Halo teman traveler seluruh Indonesia yang berbahagia, kali ini sayaberikan sedikit kisah wacana bagaimana cara refund tiket kereta api.
Makara ceritanya gini, mulanya pas bulan ramadan tiket idul fitri pasti sudah dibuka dan tentu saja para pemudik akan siap sedia depan laptop dan gadget buat beli tiket.
Saya pun eksklusif pesan tiket kereta pulang pergi Cirebon ke Yogyakarta bertiga bareng anak dan isteri.
Saat libur idul fitri datang kami berangkat dari Cirebon ke Yogyakarta untuk piknik dan merayakan idul fitri.
Setelah hampir satu ahad berada di Jogja kemudian orang amis tanah aku memutuskan untuk mengirim kami balik ke Majalengka dengan mobil. Jadinya tiket balik mesti direfund alasannya tidak akan terpakai.
Saya cek websiter KAI ternyata refund tiket KA bisa dijalankan di stasiun keberangkatan dan akan dikenakan serpihan 25% dari harga tiket. Ya gak papa ketimbang zonk.
Dua hari sebelum keberangkatan aku lalu pergi ke stasiun Tugu pintu selatan untuk melaksanakan refund tiket.
Terlihat telah mulai banyak juga orang-orang pada antri. Saya lalu ambil antrian ke CS dan duduk menanti giliran diundang.
Setelah 20 menitan nomor saya terpanggil dan akhirnya duduk depan CS kemudian minta refund tiket KA. Saya cuma diminta menampilkan KTP dan mengisi formulir peniadaan keberangkatan.
Setelah itu aku diberikan salinan formulir kemudian diminta ke loket di sebelah ruangan CS untuk konfirmasi abolisi.
Saya antri lagi sebentar untuk memberikan formulir abolisi tadi dan petugas menanyakan teknik pengambilan duit.
Saya minta transfer saja alasannya lebih mudah namun mesti menunggu 30-45 hari sejak abolisi dikerjakan. Kalau mau langsung cash mesti seminggu ke stasiun lagi.
Akhirnya setelah 30an hari ada sms banking transfer refund tiket KA. Makara bagi kalian yang telah beli tiket namun ingin cancel alias peniadaan, gampang kok tidak sukar. Begini ikhtisar tata cara refund KA:
1. Datangi stasiun tujuan
2. Antri ke CS dan siapkan KTP
3. Isi formulir peniadaan dan metode refund
4. Konfirmasi ke kasir pembatalan
5. Selesai
Itulah pengalaman aku refund tiket KA lebaran kemarin, agar berguna.
Makara ceritanya gini, mulanya pas bulan ramadan tiket idul fitri pasti sudah dibuka dan tentu saja para pemudik akan siap sedia depan laptop dan gadget buat beli tiket.
Saya pun eksklusif pesan tiket kereta pulang pergi Cirebon ke Yogyakarta bertiga bareng anak dan isteri.
Saat libur idul fitri datang kami berangkat dari Cirebon ke Yogyakarta untuk piknik dan merayakan idul fitri.
Setelah hampir satu ahad berada di Jogja kemudian orang amis tanah aku memutuskan untuk mengirim kami balik ke Majalengka dengan mobil. Jadinya tiket balik mesti direfund alasannya tidak akan terpakai.
Saya cek websiter KAI ternyata refund tiket KA bisa dijalankan di stasiun keberangkatan dan akan dikenakan serpihan 25% dari harga tiket. Ya gak papa ketimbang zonk.
Cara refund tiket kereta api di stasiun |
Terlihat telah mulai banyak juga orang-orang pada antri. Saya lalu ambil antrian ke CS dan duduk menanti giliran diundang.
Setelah 20 menitan nomor saya terpanggil dan akhirnya duduk depan CS kemudian minta refund tiket KA. Saya cuma diminta menampilkan KTP dan mengisi formulir peniadaan keberangkatan.
Setelah itu aku diberikan salinan formulir kemudian diminta ke loket di sebelah ruangan CS untuk konfirmasi abolisi.
Saya antri lagi sebentar untuk memberikan formulir abolisi tadi dan petugas menanyakan teknik pengambilan duit.
Saya minta transfer saja alasannya lebih mudah namun mesti menunggu 30-45 hari sejak abolisi dikerjakan. Kalau mau langsung cash mesti seminggu ke stasiun lagi.
Akhirnya setelah 30an hari ada sms banking transfer refund tiket KA. Makara bagi kalian yang telah beli tiket namun ingin cancel alias peniadaan, gampang kok tidak sukar. Begini ikhtisar tata cara refund KA:
1. Datangi stasiun tujuan
2. Antri ke CS dan siapkan KTP
3. Isi formulir peniadaan dan metode refund
4. Konfirmasi ke kasir pembatalan
5. Selesai
Itulah pengalaman aku refund tiket KA lebaran kemarin, agar berguna.