Halo sobat backpaker dan geotrek sebangsa dan setanah air, kali ini aku akan sedikit memperlihatkan kiat supaya mampu melihat golden sunrise di Bukit Sikunir Dieng.
Libur idul fitri lalu aku berdua bareng isteri drive dari Majalengka ke Dieng dengan motor untuk piknik menikmati indahnya Indonesia. Cerita lengkapnya nanti akan di post di blog ini.
Oke jadi gini sobat-sahabat sekalian, kalau kau ingin mendapatkan golden sunrise yang fantastis di Dieng maka hal pertama yang mesti kamu kerjakan yaitu cek cuaca dulu dalam seminggu via aplikasi.
Kaprikornus jangan sampai ketika piknik kesana lagi hujan-hujannya nanti sulit menerima golden sunrise.
Nah jadi dikala piknik kemarin kami datang di penginapan magrib dan eksklusif istirahat malamnya ditengah suhu Dieng yang dingin abis hingga tulang.
Saya lalu bertanya pada petugas hotel tentang kiat mendapatkan sunrise di Sikunir. Katanya jam 3 sudah mulai berangkat, buset dah...hmmm okelah.
Lalu saya berdiskusi dengan isteri dan menentukan untuk berangkat sesudah subuh alias jam setengah 5. Alarm disetel pagi subuh kemudian sehabis sholat kami pribadi bergegas naik motor menuju Sikunir ke arah selatan.
Suhu sungguh hambar dan untungnya kami bawa jaket double full lengkap sarung tangan dan penutup kepala.
Kami menyusuri jalanan desa yang gelap sekitar 1 km melalui kawah Sikidang. Di jalan sangat sepi sekali dan cuma kabut dingin menemani.
Namun ternyata pas hingga gerbang, telah sarat boo ama turis. Ternyata mereka banyak yang nginep disini semoga lebih gampang mendaki.
Bayar karcis 10.000 dan parkir 5 ribu lalu kami masuk ke desa dan mulai naik ke atas. Untuk menuju Bukit Sikunir harus menyusuri jalan setapak terjal dan bikin capek, jadi pantas harus pagi buta sudah disini. Kalau kau lari ke atas sudah pasti akan muntah dan pingsan.
Banyak turis yang gagal sampai puncak karena cape, namun kami tetap semangat untuk melihat indahnya kebesaran Tuhan. Jam 5 kami sudah di pertengahan jalan dan jalan setapak telah kian padat mirip arus mudik.
Tak terasa setelah pukul 5 an lebih, fajar menyingsing dan menampakan kemilau langit yang sungguh Indah. Matahari perlahan timbul dibalik awan ditemani Gunung Sindoro, Merbabu, Merapi yang berjejer rapi.
Untungnya cuaca hari itu cukup elok tidak hujan sehingga momen golden sunrise Sikunir bisa kami dapat. Setelah itu kami pulang ke bawah dan sarapan pagi di kedai-kedai warga yang ada di sepanjang jalanan.
Berikut rangkuman tips menyaksikan golden sunrise Sikunir:
1. Cek prakiran cuaca Dieng dahulu, tentukan cerah dan tidak hujan
2. Bangun dini hari, berangkat jam 3/4 subuh lebih baik dari penginapan
3. Pastikan bawa minuman dan camilan karena naik bukitnya kecapekan
4. Pakai busana tebal alasannya suhu dingin menusuk
5. Usahakan pakai sepatu biar lebih mudah mendaki
Berikut foto dan video penampakan golden sunrise Sikunir Dieng. Ig: @ILMUGURU
Libur idul fitri lalu aku berdua bareng isteri drive dari Majalengka ke Dieng dengan motor untuk piknik menikmati indahnya Indonesia. Cerita lengkapnya nanti akan di post di blog ini.
Oke jadi gini sobat-sahabat sekalian, kalau kau ingin mendapatkan golden sunrise yang fantastis di Dieng maka hal pertama yang mesti kamu kerjakan yaitu cek cuaca dulu dalam seminggu via aplikasi.
Kaprikornus jangan sampai ketika piknik kesana lagi hujan-hujannya nanti sulit menerima golden sunrise.
Nah jadi dikala piknik kemarin kami datang di penginapan magrib dan eksklusif istirahat malamnya ditengah suhu Dieng yang dingin abis hingga tulang.
Saya lalu bertanya pada petugas hotel tentang kiat mendapatkan sunrise di Sikunir. Katanya jam 3 sudah mulai berangkat, buset dah...hmmm okelah.
Lalu saya berdiskusi dengan isteri dan menentukan untuk berangkat sesudah subuh alias jam setengah 5. Alarm disetel pagi subuh kemudian sehabis sholat kami pribadi bergegas naik motor menuju Sikunir ke arah selatan.
Suhu sungguh hambar dan untungnya kami bawa jaket double full lengkap sarung tangan dan penutup kepala.
Kami menyusuri jalanan desa yang gelap sekitar 1 km melalui kawah Sikidang. Di jalan sangat sepi sekali dan cuma kabut dingin menemani.
Namun ternyata pas hingga gerbang, telah sarat boo ama turis. Ternyata mereka banyak yang nginep disini semoga lebih gampang mendaki.
Bayar karcis 10.000 dan parkir 5 ribu lalu kami masuk ke desa dan mulai naik ke atas. Untuk menuju Bukit Sikunir harus menyusuri jalan setapak terjal dan bikin capek, jadi pantas harus pagi buta sudah disini. Kalau kau lari ke atas sudah pasti akan muntah dan pingsan.
Banyak turis yang gagal sampai puncak karena cape, namun kami tetap semangat untuk melihat indahnya kebesaran Tuhan. Jam 5 kami sudah di pertengahan jalan dan jalan setapak telah kian padat mirip arus mudik.
Tak terasa setelah pukul 5 an lebih, fajar menyingsing dan menampakan kemilau langit yang sungguh Indah. Matahari perlahan timbul dibalik awan ditemani Gunung Sindoro, Merbabu, Merapi yang berjejer rapi.
Untungnya cuaca hari itu cukup elok tidak hujan sehingga momen golden sunrise Sikunir bisa kami dapat. Setelah itu kami pulang ke bawah dan sarapan pagi di kedai-kedai warga yang ada di sepanjang jalanan.
Berikut rangkuman tips menyaksikan golden sunrise Sikunir:
1. Cek prakiran cuaca Dieng dahulu, tentukan cerah dan tidak hujan
2. Bangun dini hari, berangkat jam 3/4 subuh lebih baik dari penginapan
3. Pastikan bawa minuman dan camilan karena naik bukitnya kecapekan
4. Pakai busana tebal alasannya suhu dingin menusuk
5. Usahakan pakai sepatu biar lebih mudah mendaki
Berikut foto dan video penampakan golden sunrise Sikunir Dieng. Ig: @ILMUGURU
 |
| Golden sunrise Sikunir |
 |
| Fajar di Bukit Sikunir |
 |
| Pemandangan dari Bukit Sikunir |
 |
| Memandang Sindoro |
 |
| Memandang Sindoro |