Blogger Jateng

Soal dan Jawaban Tes Sumatif Modul 4

Halo sahabat-teman guru yang sedang super sibuk dengan PPG nya, gimana telah pegel hingga modul 4?. 

Masih panjang mas bro, kali ini aku bagikan teladan sumatif m4 ya dan jangan lupa share dan like blognya. 

Ingat sumatif cuma 1 kali potensi jadi jangan sampai nilainya buruk. Jangan terpaku juga dengan kunci jawaban yang aku buat alasannya nilainya gak nyampe 100, asli sukar banget. 

Kalau mau 100 sambil buka modul saja cek satu per satu, jika saya sudah sakit kepala yang penting KKM aja.

Saya ingatkan lagi niatkan buka kunci ini untuk mencar ilmu dan bukan hanya meraih nilai angka agar mampu ilmunya dan berkah. Jangan lupa sedekah juga agar tanpa hambatan bisnisnya dan rezeki melimpah. Salam usaha.

Soal dan Jawaban Tes Sumatif Modul 4
1. Tes yang dbuat untuk mengenali apakah penerima didik telah mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan ataupun disyaratkan untuk mengikutisuatu pelajaran disebut dengan
tes prasyarat
2. Disamping selaku jembatan untuk menguasai pengetahuan gres, kesanggupan permulaan penerima didik mampu dimanfaatkan guru untuk
Mengukur hasil berguru siswa
3. Guru mendesain pembelajaran simulasi yang melibatkan sekelompok orang bersifat impulsif atau improvisasi memainkan skenario yang dibuat guru hal ini untuk menstimulasi kecerdasan
Interpersonal
4. Agar pembelajaran menyenangkan dan bermakna bagi peserta latih upaya yang perlu dijalankan oleh guru yaitu
Mengaitkan materi pelajaran dengan pengetahuan permulaan dan pengalaman siswa
5. Pembelajaran dikelas bisa mengaktifkan kecerdasan kinestetik melalui permainan tebak-tebakan melalui gerakan yang menantang disebut
Konsep kinestetik 
6. Guru melaksanakan pembelajaran dengan sarat tanggung jawab dan semangat walaupun penerima didiknya berasal dari keluarga kurang bisa, keluarga kaya, putra pejabatdan bukan pejabat. Kondisi penerima ajar tersebut berafiliasi dengan faktor
Status sosial
7. Guru membimbing siswa dengan memejamkan mata dan meminta mereka membayangkan apa yang baru saja mereka pelajari dan diminta untuk menceritakan kembali acara ini untuk menstimulasi kecerdasan
Visual spasial
8. Teknik-teknik informal yang dapat dikerjakan oleh guru untuk mendeteksi kemampuan awal peserta ajar bisa dilaksanakan dengan
Mengajukan pertanyaan ke kelas
9. Pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP materi tentang puisi guru meminta siswa untuk menyaksikan pembacaan puisi melalui video kemudian meminta mereka untuk mecatat hal-hal penting yang dalam bikin puisi lalu meminta siswa untuk menjajal menjadikannya, guru tersebut sedang mengakomodasi preferensi belajar
Visual
10. Memberikan takaran pelajaran yang sempurna selaku salah satu kegunaan dari identifikasi kesanggupan permulaan peserta  asuh berfaedah untuk
Materi yang diberikan mampu diorganisasikan dengan lebih baik
11. Untuk mengurang kebosanan peserta bimbing di kelas, guru meminta siswa melakukan observasi di luar kelas, melakukan pengamatan dan mencatat kesannya kegiatan tersebut untuk mengaktifkan kecerdasan
Naturalis
12. Peserta bimbing bisa mengingat gosip ketika mendengar penjelasan guru sambil menyimak musik dalam kondisi rileks acara ini disebut
Music supermemori
13. Kemampuan awal pada hakekatnya tidak hanya dipakai untuk kepentingan keselarasan dalam proses pembelajaran, melainkan juga untuk meningkatkan
