Kriteria ketuntasan minimal (KKM) yakni kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang diputuskan oleh satuan pendidikan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 Lampiran butir A.10).
Setiap guru pasti wajib menyusun KKM di permulaan tahun aliran baru dan contoh persyaratan tidak diubah serta merta sebab hasil empirik evaluasi. Artinya KKM tidak mampu diubah pada tengah semester.
Nilai ketuntasan berguru KKM untuk aspek kompetensi wawasan dan praktik dinyatakan dalam bilangan bulat dari rentang 0-100. Penetapan KKM ini ialah keputusan mutlak guru mapel dan berfungsi sebagai berikut:
1. Guru bisa menganggap capaian kompetensi penerima ajar sesuai kompetensi dasar mapel yag dibarengi.
2. Peserta asuh mampu menyiapkan diri mengikuti evaluasi pembelajaran.
Ada 3 indikator yang digunakan untuk menentukan KKM yaitu kompleksitas, daya dukung dan intake. Tingkat kompleksitas yaitu tingkat kesulitan setiap indikator, KD dan SK yang mesti dicapai akseptor asuh. Semakin tinggi kompleksitas materi maka angka kompleksitasnya di KKM kian sedikit.
Pengertian Daya dukung KKM ialah segala sumber daya dan peluangyang bisa mendukung penyelenggaraan kegiatna berguru. Daya dukung ini mampu alat-alat, media, kompetensi guru dll. Sementara itu pengertian intake akseptor bimbing adalah kompetensi awal yang anak miliki sebelum beliau mengawali mencar ilmu. Misal nih di permulaan semester 1, siswa kan gres masuk kelas 10 maka pasti intake beliau masih rendah karena belum tahu menahu tentang Konsep Geografi. Kalau sudah berlangsung 1 semester intake akan meningkat.
Contoh KKM Geografi Kurikulum 2013 mampu didownload pada link berikut ini
Link download KKM Kelas 10
Link download KKM Kelas 11
Setiap guru pasti wajib menyusun KKM di permulaan tahun aliran baru dan contoh persyaratan tidak diubah serta merta sebab hasil empirik evaluasi. Artinya KKM tidak mampu diubah pada tengah semester.
Nilai ketuntasan berguru KKM untuk aspek kompetensi wawasan dan praktik dinyatakan dalam bilangan bulat dari rentang 0-100. Penetapan KKM ini ialah keputusan mutlak guru mapel dan berfungsi sebagai berikut:
 |
| Contoh KKM Geografi |
2. Peserta asuh mampu menyiapkan diri mengikuti evaluasi pembelajaran.
Ada 3 indikator yang digunakan untuk menentukan KKM yaitu kompleksitas, daya dukung dan intake. Tingkat kompleksitas yaitu tingkat kesulitan setiap indikator, KD dan SK yang mesti dicapai akseptor asuh. Semakin tinggi kompleksitas materi maka angka kompleksitasnya di KKM kian sedikit.
Pengertian Daya dukung KKM ialah segala sumber daya dan peluangyang bisa mendukung penyelenggaraan kegiatna berguru. Daya dukung ini mampu alat-alat, media, kompetensi guru dll. Sementara itu pengertian intake akseptor bimbing adalah kompetensi awal yang anak miliki sebelum beliau mengawali mencar ilmu. Misal nih di permulaan semester 1, siswa kan gres masuk kelas 10 maka pasti intake beliau masih rendah karena belum tahu menahu tentang Konsep Geografi. Kalau sudah berlangsung 1 semester intake akan meningkat.
Contoh KKM Geografi Kurikulum 2013 mampu didownload pada link berikut ini
Link download KKM Kelas 10
Link download KKM Kelas 11