Oke gan kita pribadi lagi lanjut bahas soal UTBK Geografi 2019 nomor 6-10.
Jangan lupa share blognya ke sobat-teman lain ya. Kalian harus sering berlatih soal-soal hots semoga bisa berkompetisi meraih nilai terbaik di UTBK tahun ini. Selamat berjuang.
6. Penempatan konservasi satwa di kawasan gunung merapi Jogjakarta dianggap kurang sempurna dikarenakan satwa akan terusik oleh
(A) suhu udara.
(B) erupsi.
(C) awan panas.
(D) suara.
(E) hujan abu vulkanik.
Kunci
Gunung Merapi itu salah satu gunung api paling aktif di Indonesia yang sering erupsi memuntahkan awan panas menuruni lereng. Jadi awan panas inilah yang mampu menjadi bahaya bagi satwa kalau konservasi dilaksanakan di daerah lereng Merapi.
7. Potensi peristiwa yang terdapat pada bentuk morfologi berbentuklereng terjal ialah
(A) pengikisan.
(B) erosi.
(C) amblesan.
(D) longsor.
(E) rayapan tanah.
Kunci
Lereng terjal sangat rentan sekali kepada longsor ketika berita terkini penghujan tiba. Kombinasi curah hujan dan gravitasi di lereng akan menimbulkan turunnya massa tanah dari atas bukit ke bawah lereng dengan segera.
8. Faktor yang menghipnotis terbentuknya densitas air maritim yakni
(A) suhu dan tekanan air laut.
(B) tekanan dan kadar garam air bahari
(C) suhu dan kadar garam air bahari
(D) kadar garam dan topografi air maritim
(E) topografi dan suhu udara di atas permukaan bahari.
Kunci
Densitas adalah kerapatan air bahari. Faktor perbedaan densitas air bahari ialah suhu dan kadar garam. Contohnya maritim mati punya densitas tinggi karena kadar garam tinggi sehingga benda mampu mengapung diatasnya.
9. Untuk program eksplorasi sumber daya alam, SIG mampu memberikan lokasi berdasarkan informasi dari peta
(A) tata guna lahan, distribusi bahan tambang, dan tutupan lahan.
(B) tutupan lahan, geologi, dan topografi.
(C) tata guna lahan, distribusi materi tambang, dan geologi
(D) geologi, topografi, dan tata guna lahan.
(E) tata guna lahan, tutupan lahan, dan topografi.
Kunci
Salah satu analisa SIG ialah overlay atau tumpang susun peta. SIG untuk sumber daya alam mampu menggunakan overlay dari peta tata guna lahan, distribusi materi tambang dan geologi.
10. Kesamaan bab interpretasi pada gambaran resolusi tinggi berwarna orisinil yang digunakan untuk mendeteksi objek berupa hutan rawa dan hutan pinus yaitu
(A) kesamaan rona dan tekstur.
(B) kesamaan rona, tekstur dan warna.
(C) kesamaan bayangan, perkumpulan dan situs.
(D) kesamaan bayangan, bentuk, dan ukuran.
(E) kesamaan warna, ukuran, dan bentuk
Kunci
Jawabannya rona, tekstur dan warna. Hutan rawa condong akan memiliki rona agak cerah, rekstur bernafsu dengan warna agak cerah sementara hutan pinus akan memiliki rona gelap, tekstur agak halus alasannya adalah condong seragam dan warna lebih gelap. Baca juga>>>Soal Prepare UTBK Geografi Atmosfer
Jangan lupa share blognya ke sobat-teman lain ya. Kalian harus sering berlatih soal-soal hots semoga bisa berkompetisi meraih nilai terbaik di UTBK tahun ini. Selamat berjuang.
Kunci jawaban UTBK Geografi 2019 |
(A) suhu udara.
(B) erupsi.
(C) awan panas.
(D) suara.
(E) hujan abu vulkanik.
Kunci
Gunung Merapi itu salah satu gunung api paling aktif di Indonesia yang sering erupsi memuntahkan awan panas menuruni lereng. Jadi awan panas inilah yang mampu menjadi bahaya bagi satwa kalau konservasi dilaksanakan di daerah lereng Merapi.
7. Potensi peristiwa yang terdapat pada bentuk morfologi berbentuklereng terjal ialah
(A) pengikisan.
(B) erosi.
(C) amblesan.
(D) longsor.
(E) rayapan tanah.
Kunci
Lereng terjal sangat rentan sekali kepada longsor ketika berita terkini penghujan tiba. Kombinasi curah hujan dan gravitasi di lereng akan menimbulkan turunnya massa tanah dari atas bukit ke bawah lereng dengan segera.
8. Faktor yang menghipnotis terbentuknya densitas air maritim yakni
(A) suhu dan tekanan air laut.
(B) tekanan dan kadar garam air bahari
(C) suhu dan kadar garam air bahari
(D) kadar garam dan topografi air maritim
(E) topografi dan suhu udara di atas permukaan bahari.
Kunci
Densitas adalah kerapatan air bahari. Faktor perbedaan densitas air bahari ialah suhu dan kadar garam. Contohnya maritim mati punya densitas tinggi karena kadar garam tinggi sehingga benda mampu mengapung diatasnya.
9. Untuk program eksplorasi sumber daya alam, SIG mampu memberikan lokasi berdasarkan informasi dari peta
(A) tata guna lahan, distribusi bahan tambang, dan tutupan lahan.
(B) tutupan lahan, geologi, dan topografi.
(C) tata guna lahan, distribusi materi tambang, dan geologi
(D) geologi, topografi, dan tata guna lahan.
(E) tata guna lahan, tutupan lahan, dan topografi.
Kunci
Salah satu analisa SIG ialah overlay atau tumpang susun peta. SIG untuk sumber daya alam mampu menggunakan overlay dari peta tata guna lahan, distribusi materi tambang dan geologi.
10. Kesamaan bab interpretasi pada gambaran resolusi tinggi berwarna orisinil yang digunakan untuk mendeteksi objek berupa hutan rawa dan hutan pinus yaitu
(A) kesamaan rona dan tekstur.
(B) kesamaan rona, tekstur dan warna.
(C) kesamaan bayangan, perkumpulan dan situs.
(D) kesamaan bayangan, bentuk, dan ukuran.
(E) kesamaan warna, ukuran, dan bentuk
Kunci
Jawabannya rona, tekstur dan warna. Hutan rawa condong akan memiliki rona agak cerah, rekstur bernafsu dengan warna agak cerah sementara hutan pinus akan memiliki rona gelap, tekstur agak halus alasannya adalah condong seragam dan warna lebih gelap. Baca juga>>>Soal Prepare UTBK Geografi Atmosfer