Blogger Jateng

Awas Hoax, Mendikbud Melarang Pemberian PR (Pekerjaan Rumah)

Beberapa waktu ini banya sekali berita di medsos yang menshare terkait Pelarangan Pemberian PR terhadap siswa. 

Hampir semua JUDUL di blog/web abal-abal menuliskan "Mendikbud Melarang Pemberian PR". 

Lantas apakah hal ini benar?. Inilah fenomena di Indonesia dimana netizen banyak yang tidak pintar sehingga menelan mentah-mentah judul berita, gak dibaca isinya kemudian asal nge share. Apakah mereka pernah tanya langsung ke mendikbud?.
Setelah aku cek di halaman kemendikbud, Mendikbud Muhadjir Effendy menghimbau guru untuk mengkaji fungsi sumbangan PR terhadap siswa. Ia meminta semoga PR yang diberikan ke siswa bukan memperbesar beban siswa. 

Siswa harus berbagi cara berguru yang kontekstual, mengerjakan PR sesuai kebutuhan dan tidak semua dikaitkan dengan mata pelajaran.
Misal ini PR buat siswa adalah membantu orang tua menyapu halaman, menjenguk orang sakit. Setelah itu nanti orang tua diminta untuk mengabadikan atau menuliskan cerita anaknya yang telah melaksanakan pekerjaan sosial tadi dan direport ke guru. Maka terjadilah sinergi antara guru, sekolah, anak dan orang tua.
 di medsos yang menshare terkait Pelarangan Pemberian PR kepada siswa Awas Hoax, Mendikbud Melarang Pemberian PR (Pekerjaan Rumah)
Mendikbud Muhadjir Effendy
Makara PR itu mesti diubahsuaikan dengan kebutuhan siswa dan mampu jadi PR tiap anak beda-beda. Materi pelajaran usahakan tuntaskan di sekolah, makanya desainlah pembelajaran di kelas dari permulaan hingga tamat (tuntas). 

Setidaknya ada tiga fungsi PR yaitu pengayaan penguatan dan pengulangan. Memang ada beberapa anak yang perlu PR dan ini peran guru untuk mengamati dan mendata siswa mana yang perlu PR mudah mapel dan tidak.
Jadi mendikbud pada dasarnya tidak melarang sumbangan PR namun diserahkan sepenuhnya kepada guru. Karena guru lah yang paling menguasai kondisi lapangan di sekolah. 

Jadi fleksibel dan silahkan guru menganalisa sifat-sifat siswanya. Yang ga benar itu adalah cari-cari alasan semoga ada PR, jadi biar pelajaran mempesona maka buatlah lesson plan yang tangguh.