Penginderaan jauh ketika ini telah meningkat pesat penggunaannya di aneka macam bidang kehidupan.
Teknologi informasi dan komunikasi yang kian mutakhir menciptakan penginderaan jauh kian vital perannya dalam membantu manusia mempersiapkan dan mengurus tata ruang salah satunya untuk acara transportasi.
Interpretasi peta inderaja jaringan transportasi mampu dilaksanakan dalam konteks korelasi metode transportasi dengan ruang. Mobilitas atau perpindahan antar ruang yakni kunci dari geografi transportasi.
Ada 3 jenis kenampakan fisik ruang yang memengaruhi metode angkutansecara lazim yakni:
1. Topografi
Kenampakan seperti gunung dan lembah sangat memengaruhi struktur jaringan, ongkos dan kelayakan sebuah proyek transportasi.
Infrastruktur angkutandarat utama lazimnya dibangun di wilayah yang memiliki kendala fisik paling minim mirip dataran rendah, lembah, celah pegunungan.
Pembangunan infrastruktur di daerah yang bernafsu umumnya memerlukan ongkos dan konstruksi yang sungguh berlawanan.
Transportasi air dipengaruhi oleh kedalaman air dan lokasi rintangan mirip terumbu karang.
Garis pantai memberi imbas pada lokasi infrastruktur. Pesawat memerlukan lapangan udara dengan ukuran yang cukup besar untuk take off dan landing pesawat.
2. Hidrologi
Kondisi sifat, sebaran dan sirkulasi air memainkan peranan penting dalam industri transportasi. Transportasi air sungguh dipengaruhi oleh adanya alur yang mampu dilayari lewat sungai, danau dan maritim dangkal.
Beberapa sungai telah menjadi rute navigasi penting mirip di kawasan Kalimantan yang banyak sungai besar mirip Barito, Mahakam dan Kapuas.
Kadangkala sungai yang lebar dan terjal menjadi kendala angkutansehingga perlu dibangun jembatan penguhubung. Konstruksi jembatan disesuaikan morfologi di sekitarnya.
3. Iklim
Komponen utama iklim seperti suhu, angin dan curah hujan kuat pada moda infrastruktur transportasi. Mobilitas barang dan penumpang bisa dibatasi
Pengolahan gambaran penginderaan jauh dalam bidang transportasi diantaranya selaku berikut:
1. Penginderaan jauh bisa dipakai dalam pembuatan koridor dan lazimnya melibatkan desain drainase, desain jalan, planning mitigasi dan penilaian lingkungan.
Citra dan data mampu dipakai untuk mendukung pemodlan proyek-proyek jangka panjang.
Aplikasi khusus diterapkan di dikala citra dan dipakai untuk mengawasi limpasan sedimen, memantau kinerja kontraktor, memantau keadaan jembatan dan trotoar selama proses konstruksi, opsi rute lewat analisa medan, analisa tata guna lahan dan evaluasi lingkungan.
2. Penginderaan jauh mampu digunakan untuk memantau kondisi jembatan dengan cara membandingkan citra sebelum dan sesudah jembatan rusak.
3. Ilmu dan teknologi inderaja digunakan untuk mengembangkan keamanan dan keamanan banyak sekali jenis tata cara transportasi.
Hal ini dapat terjadi alasannya penginderaan jauh mampu mendeteksi pergantian secara terjadwal dan cepat.
Teknologi informasi dan komunikasi yang kian mutakhir menciptakan penginderaan jauh kian vital perannya dalam membantu manusia mempersiapkan dan mengurus tata ruang salah satunya untuk acara transportasi.
Interpretasi peta inderaja jaringan transportasi mampu dilaksanakan dalam konteks korelasi metode transportasi dengan ruang. Mobilitas atau perpindahan antar ruang yakni kunci dari geografi transportasi.
Ada 3 jenis kenampakan fisik ruang yang memengaruhi metode angkutansecara lazim yakni:
1. Topografi
Kenampakan seperti gunung dan lembah sangat memengaruhi struktur jaringan, ongkos dan kelayakan sebuah proyek transportasi.
Infrastruktur angkutandarat utama lazimnya dibangun di wilayah yang memiliki kendala fisik paling minim mirip dataran rendah, lembah, celah pegunungan.
Pembangunan infrastruktur di daerah yang bernafsu umumnya memerlukan ongkos dan konstruksi yang sungguh berlawanan.
Transportasi air dipengaruhi oleh kedalaman air dan lokasi rintangan mirip terumbu karang.
Garis pantai memberi imbas pada lokasi infrastruktur. Pesawat memerlukan lapangan udara dengan ukuran yang cukup besar untuk take off dan landing pesawat.
2. Hidrologi
Kondisi sifat, sebaran dan sirkulasi air memainkan peranan penting dalam industri transportasi. Transportasi air sungguh dipengaruhi oleh adanya alur yang mampu dilayari lewat sungai, danau dan maritim dangkal.
Beberapa sungai telah menjadi rute navigasi penting mirip di kawasan Kalimantan yang banyak sungai besar mirip Barito, Mahakam dan Kapuas.
Kadangkala sungai yang lebar dan terjal menjadi kendala angkutansehingga perlu dibangun jembatan penguhubung. Konstruksi jembatan disesuaikan morfologi di sekitarnya.
3. Iklim
Komponen utama iklim seperti suhu, angin dan curah hujan kuat pada moda infrastruktur transportasi. Mobilitas barang dan penumpang bisa dibatasi
Inderaja untuk jaringan transportasi |
1. Penginderaan jauh bisa dipakai dalam pembuatan koridor dan lazimnya melibatkan desain drainase, desain jalan, planning mitigasi dan penilaian lingkungan.
Citra dan data mampu dipakai untuk mendukung pemodlan proyek-proyek jangka panjang.
Aplikasi khusus diterapkan di dikala citra dan dipakai untuk mengawasi limpasan sedimen, memantau kinerja kontraktor, memantau keadaan jembatan dan trotoar selama proses konstruksi, opsi rute lewat analisa medan, analisa tata guna lahan dan evaluasi lingkungan.
2. Penginderaan jauh mampu digunakan untuk memantau kondisi jembatan dengan cara membandingkan citra sebelum dan sesudah jembatan rusak.
3. Ilmu dan teknologi inderaja digunakan untuk mengembangkan keamanan dan keamanan banyak sekali jenis tata cara transportasi.
Hal ini dapat terjadi alasannya penginderaan jauh mampu mendeteksi pergantian secara terjadwal dan cepat.