Blogger Jateng

Contoh Soal PPG Geografi Materi Bumi Sebagai Planet

Bagi sahabat-sahabat ILMUGURU yang sedang berjuang untuk lulus PPG silahkan berguru dengan betul-betul ya. 

Dimulai dari pre test hingga dengan daring dan PPL. Pengalaman menerangkan soal-soal PPG levelnya tinggi jadi jika tidak sudah biasa maka akan dirasa sukar. 

Jadi rajinlah diskusi, membaca dan berlatih soal. Berikut ini contoh latihan soal PPG Geografi bahan bumi selaku planet, semoga bermanfaat. 
Capaian Pembelajaran: Mampu menguasai dan menerapkan desain bumi selaku pendukung kehidupan manusia
31.    Penyebab pembagian kawasan Indonesia menjadi 3 kawasan waktu yang setiap wilayahnya mencakup kawasan 7,5⁰ di sebelah barat dan di sebelah timur suatu bujur tolok ukur, terjadi balasan ...
A.    Bumi berotasi setiap hari selam 24 jam dan mengalami perputaran 360⁰
B.    Setiap derajat bujur mempunyai waktu tempuh dalam waktu 9 menit
C.    Bumi mempunyai medan magnet terlemah dan rotasi paling lambat
D.    Memiliki lempeng tektonik yang aktif tetapi gravitasi terendah
E.    Terbentuk oleh pergerakan lempeng tektonik
Zona Waktu Indonesia
Pembahasan: Jawaban A
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya. Diperkirakan usia bumi mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara bumi dengan matahari yaitu 149,6 juta kilometer. 


Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindungi pemukaan bumi dari angin matahari, sinar ultra violet, dan radiasi dari luar angkasa.
Lapisan udara ini menyelimuti bumi sampai ketinggian sekitar 700 kiiometer. Lapisan udara ini di bagi menjadi Troposfer, Straposfer, Mesosfer, Termosfer, dan eksosfer. 

Lapisan ozon setinggi 50 kilometer berada di lapisan straposfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraviolet. 
Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70⁰C sampai 50ºC bergantung pada iklim lokal. Bumi mempunyai kurun seberat 59.760 miliar ton dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi.

Garis lintang utara terletak di sebelah utara Bumi, sedangkan garis lintang selatan terletak di sebelah selatan Bumi. 

Besar lintang utara dan lintang selatan yakni 0⁰–90⁰. Perbedaan garis bujur menunjukkan perbedaan waktu di tempat tertentu. Sekali bumi berotasi dibutuhkan waktu 24 jam, dan semua tempat di permukaan bumi mengalami perputaran 360⁰. Dengan demikian, setiap derajat bujur ditempuh dalam waktu 4 menit.
24 jam / 3600 = 24 x 60 menit / 3600 = 4 menit
1 jam = 60 menit dan 1 putaran = 3600 detik

Kaprikornus, perbedaan waktu antara dua daerah dengan perbedaan bujur 10 ialah 4 menit atau dalam 150 ialah 60 menit atau 1 jam. Oleh karena itu, perbedaan waktu antara dua kawasan waktu yang berdampingan tersebut yaitu 1 jam.

Bumi dibagi dalam wilayah meridian yaitu garis memiliki tiga bujur patokan yaitu 105°, 120°, dan 135° BT. Jika letak bujur tolok ukur di sebelah barat bujur 0°, waktunya dikurangi. Jika letaknya di sebelah timur 0° waktunya ditambah. 

Berarti, waktu lokal lingkar yang lewat kutub utara dan selatan. Tempat-daerah yang terletak pada garis meridian yang sama memiliki waktu yang serupa. Sebagai waktu pangkal ditetapkan waktu yang berlaku untuk meridian yang melalui Greenwich (Inggris) dan ditetapkan selaku bujur 0°. 

Waktu pangkal ini dinamakan waktu Greenwich atau Greenwich Mean Time (GMT). Setiap garis bujur 15° atau kelipatan 15° disebelah timur atau sebelah barat bujur 0° ditetapkan selaku bujur patokan. 
Waktu pada bujur tolok ukur disebut waktu patokan atau waktu setempat. Indonesia memiliki tiga bujur standar adalah 105°, 120°, dan 135° BT. Jika letak bujur persyaratan di sebelah barat bujur 0°, waktunya dikurangi. 

Jika letaknya di sebelah timur 0° waktunya ditambah. Setiap daerah waktu kira-kira mencakup wilayah 7,5° di sebelah barat dan disebelah timur suatu bujur tolok ukur. Rotasi bumi menimbulkan kawasan Indonesia terbagi menjadi 3 daerah waktu:
1)    Waktu Indonesia Bagian Barat dengan bujur kriteria 105° BT yang meliputi Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
2)    Waktu Indonesia Bagian Tengah dengan bujur kriteria 120° BT yang mencakup Sulawesi, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
3)    Waktu Indonesia Bagian Timur dengan bujur persyaratan 135° BT yang mencakup kepulauan Maluku dan Papua. Bujur 180° telah ditetapkan selaku batas Penanggalan Internasional (International Date Line). Artinya, tanggal di kepingan bumi timur (dari 0° sampai 180° BT) lebih dulu 1 hari daripada tanggal di penggalan bumi barat.

Rotasi bumi adalah salah satu peristiwa harian yang dijalankan oleh bumi selaku palnet di tata surya. Rotasi bumi ini akan menjadi insiden harian di bumi. Akibat-akhir yang ditimbulkan dari rotasi bumi antara lain adalah selaku berikut:
1.    Terjadinya siang dan malam
2.    Terjadinya pergantian waktu
3.    Bentuk bumi menjadi lingkaran dengan pepat di kedua kutubnya
4.    Terjadinya pembelokan arah angin
5.    Terjadinya gerak semu harian matahari
6.    Kalender masehi
7.    Pembagian waktu dunia
8.    Terjadinya perbedaan ketebalan atmosfer
9.    Terjadinya pergantian arah angin
10.    Adanya perbedaan percepatan gravitasi
11.    Terjadinya gaya coriolis
12.    Berfungsinya satelit buatan
13.    Terdapatnya jetlag apabila kita naik pesawat