluar dari lubang kepundan tanpa disertai ledakan. Hasil dari erupsi ini yakni hanya lava. 

Erupsi efusif murni membuat gunung berapi yang berupa perisai atau aspit. Lava yang dikeluarkan bersifat cair encer sehingga dapat mengalir jauh dan menutupi tempat yang cukup luas. Erupsi yang demikian banyak ditemukan di Kepulauan Hawai.

Bahkan kepulauan tersebut memang terbentuk oleh hasil erupsi semacam itu yang muncul di permukaan Samudera Pasifik. Gunung api tersebut antara lain Mauna loa, Kilauea, Mauna Lea, dan sebagainya. 

Hawaii terbentuk di zona hot spot dimana terdapat sebuah susukan tempat keluar magma di dasar lautan.
Erupsi Kilauea Hawaii
(2) Erupsi Eksplosif
Erupsi kebanyakan ditandai dengan ledakan yang keras. Bahan-materi yang dihasilkan khususnya ialah piroklastika dan bentuk gunung berapi yang dihasilkan tidak tinggi, adalah hanya menyerupai tanggul yang melingkari kawah maka gunung berapi ini disebut maar. 

Jika dasar dan dinding-dinding terdiri dari batuan yang impermeable, maka kawah tersebut bisa terisi oleh air. 

Akibatnya terbentuklah ranu, telaga atau situ. Di Jawa terdapat beberapa ranu, contohnya Ranu Klakah, Ranu Pakis, Telaga Manjer, dan lain-lain.
 

(3) Erupsi Campuran
Erupsi gabungan terjadi bila terjadi erupsi yang bersifat efusif dan eksplosif secara silih berubah. 

Erupsi menghasilakan gunung berapi strato, adalah gunung api yang strukturnya berlapis-lapis, terdiri dari lava yang membeku berselang seling dengan bahan piroklastika. Menurut asumsi 99% gunung api yang ada di dunia berisikan tipe strato.

Dilihat dari jumlah gunung api yang masih aktif di dunia, Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai jumlah yang terbanyak. 


Persebaran gunung api di dunia, tergolong Indonesia bisa dilihat pada Peta Persebaran Gunung Api di Dunia