Halo mitra-mitra guru seperjuangan yang senantiasa berbahagia, kali ini saya akan kembali memperlihatkan pembahasan formatif m6 kb2.
Modul 2 ini membahas seputar evaluasi orisinil nih teman-teman. Penilaian orisinil adalah salah satu evaluasi khas abad 21 dan sesuai dengan kurikulum 2013.
Dalam evaluasi orisinil setiap faktor pembelajaran diukur dan tidak hanya bertumpu pada nilai simpulan cobaan saja.
Proses-proses pembelajaran siswa dari awal sampai selesai akan dinilai sehingga lebih holistik dan terukur. Jangan lupa untuk membuka modul selama melakukan formatif ini.
1. Penilaian asli dirasakan mampu meningkatkan keaktifan dan kreativitas akseptor latih. Namun demikian, evaluasi sahih juga mempunyai kelemahan salah satunya adalah
Proses penilain kurang praktis untuk jumlah peserta latih yang banyak
2. Dalam program evaluasi asli banyak versi yang mampu dipakai. Pada suatu evaluasi seorang pendidik meminta peserta didik untuk mendemonstrasikan tugas mencar ilmu tertentu. Bentuk evaluasi orisinil tersebut ialah acuan evaluasi asli berupa
Penilaian kinerja
3. Seorang pendidik melaksanakan evaluasi otentik yang ditujukan untuk menilai kemampuan melaksanakan kemampuan yang meliputi beberapa komponen dengan tanpa kendala, tepat, urut dan efisien. Aspek kesanggupan yang dinilai pendidik tersebut yakni aspek
Gerakan kompleks
4. Menentukan peran-tugas belajar yang harus dikerjakan oleh peserta didik dengan mengamati keterkaitan antara kompetensi belajar dan dunia positif merupakan langkah pengembangan penilaian orisinil
Penentuan tugas-peran berguru
5. Kemampuan penerima didikpada evaluasi asli diputuskan dengan mencocokan kinerja penerima didik kepada seperangkat tolok ukur untuk memilih sejauh mana kinerja akseptor asuh memenuhi kriteria untuk peran tersebut. Hal berafiliasi dengan langkah penilaian otentik
Penilaian persyaratan
6. Penilaian asli memiliki kelebihan dan kekurangan daripada penilaian tradisional. salah satu keunggulan penilaian otentik adalah
Meningkatkan kreatifitas dan kerja yang bersifat kolaboratif
7. Penilaian sahih pada hakekatnya berlawanan dengan penilaian tradisional yang bisa dilakuan oleh pendidik di kelas. Salah satu karakteristik penilaian sahih adalah
Peserta asuh diminta untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari
8. Pada evaluasi kinerja akseptor ajar diminta untuk mendemonstrasikan peran berguru tertentu dengan maksud supaya peserta bimbing mengaplikasikan wawasan dan kemampuan yang dimilikinya. Instrumen yang mampu digunakan untuk merekam hasil mencar ilmu pada evaluasi kinerja tersebut yaitu
Skala penilaian (rating scale)
9. Penilaian berupa penunjukkanyang bermaksud untuk mengukur kemampuan peserta didik menciptakan karya tertentu yang dilaksanakan secara berkelompok ialah pola penilaian asli berupa
Penilaian proyek
10. Bentuk penilaian yang meminta penerima ajar untuk menulis teks narasi, ekspositori, persuasi atau kombinasi berbedadari teks-teks tersebut merupakan acuan penilaian asli berupa
Menulis sampel teks
Baca juga>>>>>>Formatif M6 KB3
Modul 2 ini membahas seputar evaluasi orisinil nih teman-teman. Penilaian orisinil adalah salah satu evaluasi khas abad 21 dan sesuai dengan kurikulum 2013.
Dalam evaluasi orisinil setiap faktor pembelajaran diukur dan tidak hanya bertumpu pada nilai simpulan cobaan saja.
Proses-proses pembelajaran siswa dari awal sampai selesai akan dinilai sehingga lebih holistik dan terukur. Jangan lupa untuk membuka modul selama melakukan formatif ini.
Pembahasan Formatif M6 KB2 Penilaian Otentik |
Proses penilain kurang praktis untuk jumlah peserta latih yang banyak
2. Dalam program evaluasi asli banyak versi yang mampu dipakai. Pada suatu evaluasi seorang pendidik meminta peserta didik untuk mendemonstrasikan tugas mencar ilmu tertentu. Bentuk evaluasi orisinil tersebut ialah acuan evaluasi asli berupa
Penilaian kinerja
3. Seorang pendidik melaksanakan evaluasi otentik yang ditujukan untuk menilai kemampuan melaksanakan kemampuan yang meliputi beberapa komponen dengan tanpa kendala, tepat, urut dan efisien. Aspek kesanggupan yang dinilai pendidik tersebut yakni aspek
Gerakan kompleks
4. Menentukan peran-tugas belajar yang harus dikerjakan oleh peserta didik dengan mengamati keterkaitan antara kompetensi belajar dan dunia positif merupakan langkah pengembangan penilaian orisinil
Penentuan tugas-peran berguru
5. Kemampuan penerima didikpada evaluasi asli diputuskan dengan mencocokan kinerja penerima didik kepada seperangkat tolok ukur untuk memilih sejauh mana kinerja akseptor asuh memenuhi kriteria untuk peran tersebut. Hal berafiliasi dengan langkah penilaian otentik
Penilaian persyaratan
6. Penilaian asli memiliki kelebihan dan kekurangan daripada penilaian tradisional. salah satu keunggulan penilaian otentik adalah
Meningkatkan kreatifitas dan kerja yang bersifat kolaboratif
7. Penilaian sahih pada hakekatnya berlawanan dengan penilaian tradisional yang bisa dilakuan oleh pendidik di kelas. Salah satu karakteristik penilaian sahih adalah
Peserta asuh diminta untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari
8. Pada evaluasi kinerja akseptor ajar diminta untuk mendemonstrasikan peran berguru tertentu dengan maksud supaya peserta bimbing mengaplikasikan wawasan dan kemampuan yang dimilikinya. Instrumen yang mampu digunakan untuk merekam hasil mencar ilmu pada evaluasi kinerja tersebut yaitu
Skala penilaian (rating scale)
9. Penilaian berupa penunjukkanyang bermaksud untuk mengukur kemampuan peserta didik menciptakan karya tertentu yang dilaksanakan secara berkelompok ialah pola penilaian asli berupa
Penilaian proyek
10. Bentuk penilaian yang meminta penerima ajar untuk menulis teks narasi, ekspositori, persuasi atau kombinasi berbedadari teks-teks tersebut merupakan acuan penilaian asli berupa
Menulis sampel teks
Baca juga>>>>>>Formatif M6 KB3