Blogger Jateng

Soal PAT (Penilaian Akhir Tahun) Geografi Semester 5

Bentar lagi udah simpulan tahun nih, gimana rekan-rekan guru apakah sudah menyiapkan soal untuk evaluasi tamat tahun alias cobaan selesai semester?. 

Pastinya sekarang mulai sibuk cari-cari soal bukan?. Kali ini aku akan coba berikan pola soal PAT Geografi Kelas 12 Semester 5.

Materi yang diujikan antara lain Pewilayahan, Interaksi Desa-Kota, Pemanfaatan PJ dan SIG. 

Kalau mau tambah negara maju dan berkembang silahkan nanti diedit-edit saja. Jangan lupa share ke sobat-sahabat lainnya. Selamat menciptakan soal.
Soal PAT Geografi Kelas 12
A. Pilihan Ganda
1.    Wilayah adalah sebuah satuan area di permukaan bumi yang mampu dibedakan dengan area lain lewat sifat-sifat yang tampakpadanya. Definisi wilayah ini dikemukakan oleh ….
a.    Walter Isard
b.    Walter Christaller
c.    Taylor
d.    Myrdal
e.    Hirshman


2.    Wilayah yang menggambarkan susunan wilayah secara hierarki seperti struktur kota dinamakan ….
a.    Wilayah fungsional
b.    Wilayah formal
c.    Natural region
d.    Wilayah hinterland
e.    Wilayah spesifik


3.    Berapakah jumlah kawasan propinsi di Indonesia dikala ini?
a.    33
b.    32
c.    31
d.    30
e.    34


4.    Perhatikan kawasan berikut ini!
-    Kota Bandung
-    Purwakarta
-    Karawang
-    Indramayu
-    Cilegon
Yang bukan tergolong kawasan DAS Sungai Citarum adalah ….
a.    Indramayu
b.    Cilegon
c.    Purwakarta
d.    Kota Bandung
e.    Karawang


5.    Perhatikan gambar desa di bawah ini!

Desa pegunungan
Jika ada desa di pegunungan yang memiliki contoh mengelompok maka kesimpulan yang paling dari fenomena itu yaitu ….
a.    Wilayahnya riskan kriminalitas
b.    Kekerabatan masyarakatnya  tinggi
c.    Jauh dari peradaban kota
d.    Sumber air jauh di bawah tanah
e.    Memiliki cuaca ekstrim


6.    Manakah dari faktor berikut ini yang bukan tergolong peluangfisik desa?
a.    Hewan ternak
b.    Sumber mata air
c.    Upacara adab
d.    Curah hujan
e.    Lahan pertanian


7.    Kota yang melakukan bermacam fungsi baik untuk kota itu sendiri maupun untuk kawasan belakangnya sehingga bersifat saling menguntungkan disebut dengan ….
a.    Kota parasit
b.    Kota hinterland
c.    Kota bisa berdiri diatas kaki sendiri
d.    Enclave
e.    Kota generatif


8.    Pembangunan kemudahan angkutandi Papua agak lambat dikarenakan kenampakan fisiknya berbentukpegunungan dan lembah yang menyusahkan pengerjaan proyek. Faktor tersebut berkaitan dengan keadaan ….
a.    Topografi
b.    Sumber daya alam
c.    Pendapatan
d.    Cuaca iklim
e.    Hidrologi


9.    Diantara jenis angkutanberikut yang bukan masuk jenis angkutanmassa yaitu ….
a.    Ojek online
b.    Bussway
c.    Kereta Api
d.    Monorail
e.    MRT


10.    Model evaluasi SIG yang digunakan untuk mengidentifikasi tempat disekitar fitur geografis dinamakan ….
a.    Overlay
b.    Skoring
c.    Digitasi
d.    Integrasi
e.    Buffering


11.     Daftar nama kota besar di Indonesia:
a)    Bandung
b)    Semarang
c)    Banjarmasin
d)    Bontang
e)    Denpasar
Kota yang berlokasi di pulau Kalimantan yaitu ….
a.    a) dan c)
b.    c) dan e)
c.    c) dan d)
d.    b) dan c)
e.    a) dan e)


12.    Indonesia terdiri dari beberapa daerah pusat pembangunan. Wilayah pembangunan C mempunyai pusat di kota ….
a.    Medan
b.    Jakarta
c.    Samarinda
d.    Semarang
e.    Surabaya


