Blogger Jateng

Sejarah Dwi Fungsi ABRI Era Orde Baru

Halo guys kali ini kita akan sedikit membicarakan tentang sejarah dwi fungsi ABRI di jaman orde baru. 

Udah tau kan bila jaman orba alias orde gres itu adalah salah satu jaman yang sungguh sewenang-wenang dan membuat rakyat menjadi terkekang. 

Dwi fungsi yaitu  suatu  doktrin di lingkungan militer Indonesia yang menyebutkan militer mempunyai dua peran, yakni mempertahankan keselamatan dan  ketertiban negara serta memegang kekuasaan  dan  mengatur negara. Dengan peran ganda ini, militer diizinkan untuk memegang posisi dalam pemerintahan. 
Pada kala pemerintahan Soeharto, desain ini  mengalami  pergantian  dan  mengakibatkan  militer menduduki jabatan-jabatan strategis di lingkungan pemerintahan, mirip  menteri, gubernur, bupati  serta  forum-forum legislatif  dalam  wadah  Fraksi  ABRI.

Kedudukan  ABRI  di  DPR  dan  MPR  ditemukan  tanpa lewat  pemilu  karena  berfungsi  selaku   stabilisator  dan  dinamisator  pemerintahan Indonesia. 
Fungsi ABRI dalam desain dinamistator adalah selaku berikut. a. ABRI  untuk  secara  konkret  membimbing,  membangkitkan,  dan  mendorong  masyarakat untuk  lebih  giat  melaksanakan  partisipasi  dalam  pembangunan.  Contohnya  acara ABRI   Masuk   Desa   (AMD)   yang   menolong   segala   hal   yang   berhubungan   dengan pembangunan desa dalam rangka mengabdi terhadap penduduk .  b. ABRI  mampu  berfungsi  selaku   penyalur  aspirasi-aspirasi  dan  pendapat-pendapat rakyat.  c. Penyaluran  disiplin  ABRI  yang  bersumber  dari  Saptamarga  sehingga  ABRI  mampu berbuat banyak dalam rangka pelatihan serta peningkatan disiplin nasional.  d. ABRI  untuk  memelopori  perjuangan-perjuangan  modernisasi  alasannya adalah  didukung  kemampuan ABRI dalam penguasaan ilmu dan teknologi serta peralatan canggih.
ABRI jaman orba jadi alat kekuasaan
Fungsi ABRI dalam konsep stabilitator ialah selaku berikut.  a. ABRI  menjadi  salah  satu  jalur  penting  dalam  rangka  pengawasan  sosial  alasannya didukung kemampuan berkomunikasi dan mengerti aspirasi rakyat.  b. ABRI selaku lter imbas aneh yang bersifat negatif alasannya adalah disokong kesadaran nasional yang tinggi dimiliki oleh setiap Prajurit ABRI.  c. Sifat  ABRI  yang  kongkret  dan  fragmatis  mampu  mendorong  masyarakat  supaya  dalam mengatasi   duduk perkara-masalah   secara   tepat   waktu,   menentukan   prioritas-prioritas persoalan dan sasaran-target yang diutamakan.  d. Kemampuan  ABRI  berbaur  dengan  penduduk   menjadikan  gejolak-gejolak  dan kegelisahan-keresahan  yang  melanda  masyarakat  akan  dengan  cepat  dinetralisir sehingga pembangunan nasional tidak terusik.
Dengan  memanfaatkan  Dwi  Fungsi  ABRI  ini,  Orde  Baru  telah  sukses  melegitimasi kekuasaan dan mengamankan kestabilan politik dalam negeri sehingga kekuasaan Orde Baru bisa bertahan sampai 32 tahun. Wah jadi yummy banget ya jaman orde baru presiden dilindungi militer.