Apakah kamu merasa dunia ini makin padat oleh manusia?. Jika iya maka kita telah masuk dalam fase overpopulasi alias ledakan penduduk.
Overpopulasi artinya adalah situasi dimana telah terlalu banyak insan tinggal dalam suatu lokasi sementara kapasitas daya dukung dan daya tampung lahan telah tidak lagi mendukung.
Overpopulasi bukan cuma soal angka tetapi ada kaitan dengan penduduk dan sumber daya yang tersedia. Dulu mungkin jumlah manusia cuma beberapa saja dalam satu kawasan, tetapi pertumbuhan peradaban dan teknologi membuat manusia makin berkembang meningkat dari sisi kuantitas maupun kualitas di aneka macam daerah. Baca juga: Tipe Piramida Penduduk
Pengertian Populasi Sebelum kita bahas tentang overpopulasi sungguh penting untuk memahmi dahulu tentang rancangan populasi. Populasi diartikan selaku total individu atau spesies yang tinggal dan menghuni suatu wilayah atau lingkungan geografi dalam waktu tertentu.
Populasi yakni desain angka. Populasi tidak hanya digunakan untuk menjumlah manusia yang tinggal dalam sebuah daerah. Populasi juga yaitu perumpamaan ilmiah yang mampu digunakan untuk semua studi wacana spesies mahluk hidup seperti tanaman, hewan bahkan ganggang.
Populasi dunia berdasarkan data PBB tahun 2016 ialah 7,4 milyar. Penting untuk dicatat bahwa bukan hanya jumlah orang yang tinggal di lokasi tersebut namun juga rasio dan kekerabatan antara jumlah masyarakatdengan sumber daya berkelanjutan di daerah tersebut.
Beberapa orang yakin bahwa overpopulasi yaitu hal buruk alasannya sumber daya di bumi terbatas. Ada juga yang percaya bahwa ini tidak jelek karena bumi kita punya kapasitas sumber daya luar biasa dan terus beregenerasi.
Sayangnya manusia lebih banyak mengambil sumber daya dengan rakus di bumi dibandingkan membuat proyek daur ulang dan meminimalisir ketergantungan dengan materi baku dari alam.
Pohon dan hutan lebih banyak hilang daripada reboisasi dan inilah yang mengancam kurun depan. Data iklim menawarkan peningkatan suhu bumi yang kasatmata 100 tahun terakhir.
Dampak dari overpoulasi di bumi mampu dirasakan baik secara lokal maupun global. Contoh sederhana yaitu berkurangnya kapasitas air tanah, amblesan tanah, kriminalitas, longsor, banjir dan masih banyak lagi.
Populasi berlebih menciptakan konsumsi juga makin naik dan ini menciptakan sumber daya alam kian menipis waktu ke waktu. Makara overpopulasi mampu menjadi dilema serius kalau tidak diatasi dan dicari solusinya dari sekarang.
Lihatlah Jakarta hari ini, sarat , sesak, macet, telah cari kerja dll. Apakah hal ini akan makin memburuk 5, 10, 20, 50 tahun akan tiba?. Baca juga: Fenomena transisi demografi
Gambar: disini
Overpopulasi artinya adalah situasi dimana telah terlalu banyak insan tinggal dalam suatu lokasi sementara kapasitas daya dukung dan daya tampung lahan telah tidak lagi mendukung.
Overpopulasi bukan cuma soal angka tetapi ada kaitan dengan penduduk dan sumber daya yang tersedia. Dulu mungkin jumlah manusia cuma beberapa saja dalam satu kawasan, tetapi pertumbuhan peradaban dan teknologi membuat manusia makin berkembang meningkat dari sisi kuantitas maupun kualitas di aneka macam daerah. Baca juga: Tipe Piramida Penduduk
Pengertian Populasi Sebelum kita bahas tentang overpopulasi sungguh penting untuk memahmi dahulu tentang rancangan populasi. Populasi diartikan selaku total individu atau spesies yang tinggal dan menghuni suatu wilayah atau lingkungan geografi dalam waktu tertentu.
Populasi yakni desain angka. Populasi tidak hanya digunakan untuk menjumlah manusia yang tinggal dalam sebuah daerah. Populasi juga yaitu perumpamaan ilmiah yang mampu digunakan untuk semua studi wacana spesies mahluk hidup seperti tanaman, hewan bahkan ganggang.
Kepadatan masyarakatmelanda dunia |
Beberapa orang yakin bahwa overpopulasi yaitu hal buruk alasannya sumber daya di bumi terbatas. Ada juga yang percaya bahwa ini tidak jelek karena bumi kita punya kapasitas sumber daya luar biasa dan terus beregenerasi.
Sayangnya manusia lebih banyak mengambil sumber daya dengan rakus di bumi dibandingkan membuat proyek daur ulang dan meminimalisir ketergantungan dengan materi baku dari alam.
Pohon dan hutan lebih banyak hilang daripada reboisasi dan inilah yang mengancam kurun depan. Data iklim menawarkan peningkatan suhu bumi yang kasatmata 100 tahun terakhir.
Dampak dari overpoulasi di bumi mampu dirasakan baik secara lokal maupun global. Contoh sederhana yaitu berkurangnya kapasitas air tanah, amblesan tanah, kriminalitas, longsor, banjir dan masih banyak lagi.
Populasi berlebih menciptakan konsumsi juga makin naik dan ini menciptakan sumber daya alam kian menipis waktu ke waktu. Makara overpopulasi mampu menjadi dilema serius kalau tidak diatasi dan dicari solusinya dari sekarang.
Lihatlah Jakarta hari ini, sarat , sesak, macet, telah cari kerja dll. Apakah hal ini akan makin memburuk 5, 10, 20, 50 tahun akan tiba?. Baca juga: Fenomena transisi demografi
Gambar: disini