Blogger Jateng

Masalah-Masalah Negara Maju di Dunia

Kamu pasti berfikir bahwa negara meningkat itu adalah negara yang punya problem sementara negara maju tidak iya kan?. 

Tidak begitu Ferguso, negara maju juga pada dasarnya punya duduk perkara lho. Pada hakikatnya negara maju merupakan negara yang berkecukupan dan sudah terpenuhi semua kebutuhannya. 

Seperti halnya negara Jepang sudah populer dengan masyarakatnya yang disiplin dan terorganisir. 

Seluruh fasilitas jalan sudah dikontrol sedemikian rupa sehingga tampakrapi, begitu pun gedung-gedung pencakar langitnya dibangun dengan berkala.
Meskipun sudah terbiasa dengan budaya disiplin dan hidup dengan terencana, tetapi tetap saja negara-negara maju seperti Jepang juga menghadapi aneka macam duduk perkara ekonomi. Masalah tersebut yaitu selaku berikut:
1.    Tenaga kerja negara meningkat masuk ke negara maju
Negara maju mempunyai pertumbuhan masyarakatyang lambat atau bahkan berangka satu (zero population growth) sehingga negara maju kekurangan tenaga kerja. 


Meskipun di negara maju peraturan ketenagakerjaan sudah baik, namun tetap saja arus masuk tenaga kerja dari negara meningkat ke negara maju menjinjing efek negative. 

Hal ini disebabkan perbedaan budaya antara penduduk orisinil dan masyarakatpendatang. Dampak negative itu diantaranya, terjadi bentrokan fisik atau konflik sosial lain antara penduduk orisinil dan penduduk pendatang.
2.    Produk negara meningkat masuk ke negara maju

Produk negara berkembang banyak masuk kenegara maju. Globalisasi ekonomi menimbulkan kendala perdagangan antar negara semakin menyusut. 


Produk negara meningkat seperti dari Cina dan Taiwan banyak beredar dipasar negara Eropa sehingga pelanggan lebih banyak memiliki opsi produk. Produk cina dan Taiwan tidak kalah bersaing dari sisi penemuan maupun kualitasnya. 

Produk-produk cina dan Taiwan biasanya lebih ekonomis biaya sehingga mampu mengancam produk-produk eropa yang lazimnya lebih mahal harganya.
Polusi di negara maju yaitu masalah besar
3.    Investasi negara maju masuk ke negara meningkat
Banyak pengusaha dari negara maju yang menanamkan investasi di negara meningkat . Mereka berusaha menyingkir dari pajak yang tinggal di negaranya sendiri dan berusaha untuk meminimalkan ongkos bikinan. 


Disamping itu, negara meningkat ialah pasar memiliki peluang bagi produk-produk dari mancanegara. Jika pebisnis dari negara maju membuka perusahaan di negara meningkat , niscaya akan lebih mendekatkan diri dengan pelanggan. 

Hal ini terperinci akan lebih menciptakan lebih gampang tata cara pemasarannya. Akibat pribadi dari pebisnis negara maju yang berinvestasi di negara meningkat yaitu menurunnya tingkat investasi di negara maju tersebut.
4.    Kerusakan lingkungan meningkat
Negara maju mengklaim bahwa negara berkembanglah yang banyak menciptakan kerusakan lingkungan. Hal tersebut bisa dimaklumi karena memang sebagian besar negera meningkat belum mempunyai peraturan yang jelas wacana pencemaran lingkungan. 


Akan namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar sebab banyak juga pebisnis dari negara maju yang mengeruk sumber daya alam sebesar-besarnya untuk keperluan bikinan. 

Bahkan, ada usahawan dari negara maju yang mengambil sumber daya alam dari negara meningkat tanpa mengamati kelestarian lingkungan.