Blogger Jateng

Pengaruh Letak Geografis Terhadap Keragaman Budaya Nasional

Letak geografis mempunyai efek terhadap keanekaragaman kehidupan ekonomi, sosial dan budaya bagi sebuah wilayah. 

Letak yang strategis akan memungkinkan masyarakatdi tempat tersebut berinteraksi dengan masyarakatyang berasal dari kawasan yang lain. 

Indonesia dengan letak geografisnya menjadi jalur lintas pelayaran dan jual beli dunia internasional, baik untuk transit maupun Indonesia selaku kawasan maksudnya.

 Melalui jual beli tersebut terjadilah interaksi sosial antar bangsa yang pada gilirannya besar lengan berkuasa kepada kondisi sosial, ekonomi, dan budaya.

Agama-agama yang dianut oleh penduduk Indonesia seperti Hindu, Budha, Islam, dan Kristen ialah selaku hasil interaksi antara bangsa Indonesia dengan bangsa lain. 


Bahasa Indonesia yang kita gunakan sebagai bahasa nasional berkembang dari bahasa-bahasa daerah yang diperkaya dengan menyerap bahasa gila, terutama dari bangsa-bangsa yang sering berinteraksi dengan bangsa Indonesia. Baca juga: Kunci UTBK Geografi 2019

Jika Indonesia mampu mempergunakan potensinya selaku kawasan yang posisinya strategis, maka dampaknya dari sisi ekonomi akan sangat menguntungkan. 


Potensi yang dimilikinya bisa dimanfaatkan, contohnya berbagi pelabuhan-pelabuhan transit untuk kapal-kapal jualan . Usaha ini telah dijalankan pemerintah, contohnya dengan mengembangkan pelabuhan Sabang yang berstatus selaku pelabuhan pengembangan kawasan jual beli bebas. 
Peninggalan Kebudayaan Tionghoa di Semarang
Pulau Sabang sungguh strategis, sebab terletak disebelah barat Singapura. Kapal-kapal yang berasal dari arah barat yang mengarungi Selat Malaka akan lewat Sabang apalagi dulu sebelum hingga di Singapura. 

Posisi geografis Batam juga sungguh strategis. Pulau ini berada pada jalur pelayaran international paling ramai di dunia dan hanya berjarak 17 km dari Singapura. 

Jika pemerintah sukses menyebarkan tempat ini, niscaya akan memiliki kontribusi yang konkret bagi pertumbuhan perekonomian kawasan tersebut.

Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dengan bentang kawasan yang sungguh luas, dihuni oleh aneka macam suku bangsa. Masing-masing suku bangsa pada umumnya memiliki bahasa dan tarian khas. 


Penduduk Pulau Jawa yang menjadi satu kesatuan kawasan daratan tidak hanya memiliki satu bahasa. Di Jawa barat terdapat suku Sunda di Jawa Barat dan suku Jawa di Jawa Tengah dan Jawa timur, masing-masing memiliki bahasa sendiri. 

Kedua suku juga mempunyai jenis tarian dan musik dengan karakteristik tersendiri. Pulau Madura yang jaraknya sangat erat dengan jawa Timur, bahasa yang dipakai masyarakatdi kedua kawasan sungguh berbeda. Indonesia dengan ribuan pulau yang ada, dihuni oleh aneka macam suku bangsa yang menyebarkan budayanya masing-masing.

Keragaman budaya ini bila mampu dikembangkan merupakan peluangyang mampu dimanfaatkan untuk menawan pelancong berkunjung ke sebuah kawasan. 


Di Bali terdapat banyak sekali macam tarian yang sangat disenangi oleh wisatawan, seperti tari kecak, tari barong, dan lain-lain. Di Candi Prambanan Jawa tengah, pada waktu-waktu tertentu ada pentastari Ramayana yang banyak disenangi wisatawan.

Letak geografis Indonesia selain memberikan dampak yang menguntungkan juga menyimpan potensi yang dapat merugikan. 


Banyaknya bangsa lain yang singgah atau berkunjung ke Indonesia akan membawa serta budaya yang dibawa dari negerinya. 

Jika budaya yang dibawa tersebut sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia, pengaruhnya akan baik, ialah memperkaya budaya bangsa, namun jika sebaliknya maka risikonya akan sangat merugikan.

Bentuk Indonesia yang berbentukkepulauan dan dikelilingi oleh samudera yang luas mempersulit keselamatan kawasan. 


Pencurian kekayaan ikan di perairan Indonesia mampu dijalankan dari segala penjuru. Dengan garis pantai yang hebat panjangnya, wilayah indonesia sangat beresiko terhadap penyelundupan barang-barang ilegal.

Baca juga: Soal PAS Geografi Kelas 11 Budaya Nasional + Kunci