Kebermaknaan pengajaran
14. Guru dalam melaksanakan proses pembelajaran menggunakan media yang diperlukan akseptor didiknya kadang menggunakan komik, poster dan multimedia. Guru tersebut memiliki arti mengamati karakteristik lazim akseptor latih ialah
Minat
15. Ibu Ani diawal pembelajaran menunjukkan faedah mempelajari keragaman budaya pada siswanya untuk menumbuhkan nasionalisme. Hal ini memakai prinsip menumbuhkan motivasi siswa pada aspek
Relevansi
16. Peserta latih sekolah dasar perkembangan kognitifnya berada pada fase
Operasional konkrit
17. Sekelompok siswa di kelas bu Ida lebih mudah berguru lewat diskusi, grup, ceramah dan tanya jawab. Hal ini memperlihatkan tipe pebelajar
Abstract Random Thinkers
18. Salah satu tujuan dari identifikasi kesanggupan awal penerima latih yaitu untuk
Memperoleh informasi yang lengkap dan akurat wacana kesanggupan awal peserta asuh sebelum mengikuti program pembelajaran tertentu
19.  Hasil aktivitas mengidentifikasi kemampuan permulaan peserta asuh salah satunya mampu dipergunakan oleh guru untuk menghemat masalah yang mungkin muncul terkait karakteristik peserta latih yang heterogen dan merupakan salah satu dasar dalam mengembangkan
Minat berguru akseptor bimbing
20. Sekolah memutuskan setiap hari Kamis akseptor ajar supaya berbusana asal kawasan masing-masing. Sekolah tersebut memiliki arti mengamati karakteristik biasa penerima asuh utamanya faktor
Etnik
21. Status sosial dan gender ialah aspek dari
Karakteristik biasa penerima ajar
22. Selama proses pembelajaran guru mesti bisa menciptakan momen dimana penerima didik untuk tertawa, merasa murka, mengungkapkan pertimbangan dengan bikin penerima bimbing merasa tenteram mengekspresikan emosi di kelas, kegiatan tersebut menerapkan kecerdasan
Intrapersonal
23.  Peserta bimbing dalam sebuah sekolah mempunyai karakteristik biasa adalah
Gender, usia, status sosial, kultural dan etnik
24. Peserta ajar sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan kemajuan kognitifnya berada pada fase
Operasional formal
25. Lagu-lagu pilihan guru dikala mengajar menyanyi ialah lagu-lagu daerah asal akseptor didiknya. Hal ini mempunyai arti guru tersebut mengamati karakteristik biasa akseptor didik ialah
Kultural
26.  Guru sekolah dasar dalam melaksanakan pembelajaran perlu senantiasa menggunakan benda konkrit dan atau media. Hal ini mempunyai arti guru tersebut mempertimbangkan salah satu aspek karakteristik biasa peserta asuh ialah
Usia
27. Salah satu teknik yang sempurna untuk mengidentifikasi kesanggupan permulaan penerima asuh yaitu
Kuesioner
28. Tes yang disusun oleh guru untuk mengenali seberapa jauh siswa sudah mempunyai pengetahuan atau kemampuan perihal pelajaran yang mau diikuti, disebut dengan
Tes awal (pre-test)
29. Setelah siswa memperhatikan obyek diluar kelas guru meminta masing-masing kalangan untuk mengungkapkan problem, membuat hipotesis, melaksanakan percobaan, menafsirkan data dan menawan kesimpulan hal ini untuk membuatkan kecerdasan
Logis matematis
30. Dalam menugaskan akseptor didiknya untuk observasi secara golongan guru mengamati jumlah anggota perempuan dan pria. Guru tersebut memiliki arti memperhatikan karakteristik umum akseptor didik yaitu
Gender peserta asuh

Baca juga>>>>>>Formatif M5 Kb1