Blogger Jateng

Sejarah Masuknya Bangsa Portugis ke Indonesia

Coba ada berapa bangsa gila yang pernah menduduki Indonesia?. Belanda, Jepang, Inggris, Spanyol, Portugis, Inggris????. 

Lalu bangsa Eropa mana sih yang pertama kali datang ke Indonesia?. Jawabannya yakni Portugis. 

Bangsa Portugis ini masuk ke nusantara di bawah komando Afonso de Albuquerque (1453-1515). Dalam masa 1511-1526 ini nusantara menjadi pelabuhan bahari penting bagi Portugis dengan Sumatera, Jawa, Banda dan Maluku sebagai rute utama perdagangan rempah-rempah.
Afonso melakukan ekspedisi ke nusantara tidak lama sehabis diangkat selaku gubernur POrtugis di India. 

Sebelumnya nih, bangsa Portugis telah menguasai India dan mendirikan pemerintahan disana. Sasaran pertama ekspedisi Portugis yakni Malaka, dia tiba di Malaka pada awal Juli 1511. 

Lanjut pada 10 Agustus 1511 Portugis menaklukkan Malaka. Sejak ketika itu bangsa Portugis menguasai sepenuhnya jual beli rempah-rempah dari Asia ke Eropa. Hal inilah yang menciptakan nsuantara mulai dikenal oleh bangsa lain di Eropa. 

Peta nusantara pertama dibuat Portugis dan disebar di Eropa sehingga menarik bangsa lain untuk datang dan menjajah kemudian khususnya Belanda.
Coba ada berapa bangsa asing yang pernah menduduki Indonesia Sejarah Masuknya Bangsa Portugis ke Indonesia
Pelabuhan Sunda Kelapa pintu gerbang bahari nusantara
Setelah menguasai Malaka, bangsa Portugis mengadakan relasi dengan Kerajaan Sunda atau Pajajaran. Keduanya menandatangani persetujuandangan utamanya komoditas lada. 

Perjanjian dagang itu diwujudkan pada 1522 dalam bentuk dokumen kontrak berbentukprasasti yang dikenali dengan Padrao Sunda Kelapa. Padrao ini dilekatakkan diatas tanah yang ditunjuk selaku daerah untuk membangun benteng dan gudang bagi orang Portugis.
Persekutuan bangsa Portugis-Pajajaran lalu mengkhawatirkan Kesultanan Demak. Khawatir akan pendudukan Jawa oleh bangsa Portugis, Demak lantas menyerang Sunda Kelapa pada 1526. Pada tahun 1527 Demak sukses menghalau bangsa Portugis dari Sunda Kelapa. 

Portugis berencana benteng di sana selaku bab komitmen Pajajaran dan Portugis. Namun perlawanan sengit Kesultanan Demak membuat Portugis terusir dan lebih banyak beroperasi di wilayah Timur mirip Maluku. 

Meskipun demikian, bangsa Portugis tetap menempatkan kapal-kapal dagangnya di Banten dalam jumlah terbatas.
Gambar: disini