Nusantara jaman dahulu ialah sentra agama Hindu dan Budha, hal ini dibuktikan dengan banyak sekali macam artefak yang ditemukan di beberapa lokasi.
Ada dua dinasti yang pernah berjaya di Indonesia ialah Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra. Kalau pernah ke candi Prambanan maka itu adalah salah satu peninggalan Dinasti Sanjaya. Lalu apa sih perbedaan dari kedua dinasti tersebut?.
Dinasti Sanjaya Dinasti Sanjaya ialah dinasti yang memiliki corak Hindu dan dikenal sebagai pendiri Kerajaan Mataram Kuno. Dinasti Sanjaya didirikan pada tahun 132 oleh Sanjaya.
Tidak banyak hal mampu dikenali terkait dinasti ini sebab pada periode kehidupan Dinasti Sanjaya juga berdiri Dinasti Syailendra yang berada pada masa kejayaan.
Faktor pemersatu dinasti Sanjaya dan Syailendra yakni pernikahan antara Rakai Pikatan dari Sanjaya dan Pramodharwardhani yang ialah putri dari raja Dinasti Syailendra adalah Samarotungga.
Dengan akad nikah ini imbas Hindu mulai terasa di Kerajaan Mataram. Peninggalan Dinasti Sanjaya adalah Candi Prambanan yang dibangun pada masa Raja Tulodong.
Peninggalan pemukiman khusus ini hingga sekarang masih mampu didapatkan di Yogyakarta dan Solo. Di sekitar keraton Yogyakarta masih dapar kita temui perkampungan yang berjulukan Kadipaten (tempat kediaman Adipati Andun atau Putra Mahkota), Kepatihan (tempat tinggal patih) dan Nyutran (tempat tinggal pasukan pengawal istana).
Dinasti Syailendra Dinasti Syailendra yakni dinasti besar di nusantara bercorak Buddha Mahayana dan berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno sejak tahun 752. Dinasti ini hidup berdampingan dengan Dinasti Sanjaya yang berkuasa pada tahun 732 di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.
Nenek moyang Dinasti Syailendra diperkirakan dari kawasan Indonesia. Nama Syailendra artinya "penguasa gunung" mempunyai makna sama dengan kata Sailaraja yang dipakai di tempat Funan untuk memberikan penguasa gunung.
Gelar ini sering tampakpada epigrafi keturunan raja-raja Syailendra walaupun gelar ini tidak seharusnya dipergunakan oleh para keturunan tersebut. Raja Wisnu diperkirakan selaku raja pertama dinasti Syailendra.
Peninggalan dinasti Syailendra yaitu Candi Borobudur yang dibangun pada periode Raja Samaratungga. Gambar: disini
Ada dua dinasti yang pernah berjaya di Indonesia ialah Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra. Kalau pernah ke candi Prambanan maka itu adalah salah satu peninggalan Dinasti Sanjaya. Lalu apa sih perbedaan dari kedua dinasti tersebut?.
Dinasti Sanjaya Dinasti Sanjaya ialah dinasti yang memiliki corak Hindu dan dikenal sebagai pendiri Kerajaan Mataram Kuno. Dinasti Sanjaya didirikan pada tahun 132 oleh Sanjaya.
Tidak banyak hal mampu dikenali terkait dinasti ini sebab pada periode kehidupan Dinasti Sanjaya juga berdiri Dinasti Syailendra yang berada pada masa kejayaan.
Faktor pemersatu dinasti Sanjaya dan Syailendra yakni pernikahan antara Rakai Pikatan dari Sanjaya dan Pramodharwardhani yang ialah putri dari raja Dinasti Syailendra adalah Samarotungga.
Dengan akad nikah ini imbas Hindu mulai terasa di Kerajaan Mataram. Peninggalan Dinasti Sanjaya adalah Candi Prambanan yang dibangun pada masa Raja Tulodong.
Peninggalan pemukiman khusus ini hingga sekarang masih mampu didapatkan di Yogyakarta dan Solo. Di sekitar keraton Yogyakarta masih dapar kita temui perkampungan yang berjulukan Kadipaten (tempat kediaman Adipati Andun atau Putra Mahkota), Kepatihan (tempat tinggal patih) dan Nyutran (tempat tinggal pasukan pengawal istana).
 |
| Candi Prambanan |
Nenek moyang Dinasti Syailendra diperkirakan dari kawasan Indonesia. Nama Syailendra artinya "penguasa gunung" mempunyai makna sama dengan kata Sailaraja yang dipakai di tempat Funan untuk memberikan penguasa gunung.
Gelar ini sering tampakpada epigrafi keturunan raja-raja Syailendra walaupun gelar ini tidak seharusnya dipergunakan oleh para keturunan tersebut. Raja Wisnu diperkirakan selaku raja pertama dinasti Syailendra.
Peninggalan dinasti Syailendra yaitu Candi Borobudur yang dibangun pada periode Raja Samaratungga. Gambar: disini