Blogger Jateng

Situs Megalitik: Perbedaan Menhir, Dolmen, Sarkofagus, Waruga

Guys kalian pernah ga pergi ke daerah-tempat sejarah gitu?. Contohnya ke Candi Prambanan atau mana gitu?. 

Kalau pernah masuk kesana niscaya kalian akan mendapatkan banyak ornamen-ornamen bukan mulai dari arca, kuburan, candi atau apalah. 

Nah bila candi itu kan masuk kebudayaan yang agak baru, nah ada lagi nih yang namanya kebudayaan megalitik. 

Kebudayaan megalitik ini paling tua dan contohnya di Indonesia adalah Situs Gunung Padang di Cianjur. 
Hasil kebudayaan megalitik ini sangat erat dengan aktifitas religi adalah dogma kepada roh nenek moyang. Bangunan megalitikum ini dibangun berdasarkan keyakinan tentang adanya relasi-korelasi antara alam fana dengan alam baka. 

Wujud dari bangunan zaman megalitik antara lain Menhir, Waruga, Dolmen, Punden Berundak, Sarkofagus, Kubur watu dan Arca.
1. Menhir Menhir yaitu tugu batu kawasan pemujaan kepada roh nenek moyang. Lokasi inovasi menhir di Indonesia ada di Sumatera, Sulawesi Tengah dan Kalimantan.
 Contohnya ke Candi Prambanan atau mana gitu Situs Megalitik: Perbedaan Menhir, Dolmen, Sarkofagus, Waruga
Menhir di Sumatera
2. Waruga Waruga yakni kubur batu yang berbentuk kubus atau bundar. Waruga dibuat dari batu utuh dan banyak didapatkan di daerah Sulawesi Tengah dan Utara. Waruga juga ialah wadah penguburan ini didapatkan di Sawangan, Sulawesi Utara. 

Waruga yang bertinggi 125 cm dan lebar 58 cm ini punya acuan hias yang berisikan tiga buah tampang insan yang memkai dekorasi kepala atau mahkota. Ada juga pola hias sulur yang kemudian distilir menjadi ular atau naga.
 Contohnya ke Candi Prambanan atau mana gitu Situs Megalitik: Perbedaan Menhir, Dolmen, Sarkofagus, Waruga
Kubur batu waruga
3. Dolmen Dolmen yaitu meja kerikil tempat menaruh sesaji yang dipersembahkan terhadap roh nenek moyang. Di bawah dolmen lazimnya sering didapatkan kubur kerikil. Namun pada umumnya di sekeliling dolmen didapatkan manik-manik atua gerabah.
 Contohnya ke Candi Prambanan atau mana gitu Situs Megalitik: Perbedaan Menhir, Dolmen, Sarkofagus, Waruga
Dolmen
4. Pundek Berundak Punden berundak merupakan bangunan suci tempat pemujaan kepada roh nenek moyang yang dibentuk dalam bentuk bertingkat-tingkat. Bangunan ini banyak didapatkan di kawasan Lebak Banten. Salah satu punden berundak fenomenal di Indonesia adalah situs Gunung Padang di Cianjur.
 Contohnya ke Candi Prambanan atau mana gitu Situs Megalitik: Perbedaan Menhir, Dolmen, Sarkofagus, Waruga
Punden berundak
5. Sarkofagus Sarkofagus ialah peti mayit yang terbuat dari kerikil bundar (watu tunggal). Tempat inovasi sarkofagus yang palng banyak di Indonesia yaitu Bali. Sarkofagus yang didapatkan di Bali masih dianggap keramat atau punya kekuatan magis hingga kini.
 Contohnya ke Candi Prambanan atau mana gitu Situs Megalitik: Perbedaan Menhir, Dolmen, Sarkofagus, Waruga
Sarkofagus
6. Kubur Batu Kubur kerikil ialah peti jenazah yang yang dibuat dari batu pipih. Penemuan kubur watu ini sungguh banyak di daerah Kuningan Jawa Barat.
 Contohnya ke Candi Prambanan atau mana gitu Situs Megalitik: Perbedaan Menhir, Dolmen, Sarkofagus, Waruga
Kubur batu di Toraja
7. Arca Arca dari zaman megalitikum menggambarkan hewan dan insan. Binatang-binatang yang digambarkan seperti gajah, kerbau, harimau, kera dan lannya. Tempat inovasi arca dari era megalitikum antara lain Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 
 Contohnya ke Candi Prambanan atau mana gitu Situs Megalitik: Perbedaan Menhir, Dolmen, Sarkofagus, Waruga
Arca megalitik
Indonesia cukup kaya akan situs-situs megalitik yang pertanda dahulu ialah pusat peradaban yang besar. Dengan demikian sejarah telah menerangkan bahwa peradaban manusia Indonesia meningkat pesat dan mesti dibuktikan zaman sekarang agar menjadi sebuah negara yang maju dan beradab. Baca juga: Soal PAS Sejarah Indo Semester Ganjil

Gambar: disini, disini, disini, disini, disini, disini, disini