Di kesempatan ini aku akan coba tulis pengalaman aku ketika membuat paspor di kota Bekasi.
Jadi ceritanya gini, awalnya saya ingin buat paspor alasannya niat untuk pergi ke mancanegara terutama umroh, naik haji dan traveling pastinya. Meskipun belum memiliki modal yang penting niat dahulu punya paspor, mumpung waktu masih senggang.
Saya cek dulu di web imigrasi kota Bekasi tentang metode pembuatan paspornya. Web nya disini.
Kaprikornus langkah awal ketika buat paspor yaitu daftar online dulu di web imigrasi kota bekasi. Nanti kau akan mendapatkan barcode antrian dan mesti diprint ya!. Nah aku kebagian acara tanggal 19 Oktober jam 13.00. Syarat-syarat yang wajib dibawah adalah
1. KTP orisinil dan fotokopi 2. KK asli dan fotokopi 3. Akte orisinil dan fotokopi 4. Materai 5. Pulpen 6. Surat keterangan domisli atau kerja perusahaan bagi KTP non Bekasi (saya pakai surat informasi kerja) Nah sehabis amunisi siap aku kemudian ijin dulu keluar sekolah untuk pergi ke imigrasi bekasi yang ada di belakang stadion Patriot.
Setelah sholat Jumat, langsung saya ke kantor imigrasi dan memarkor motor di luar, cuaca saat itu panas banget bro. Lalu saya masuk ke gerbang dan menyerahkan barcode antrian online.
Setelah itu saya masuk ke kantor dan ternyata sudah penuh oleh para pencari paspor. Ternyata orang Indonesia sudah kaya-kaya, bisa pergi ke mancanegara. Saya kemudian mengisi formulir pendaftaran dan menanti antrian pemberkasan.
ak usang jam 13.00 nomor antrian saya diundang pemberkasan dan menyerahkan persyaratan diatas tadi. Setelah dicek lalu tandatangan seruan pakai materai, ingat bawa dari rumah ya supaya ga cape bolak balik di sana ke tukang fotokopi.
Setelah itu saya menunggu untuk wawancara dan foto. Nah inilah antrian yang usang, saya menanti hampir 2 jam untuk foto dan wawancara. Makara saran saya kalau mau lebih singkat, kamu daftar antrian yang paling pagi jam 7 atau 8 dan jangan siang.
Setelah 2 jam kesannya saya dipanggil untuk foto, cap jari dan wawancara. Wawancara hanya ditannya "buat paspor mau kemana?", aku jawab "mau jalan-jalan ke negara A". Udah gitu aja, gak ada lagi pertanyaan lain.
Nah sehabis beres wawancara, lalu tinggal bayar ke depan di kendaraan beroda empat online. Biaya pengerjaan paspor lazim355.000, lumayan lah. Di Bekasi belum mampu buat e-paspor ya jadi hanya paspor umumsaja.
Kalau mau upgrade e-paspor harus ke Jakarta ke kantor Imigrasi kelas I. Setelah bayar, paspor akan diambil maksimal 5 hari, jadi mesti ke kantor imigrasi lagi ahad depan dan gak bisa satu hari jadi.
Itulah pengalaman saya membuat paspor di Bekasi, jadi bagi yang mau buat paspor baca dulu persyaratannya supaya disiapkan dari rumah dengan baik.
Jadi ceritanya gini, awalnya saya ingin buat paspor alasannya niat untuk pergi ke mancanegara terutama umroh, naik haji dan traveling pastinya. Meskipun belum memiliki modal yang penting niat dahulu punya paspor, mumpung waktu masih senggang.
Saya cek dulu di web imigrasi kota Bekasi tentang metode pembuatan paspornya. Web nya disini.
Kaprikornus langkah awal ketika buat paspor yaitu daftar online dulu di web imigrasi kota bekasi. Nanti kau akan mendapatkan barcode antrian dan mesti diprint ya!. Nah aku kebagian acara tanggal 19 Oktober jam 13.00. Syarat-syarat yang wajib dibawah adalah
1. KTP orisinil dan fotokopi 2. KK asli dan fotokopi 3. Akte orisinil dan fotokopi 4. Materai 5. Pulpen 6. Surat keterangan domisli atau kerja perusahaan bagi KTP non Bekasi (saya pakai surat informasi kerja) Nah sehabis amunisi siap aku kemudian ijin dulu keluar sekolah untuk pergi ke imigrasi bekasi yang ada di belakang stadion Patriot.
Setelah sholat Jumat, langsung saya ke kantor imigrasi dan memarkor motor di luar, cuaca saat itu panas banget bro. Lalu saya masuk ke gerbang dan menyerahkan barcode antrian online.
 |
| Foto di kantor imigrasi |
ak usang jam 13.00 nomor antrian saya diundang pemberkasan dan menyerahkan persyaratan diatas tadi. Setelah dicek lalu tandatangan seruan pakai materai, ingat bawa dari rumah ya supaya ga cape bolak balik di sana ke tukang fotokopi.
Setelah itu saya menunggu untuk wawancara dan foto. Nah inilah antrian yang usang, saya menanti hampir 2 jam untuk foto dan wawancara. Makara saran saya kalau mau lebih singkat, kamu daftar antrian yang paling pagi jam 7 atau 8 dan jangan siang.
Setelah 2 jam kesannya saya dipanggil untuk foto, cap jari dan wawancara. Wawancara hanya ditannya "buat paspor mau kemana?", aku jawab "mau jalan-jalan ke negara A". Udah gitu aja, gak ada lagi pertanyaan lain.
Nah sehabis beres wawancara, lalu tinggal bayar ke depan di kendaraan beroda empat online. Biaya pengerjaan paspor lazim355.000, lumayan lah. Di Bekasi belum mampu buat e-paspor ya jadi hanya paspor umumsaja.
Kalau mau upgrade e-paspor harus ke Jakarta ke kantor Imigrasi kelas I. Setelah bayar, paspor akan diambil maksimal 5 hari, jadi mesti ke kantor imigrasi lagi ahad depan dan gak bisa satu hari jadi.
Itulah pengalaman saya membuat paspor di Bekasi, jadi bagi yang mau buat paspor baca dulu persyaratannya supaya disiapkan dari rumah dengan baik.