Blogger Jateng

Latihan Soal UTBK Geografi 2020 Paket 1 (No 1-5)

Halo sobat-teman para pejuang UTBK, kali ini kita akan coba menawarkan pola-teladan soal latihan UTBK Geografi 2020. 

Semoga memiliki kegunaan dan jangan lupa dukung terus blog ini dengna like, share blognya ke sobat-teman lain ya!.
Soal UTBK Geografi 2020
1. Fenomena datangnya area khusus untuk kompleks industri di luar kota, dapat dikaji melalui rancangan geografi ….
a. lokasi
b. aglomerasi
c. pola
d. nilai guna
e. asosiasi

Kunci
Kompleks industri ialah satu fenomena terjadinya tanda-tanda pemusatan kegiatan industri atau ekonomi  yang saling terkait di sebuah area. Fenomena tersebut sesuai dengan desain aglomerasi yang mengkaji kecenderungan pengelompokan suatu tanda-tanda yang terkait dengan acara manusia. Contoh aglomerasi industri mirip Kawasan Industri Cikarang, Kawasan Industri Suryacipta dan lainnya.

2. Sebuah stasiun pencatat gempa mencatat waktu gelombang primer pada pukul 20.17’25”, sedangkan gelombang sekundernya pada pukul 20.20’40”. Jarak episentrum gempa dari stasiun tersebut yaitu …
a. 3500 km
b. 3150 km
c. 3250 km
d. 2150 km
e. 2240 km

Kunci
Rumus mencari jarak episentrum (E) adalah rumus Laska =
E = (waktu gelombang sekunder – waktu gelombang primer) – 1’ × 1.000 km
E = (20.20’40” - 20.17’25”) – 1’ × 1.000 km
E = (3’15” – 1’) × 1.000 km
E = (3,25’ – 1’) × 1.000 km
E = 2,25 × 1.000 km
E = 2.250 km
3. Manakah yang merupakan ciri dari tanaman kawasan iklim Am di Indonesia, berdasarkan Wladimir Koppen?
a. meranggas saat kemarau
b. daunnya hijau sepanjang tahun
c. pohon berdaun lebat membentuk canopy
d. dominasi padang rumput
e. berbentukpadang tundra

Kunci
Ada 3 tipe iklim A (Koppen) yaitu Af, Am dan Aw. Ciri-ciri flora (vegetasi) yang berada di daerah beriklim Am di Indonesia, adalah:
1. bisa ditemukan di hutan demam isu tropis yang cenderung homogen, misalnya hutan jati yang banyak didapatkan di pantai utara Jawa Tengah.
2. ketinggian pohon lebih pendek dibandingkan vegetasi di hutan hujan tropis (iklim Af), lazimnya di bawah 40 meter,
3. kerapatan pohon lebih renggang dibandingkan hutan hujan tropis dan tidak membentuk canopy. Hal ini dipengaruhi curah hujan (ch) yang lebih rendah (ch Am = 1.000-2.000 mm/tahun, ch Af = 2.000-4.000 mm/tahun),
4. kawasan iklim Am memiliki periode verbal mayoritas kemarau yang terang alasannya umumnya vegetasi di hutan verbal secara umum dikuasai tropis, menggugurkan daunnya (meranggas) di demam gosip kemarau.
Wilayah beriklim Am di Indonesia secara lazim meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua potongan selatan.

4. Menurut versi gravitasi yang dibuat oleh Ravenstein untuk menggambarkan besaran interaksi ruang antara dua daerah, mampu ditarik kesimpulan ….
a. besarnya kesempataninteraksi berbanding lurus dengan jumlah masyarakatdi kedua tempat yang berinteraksi
b. besarnya kesempataninteraksi tergantung pada kekerabatan antar penduduk kawasan yang berinteraksi
c. besarnya peluanginteraksi tergantung pada perbedaan jumlah masyarakatyang berinteraksi
d. besarnya kesempataninteraksi hanya diputuskan oleh faktor jarak kedua kawasan
e. besarnya peluanginteraksi berbanding lurus dengan jarak kedua kawasan yang berinteraksi

Kunci
Model gravitasi yang dibuat oleh Ravenstein dipakai untuk mengetahui besarnya kekuatan interaksi yang bisa terjadi antara dua daerah yang berdekatan. Faktor penentunya terletak pada jumlah penduduk di kedua wilayah serta jarak antara kedua kawasan tersebut. 

Dari permodelan soal tersebut, mampu ditarik kesimpulan bahwa besarnya potensi interaksi berbanding lurus dengan jumlah masyarakatdi kedua tempat yang berinteraksi dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua tempat.

5. Faktor utama yang menimbulkan perairan bahari di daerah Indonesia barat, mempunyai kadar garam lebih rendah dibandingkan perairan maritim di daerah Indonesia timur … 
a. evaporasi tinggi
b. curah hujan tinggi
c. kedalaman bahari dangkal
d. kawasan bahari luas
e. intensitas penyinaran matahari

Kunci
Salinitas adalah jumlah kadar garam pada suatu laut. Ada beberapa faktor penyebab salinitas air maritim berlawanan yakni evaporasi, curah hujan, jumlah sungai bermuara, dan intensitas penyinaran. Secara umum, kawasan Indonesia dari barat ke timur didominasi oleh perairan (laut). Rataan suhu hariannya pun sama alasannya adalah terletak pada satu zona iklim tropis sehingga tingkat penguapannya pun nyaris sama. 

Namun dalam hal curah hujan, tempat Indonesia penggalan barat menerima curah hujan lebih tinggi selesai efek angin muson barat. Sungai-sungai yang bermuara di perairan Indonesia serpihan barat juga jumlahnya lebih banyak dan rata-rata debit airnya lebih tinggi akhir efek dari curah hujan yang tinggi. 

Baca juga>>>Soal latihan UTBK No 6-10 lanjut
Para pejuang SNMPTN dan UTBK, yuk simak tips antisipasi SNMPTN dari ILMUGURU di bawah ini. Jangan lupa subscribe ya!.