13.    Ciri-ciri desa:
a)    Administrasi desa masih kurang baik
b)    Akses jalan berasapal mulai dibangun
c)    Sarana pendidikan dan kesehatan mulai membaik
d)    Mulai menerima dan terbuka dengan isu dari luar
e)    Adat istiadat telah luntur oleh modernisasi
Desa swakarya dicirikan dengan nomor ….
a.    b), c) dan d)
b.    a), b) dan c)
c.    b), c) dan e)
d.    c), d) dan e)
e.    a), b) dan e)


14.    Perhatikan contoh ruang kota seusai gambar di bawah ini!


Pola kota konsentris
Angka 2 menawarkan kawasan ….
a.    Pusat Kegiatan
b.    Zona Transisi
c.    Pemukiman Kelas Atas
d.    Pemukiman Kelas Menengah
e.    Zona Komuter


15.    Dampak yang ditimbulkan dari suatu pusat pertumbuhan yang mengganti corak kehidupan masyarakat desa menjadi dualistik adalah mempunyai gabungan sifat kota dan desa ndeso dinamakan ….
a.    Backwash effect
b.    Polarization effect
c.    Trickle down effect
d.    Spread effect
e.    Nodal effect


16.    Dalam teori Walter Christaller mengambarkan 3 jenis hirarki daerah sentral. Hirarki K 4 sering disebut juga selaku ….
a.    Pasar optimum
b.    Lalu lintas optimum
c.    Pemerintahan optimum
d.    Pendidikan optimum
e.    Hinterland optimum


17.    Dalam perancangan sebuah proyek, data berikut ini mampu dilihat dalam bentuk vektor, kecuali ….
a.    Saluran irigasi
b.    Jalan tol
c.    Rel kereta api
d.    Trotoar
e.    Pemakaman umum


18.    Manakah yang tergolong efek interaksi desa dan kota bagi desa di bidang pertanian?
a.    Menurunkan angka buta abjad
b.    Menaikan angka pendapatan penduduk
c.    Melunturkan budaya lokal
d.    Pemakaian bibit unggul
e.    Menambah lapangan kerja


19.    Ciri-ciri pada citra:
-    Bentuk lurus
-    Rona cerah
-    Situs dataran rendah
-    Lebar seragam
Dari ciri spasial di atas maka fenomena yang mungkin yakni ….
a.    Jalan tol
b.    Irigasi
c.    Pedestrian
d.    Sungai
e.    Rel kereta api


20.     Francoise Perroux yang beropini bahwa pembangunan dan kemajuan tidak terjadi di semua kawasan, akan tetapi terbatas hanya pada beberapa daerah tertentu dengan variabel yang berlawanan-beda intensitasnya. Indikator utama dari sebuah kutub perkembangan yaitu ….
a.    Tingkat pemasukan daerah
b.    Adanya industri pendorong yang relatif besar
c.    Adanya sarana transportasi
d.    Kebijakan politik
e.    Ekspor impor


21.    Pola desa memanjang (linier) lazimnya mengikuti objek berikut, kecuali ....
a.    Rel kereta
b.    Jalan
c.    Sungai
d.    Pantai
e.    Rawa


22.    Manakah kota di bawah ini yang berlokasi di daerah selatan pulau Jawa?
a.    Cilacap, Yogyakarta, Pacitan
b.    Yogyakarta, Bandung, Cirebon
c.    Surabaya, Semarang, Tegal
d.    Gresik, Sukabumi, Indramayu
e.    Cirebon, Jakarta, Demak


23.    Kota yang dicirikan dengankenampakan struktur kota yang telah meningkat cukup besar dengan adanya batas-batas pusat pertumbuhan dan efek kota telah menyebar ke daerah sekitarnya dinamakan ….
a.    Metropolis
b.    Polis
c.    Megalopolis
d.    Tiranopolis
e.    Eopolis


24.    Model evaluasi aneka macam lapisan sehingga membuat citra yang lengkap dalam SIG dinamakan ….
a.    Buffering
b.    Skoring
c.    Konturing
d.    Overlay
e.    Editing


25.    Propinsi Kalimantan Selatan memiiliki sumber daya watu bara melimpah namun stok sayuran sedikit Sementara itu Propinsi Jawa Timur mempunyai banyak stok sayuran namun minim stok energi. Untuk itu kedua wilayah tersebut melaksanakan interaksi perdagangan. Faktor interaksi wilayah sesuai dengan fenomena tersebut yakni ….
a.    Regional complementary
b.    Opportunity intervention
c.    Backwash effect
d.    Trickle down effect
e.    Hinterland area


26. Karakteristik gambaran analog yaitu ....
a.    nilai spektral mampu diturunkan langsung
b.    data tersusun atas piksel
c.    gampang dipindahkan
d.    pengiriman data mampu lewat jaringan digital
e.    pengubah isi data mesti dilaksanakan secara keseluruhan

