Blogger Jateng

Karakteristik Wilayah Daratan Indonesia Secara Umum

Letak astronomis Indonesia yang berada di daerah ekuator besar lengan berkuasa kepada jenis iklim di wilayah kita. 

Indonesia memiliki tipe iklim tropis dimana berdasarkan Prof. I Made Sandy ada 4 sifat dasar iklim tropis Indonesia. Keempat sifat dasar itu dipengaruhi oleh letak dan sifat kepulauan NKRI. 

Kenampakan geomorfologi Indonesia sangat bervariatif sehingga mensugesti keadaan kehidupan insan yang hidup di dalamnya. 

Secara lazim memang iklim Indonesia masuk tipe tropik namun akan variabel lain yang memengaruhi keadaan lazim daratan Indonesia ialah sebagai berikut:
a. Indonesia memiliki suhu rata-rata tahunan yang tinggi alasannya adalah berada di khatulistiwa. Sifat kepulauan dan imbas lautan menyebabkan suhu ekstrim tidak pernah terjadi di Indonesia karena lautan memiliki fungsi menetralkan suhu ekstrim. 

Rata-rata suhu di daerah Indonesia diatas 18 derajat Celcius dengan intensitas penyinaran 12 jam setiap hari dan setiap tahun.
b. Di Indonesia ada dua pola angin yakni angin muson barat yang menjinjing animo hujan dan dan angin muson timur yang menenteng demam informasi kemarau. Hal ini dikarenakan posisi geografis kita yang berada diantara Australia dan Asia dan Samudera Pasifik dan Hindia. 

Fenomena unik juga kadang terjadi ketika angin muson timur adalah datangnya embun salju di Dieng. Hal ini alasannya udara cuek dari Australia di bulan Juli bergerak menuju kawasan Indonesia potongan selatan.
Letak astronomis Indonesia yang berada di wilayah ekuator berpengaruh terhadap jenis iklim Karakteristik Wilayah Daratan Indonesia Secara Umum
Salju di Pegunungan Lorentz
c. Wilayah kepulauan Indonesia dijamin bebas dari fenomena angin badai karena posisinya berada di ekuator. Efek coriolis menciptakan angin angin puting-beliung atau taifun akan berbelok saat bergerak melintasi ekuator. 

Topan besar tidak akan pernah terjadi di Indonesia sebab faktor prosedur alam tersebut.
d. Indonesia punya kelembaban tinggi sebab berada di khatulistiwa. Penguapan juga tinggi dikarenakan efek suhu tadi. Pemanasan yang stabil menciptakan hujan konvektif sering terjadi di Indonesia.
Dari segi kenampakan alam, Indonesia merupakan rumah konferensi 3 lempeng tektonik bumi yang aktif yaitu Eurasia, Pasifik dan Indo Australia. Dinamika lempeng tektonik ini menciptakan Indonesia menjadi busur kepulauan vulkanik dan kaya akan gunung api khususnya di pecahan selatan. 

Ada lebih dari 150 gunung api aktif bangkit dari Sabang sampai Merauke. Disamping itu Indonesia mempunyai busur pegunungan non vulkanik mirip Pegunungan Jaya Wijaya yang adalah lipatan pegunungan.