Oke sobat-teman sekalian kali ini saya akan lanjut membicarakan soal USBN Geografi 2018 nomor 36-40.
Silahkan dipelajari dan jangan lupa share ke sahabat-sahabat lain. Selamat berjuang dan jangan mengalah.
36. Pembangunan berkesinambungan mampu didukung dengan ....
A. Penggunaan pupuk organik secara efektif
B. Penggunaan air conditioner dengan CFC
C. Penggunaan kapal jenis trawl oleh nelayan
D. Pembukaan lahan dengan cara dibakar
E. Penggunaan bahan bakar beroktan rendah
Pembahasan: Pembangunan berkesinambungan yaitu pembangunan yang mengamati keperluan kurun kini dan abad depan. Salah satunya penggunaan pupuk organik, dimana pupuk organik yakni pupuk alami dan tidak mengandung senyawa kimi berbahaya bagi tanah maupun mahluk hidup.
37. Tahap kemajuan desa:
1) Daerahnya terisolir dengan daerah yang lain
2) Pengawasan sosial dilakukan oleh keluarga
3) Masyarakat sudah mulai terlepas dari akhlak
4) Mata pencaharian homogen dan bersifat agraris
5) Sarana dan prasarana mulai meningkat
Ciri-ciri desa tradisional terdapat pada angka ....
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3 dan 5
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5
Pembahasan: Ada 3 kemajuan desa yaitu swadaya, swakarya, swasembada. - desa swadaya ialah desa yang masih sangat tradisonal - desa swakarya adalah desa yang mulai mengalami transisi kehidupan - desa swasembada ialah desa yang sudah maju dan mampu berdiri diatas kaki sendiri
38. Kota A dengan kota B berjarak 90 km. Jumlah masyarakatkota A sebanyak 100.000 jiwa dan kota B sebanyak 25.000 jiwa. Lokasi titik henti diantara kedua kota itu yakni ....
A. 10 km dari kota A
B. 20 km dari kota A
C. 30 km dari kota B
D. 30 km dari kota A
E. 40 km dari kota B
Pembahasan: Gunakan rumus teori titik henti adalah
TH = 90 1 +⎷100.000/25.000 = 90 1 + 2 = 90 3 = 30 km dari B 39. Kota-kota Indonesia:
1) Bandar Lampung
2) Bandung
3) Semarang
4) Medan
5) Pekanbaru
Berdasarkan gosip diatas, kota-kota yang tergolong ke dalam wilayah pembangunan B ada pada angka ....
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5
Pembahasan: Wilayah pembangunan era Repelita dibagi ke dalam beberapa zona yaitu A, B, C dan D. Wilayah A pusatnya di Meda, Wilayah B pusatnya Jakarta, kawasan C pusatnya Surabaya, Wilayah D pusatnya Makassar. Wilayah B diantaranya meliputi Lampung, Bandung, Semarang
40. Fenomena:
1) Angka kelahiran tinggi
2) Pertumbuhan masyarakattinggi
3) Mobilitas masyarakattinggi
4) Tingkat pendidikan rendah
5) Angka impian hidup tinggi
Berdasarkan isu diatas ciri negara meningkat ada pada angka ...
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5
Pembahasan: Negara maju dan meningkat mampu dilihat dari beberapa indikator mirip kesehatan, pendidikan, industri, HDI dan teknologi. Ciri negara meningkat diantaranya: angka kelahiran tinggi, pertumbuhan penduduk tinggi dan tingkat pendidikan rendah.
Silahkan dipelajari dan jangan lupa share ke sahabat-sahabat lain. Selamat berjuang dan jangan mengalah.
36. Pembangunan berkesinambungan mampu didukung dengan ....
A. Penggunaan pupuk organik secara efektif
B. Penggunaan air conditioner dengan CFC
C. Penggunaan kapal jenis trawl oleh nelayan
D. Pembukaan lahan dengan cara dibakar
E. Penggunaan bahan bakar beroktan rendah
Pembahasan: Pembangunan berkesinambungan yaitu pembangunan yang mengamati keperluan kurun kini dan abad depan. Salah satunya penggunaan pupuk organik, dimana pupuk organik yakni pupuk alami dan tidak mengandung senyawa kimi berbahaya bagi tanah maupun mahluk hidup.
37. Tahap kemajuan desa:
1) Daerahnya terisolir dengan daerah yang lain
2) Pengawasan sosial dilakukan oleh keluarga
3) Masyarakat sudah mulai terlepas dari akhlak
4) Mata pencaharian homogen dan bersifat agraris
5) Sarana dan prasarana mulai meningkat
Ciri-ciri desa tradisional terdapat pada angka ....
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3 dan 5
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5
Pembahasan: Ada 3 kemajuan desa yaitu swadaya, swakarya, swasembada. - desa swadaya ialah desa yang masih sangat tradisonal - desa swakarya adalah desa yang mulai mengalami transisi kehidupan - desa swasembada ialah desa yang sudah maju dan mampu berdiri diatas kaki sendiri
38. Kota A dengan kota B berjarak 90 km. Jumlah masyarakatkota A sebanyak 100.000 jiwa dan kota B sebanyak 25.000 jiwa. Lokasi titik henti diantara kedua kota itu yakni ....
A. 10 km dari kota A
B. 20 km dari kota A
C. 30 km dari kota B
D. 30 km dari kota A
E. 40 km dari kota B
Pembahasan: Gunakan rumus teori titik henti adalah
TH = 90 1 +⎷100.000/25.000 = 90 1 + 2 = 90 3 = 30 km dari B 39. Kota-kota Indonesia:1) Bandar Lampung
2) Bandung
3) Semarang
4) Medan
5) Pekanbaru
Berdasarkan gosip diatas, kota-kota yang tergolong ke dalam wilayah pembangunan B ada pada angka ....
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5
Pembahasan: Wilayah pembangunan era Repelita dibagi ke dalam beberapa zona yaitu A, B, C dan D. Wilayah A pusatnya di Meda, Wilayah B pusatnya Jakarta, kawasan C pusatnya Surabaya, Wilayah D pusatnya Makassar. Wilayah B diantaranya meliputi Lampung, Bandung, Semarang
 |
| Pusat Pertumbuhan |
1) Angka kelahiran tinggi
2) Pertumbuhan masyarakattinggi
3) Mobilitas masyarakattinggi
4) Tingkat pendidikan rendah
5) Angka impian hidup tinggi
Berdasarkan isu diatas ciri negara meningkat ada pada angka ...
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5
Pembahasan: Negara maju dan meningkat mampu dilihat dari beberapa indikator mirip kesehatan, pendidikan, industri, HDI dan teknologi. Ciri negara meningkat diantaranya: angka kelahiran tinggi, pertumbuhan penduduk tinggi dan tingkat pendidikan rendah.