Selamat siang sahabat-sobat ILMUGURU se nusantara, kali ini saya akan berikan acuan versi pembelajaran discovery geografi berbasis HOTS yang cocok dengan kurikulum 2013.
Pembelajaran kurun ke 21 saat ini lebih mengarahkan anak biar mampu lebih bebas berkreasi dan berekspresi mengemukakan pendapatnya.
Model discovery yaitu versi berguru yang menunjukkan kesempatan kepada anak untuk mendapatkan sendiri tanggapan atas sebuah masalah faktual dalam kehidupan. Berikut acuan pembelajaran discovery geografi bahan rancangan geografi.
1. Stimulation (memberikan stimulus)
Contoh: Guru memperlihatkan suatu kejadian berupan fenomena gempa bumi Palu yang berkaitan dengan faktor geografi.
2. Problem Statement (mengidentifikasi perkara)
Contoh: Mengidentifikasi penyebab terjadinya gempa di Palu.
3. Data Collecting (mengumpulkan data)
Contoh: Mencari dan mengumpulkan data ihwal penyebab bencana gempa di Palu dari sumber terpercaya.
4. Data Processing (mengolah data)
Contoh: Mencari upaya meminimalisir dan menanggulangi peristiwa gempa di Palu
5. Verification (memverifikasi)
Contoh: Membandingkan hasil diskusi antar golongan untuk mendapatkan isu dan mencari solusi terbaik dalam menangani fenomena gempa.
6. Generalization (menyimpulkan)
Contoh: Menyimpulkan upaya mitigasi gempa di Palu.
Dalam hal ini memang lebih baik menggunakan media internet supaya siswa mampu mengeksplorasi berbagai macam gosip yang mendukung kepada persoalan tersebut. Siswa juga diajak untuk mencari data dari sumber terpercaya dan memilih mana sumber yang hoax atau bukan.
Gambar: disini
Pembelajaran kurun ke 21 saat ini lebih mengarahkan anak biar mampu lebih bebas berkreasi dan berekspresi mengemukakan pendapatnya.
Model discovery yaitu versi berguru yang menunjukkan kesempatan kepada anak untuk mendapatkan sendiri tanggapan atas sebuah masalah faktual dalam kehidupan. Berikut acuan pembelajaran discovery geografi bahan rancangan geografi.
Kerusakan balasan gempa di Palu |
Contoh: Guru memperlihatkan suatu kejadian berupan fenomena gempa bumi Palu yang berkaitan dengan faktor geografi.
2. Problem Statement (mengidentifikasi perkara)
Contoh: Mengidentifikasi penyebab terjadinya gempa di Palu.
3. Data Collecting (mengumpulkan data)
Contoh: Mencari dan mengumpulkan data ihwal penyebab bencana gempa di Palu dari sumber terpercaya.
4. Data Processing (mengolah data)
Contoh: Mencari upaya meminimalisir dan menanggulangi peristiwa gempa di Palu
5. Verification (memverifikasi)
Contoh: Membandingkan hasil diskusi antar golongan untuk mendapatkan isu dan mencari solusi terbaik dalam menangani fenomena gempa.
6. Generalization (menyimpulkan)
Contoh: Menyimpulkan upaya mitigasi gempa di Palu.
Dalam hal ini memang lebih baik menggunakan media internet supaya siswa mampu mengeksplorasi berbagai macam gosip yang mendukung kepada persoalan tersebut. Siswa juga diajak untuk mencari data dari sumber terpercaya dan memilih mana sumber yang hoax atau bukan.
Gambar: disini