27. Aplikasi PJ dan SIG untuk kajian kesehatan dilaksanakan dengan ....
a.  mengkaji parameter lingkungan fisik
b.  mengkalkulasikan luas tutupan vegetasi
c.  menganggap keadaan atmosfer
d.  memprakirakan kedalaman air tanah
e.  mengidentifikasi area lahan terbangun

28. Karakteristik citra inframerah kepada air yakni ....
a.  terpantulkan jadi bisa dipakai untuk interpretasi tubuh air
b.  diserap sehingga data tidak mampu diinterpretasi
c.  dipantulkan air nampak cerah
d.  diserap sehingga gampang dibedakan dengan lahan kering
e.  dipantulkan sehingga visualisasi gambaran jadi jelas

29. Pemukiman di perkotaan yang banyak didirikan disekitar bantara sungai tergolong tempat ....
a.  squatter area
b.  supporting area
c.  proletar area
d.  CBD
e.  slum area

30. Pembangunan superblok dan apartemen terintegrasi dikala ini marak dikerjakan di kota-kota besar Indonesia. Hal ini merupakan aplikasi dari pengembangan teori ....
a.  Bergel
b.  Christaller
c.  Hoyt
d.  Burgess
e.  Hirshman 

B. ESAI
1. Bagaimana desa dilihat secara daerah formal dan wilayah fugnsional?
2. Apa pemahaman polarization effect dan trickle down effect?
3. Jelaskan tahapan pertumbuhan kota menurut Mumford!
4. Apa efek perkembangan sebuah kota bagi kawasan desa!
5. Jelaskan pola kaitan pembangunan daerah dengan kesehatan lingkungan

Kunci
1. Desa secara formal dicirikan dengan sebuah kawasan dengan kenampakan homogen berupa wilayah pertanian, secara fungsional desa yaitu hinterland atau penyokong daerah perkotaan.
2. Polarization effect yaitu suatu pengaruh yang ditimbulkan dari sebuah pusat pertumbuhan yang mengubah corak kehidupan penduduk desa menjadi dualistik adalah memiliki adonan sifat kota dan desa kurang pandai. Trickling down effect yakni imbas penjalaran pembangunan dari sebuah sentra perkembangan ke wilayah bagian belakang.
3.  Lewis Munford seorang pakar arsitektur kota Amerika Serikat mengklasifikasikan kota dari sisi fisik dan budayanya ke dalam enam tahapan kemajuan yaitu:
a.    Eopolis
Tahap ini ialah benih permulaan dari suatu kota yang dicirikan dengan adanya suatu perkampungan kecil. Kegiatan penduduk pada tahap ini masih terfokus pada sektor pertanian, pertambangan, perkebunan dan perikanan.
b.    Polis
Tahap ini dicirikan dengan hadirnya pasar di tengah perkampungan serta mulia berdirinya industri kecil tetapi pengaruhnya belum begitu besar.
c.    Metropolis
Tahap ini mencirikan kenampakan struktur kota yang telah meningkat cukup besar dengan adanya batasan pusat pertumbuhan dan imbas kota sudah menyebar ke daerah sekitarnya. Perkembangan tersebut bisa dilihat dari hadirnya kota-kota satelit atau penyokong kota utama.
d.    Megalopolis
Tahap ini dicirikan dengan perilaku insan yang berorientasi materialisitis dengan birokrasi yang buruk. Standarisasi produk industri lebih diutamakan pada tahap kota ini. Kota Paris pada kurun ke 18 mengalami periode pertumbuhan ini.
e.    Tiranopolis
Tahap ini merupakan permulaan kehancuran sebuah kota dengan dicirikan dengan keadaan politik yang buruk dan perdagangan yang menurun drastis.
f.    Nekropolis
Tahap ini disebut juga the dead of city dimana kehancuran total melanda kota mulai dari kelaparan, perang, peristiwa dan kehancuran bangunan. Kenyamanan telah tidak bisa didapatkan pada kota seperti ini.
4. Perkembangan kota akan berpengaruh bagi desa diantaranya:

- meningkatnya urbanisasi
- pembangunan jalan dari kota ke desa
- banyaknya arus isu dan teknologi masuk ke desa
- berkembangnya desa-desa rekreasi dan industri
5. Pembangunan daerah harus memperhatikan aspek keberlanjutan alasannya adalah bila tidak penduduk akan menjadi korban. Contohnya kemacetan yang tidak terkendali membuat polusi kian meningkat dan menurunkan kualitas hidup penduduk . Sementara itu pembangunan ruang terbuka hijau perkotaan akan meningkatkan kadar oksigen dan menghemat polusi perkotaan.