Blogger Jateng

Perbedaan Konflik Vertikal, Horizontal, Realistis, Non Realistis dan Status

Halo sahabat-sahabat kali ini aku akan coba menawarkan materi sosial terkait pertentangan nih. 

Konflik itu yaitu bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat apalagi pada masyarakat beragam mirip Indonesia. 

Kaprikornus pada dasarnya konflik timbul alasannya adanya perbedaan ya guys. Lalu apa saja sih jenis-jenis pertentangan itu?. 

Ternyata ada banyak jenis konflik sosial lho diantaranya pertentangan vertikal, horizontal, kongkret, non realistis dan status.
a. Konflik Vertikal Konflik vertikal yaitu pertentangan yang terjadi diantara pemerintah dengan masyarakat. Artinya ada perbedaan tingkatan status dalam pertentangan vertikal. 

Contoh pertentangan vertikal ialah pertentangan antara pemerintah dengan rakyat soal penggusuran lahan untuk proyek tertentu. Contoh yang lain yaitu kontradiksi antara guru dengan siswa di sekolah. 

Konflik vertikal umumnya terjadi sebab kekecewaan dan ketidakadilan pemerintah/pemangku kebijakan kepada penduduk bawah.
b. Konflik Horizontal Konflik horizontal yaitu kontradiksi yang terjadi diantara dua kalangan yang memiliki kesamaan kelas sosial atau golongan. Contoh pertentangan horizontal adalah kontradiksi antar umat beragama, pertentangan antar etnis, suku atau pertentangan antar pegawai di kantor misalnya. 
Satpol PP menangkut gerobak penjualkaki lima
c. Konflik Realistis Konflik kongkret yakni kontradiksi yang berasal dari adanya kekecewaan individu atau kalangan penduduk kepada sistem dan seruan-seruan yang ada pada hubungan sosial. Contoh konflik realistis yakni mahasiswa demo pemerintah atas peningkatan harga BBM, atau demo penjualatas penertiban PKL di trotoar.
d. Konflik Non Realistis Konflik Non Realistis yaitu pertentangan yang bukan berasal dari tujuan kompetisi yang berlawanan namun merupakan keperluan pihak tertentu untuk meredakan ketegangan. 

Contoh kontradiksi non kongkret ialah mencari kambing hitam atas permasalahan yang terjadi sehingga kedua pihak yang kontradiksi bisa meminimalkan ketegangan, alasannya adalah kesalahan dilimpahkan ke pihak ketiga.
e. Konflik Status Konflik status terjadi jikalau individu dalam masyarakat memiliki lebih dari satu status dalam waktu serentak. Konflik status dibagi menjadi pertentangan individual dan kelompok. Contoh pertentangan status individual adalah seorang ayah sekaligus hakim yang mengadili anaknya yang tersangkut perkara korupsi. 

Contoh kontradiksi status kelompok yaitu adanya peraturan yang dibentuk forum tetapi merugikan forum lain.
Contoh Soal 1. Bentuk-bentuk konflik sosial: 1) pembakaran kawasan ibadah oleh oknum tertentu 2) konflik antar suku di Indonesia 3) demontrasi buruh menurut peningkatan upah 4) sweeping oleh organisasi massa ke tempat diskotik Berdasarkan pola diatas, acuan kontradiksi horizontal adalah .... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4