Halo teman-teman sekalian, beberapa waktu ini warga Indonesia ramai membahas wacana fenomena embun es di Dieng dan suhu beberapa kota di Indonesia yang sungguh ekstrim (acuh taacuh).
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?. Serentak langsung banyak bermunculan share terkait fenomena aphelion atau titik terjauh bumi dengan matahari selaku biang keladinya.
Saya lalu cek postingan dan klarifikasi sana sini dan kesudahannya mendapatkan satu jawaban yang gampang-mudahan mampu menolong kalian mengetahui fenomena suhu hambar dan es di Dieng.
Kita mulai ya!. Makara pemahaman aphelion itu ialah titik terjauh bumi dari matahari dan lazimterjadi di bulan Juli. Kalau titik terdekat namanya perihelion. Mengapa ada aphelion dan periheion?.
Karena bidang orbit planet elips tidak lingkaran sempurna. Lalu apakah aphelion ada kaitannya dengan suhu hambar saat ini di Jawa?. Jawabannya ialah TIDAK.
Fenomena suhu cuek dan es di Dieng yakni sebab gerak semu tahunan matahari, ingat materi HOTS geografi kelas 10?.
Suhu udara sebuah daerah itu sangat dipengaruhi oleh persebaran panas si bumi akibat pergantian posisi matahari tahunan (gerak semu tahunan). Saat ini nih matahari ada di kepingan bumi utara (Juli) jadi serpihan bumi selatan sedang demam isu masbodoh.
Tekanan udara di pecahan selatan juga lebih tinggi daripada di utara. Akibatnya adalah angin bertiup dari selatan ke utara. Gara-gara angin ini pula yang mendorong awan menjauh ke utara sehingga di Indonesia dilanda kemarau. Wes, telah paham proses awalnya. Lanjut.
Di Indonesia nih di dikala kemarau, angin muson berhembus dari arah Australia yang sedang ekspresi dominan acuh taacuh. Kok di ausie hambar?. (Cek lagi posisi gerak semu tahunan matahari).
Ini yang menyebabkan masyarakatJawa saat ini mengalami suhu dingin dan tidak ada kaitannya dengan aphelion. Perubahan jarak matahari ke bumi tidak terlampau signifikan menghipnotis suhu permukaan bumi.
Nah jadi ternyata angin muson lah yang menyebabkan udara di Jawa itu hambar saat ini. Sudah tahu kan kini?.
Gambar: disini
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?. Serentak langsung banyak bermunculan share terkait fenomena aphelion atau titik terjauh bumi dengan matahari selaku biang keladinya.
Saya lalu cek postingan dan klarifikasi sana sini dan kesudahannya mendapatkan satu jawaban yang gampang-mudahan mampu menolong kalian mengetahui fenomena suhu hambar dan es di Dieng.
 |
| Embun es di dedaunan Dieng |
Karena bidang orbit planet elips tidak lingkaran sempurna. Lalu apakah aphelion ada kaitannya dengan suhu hambar saat ini di Jawa?. Jawabannya ialah TIDAK.
Fenomena suhu cuek dan es di Dieng yakni sebab gerak semu tahunan matahari, ingat materi HOTS geografi kelas 10?.
Suhu udara sebuah daerah itu sangat dipengaruhi oleh persebaran panas si bumi akibat pergantian posisi matahari tahunan (gerak semu tahunan). Saat ini nih matahari ada di kepingan bumi utara (Juli) jadi serpihan bumi selatan sedang demam isu masbodoh.
 |
| Grafik gerak semu tahunan matahari |
Di Indonesia nih di dikala kemarau, angin muson berhembus dari arah Australia yang sedang ekspresi dominan acuh taacuh. Kok di ausie hambar?. (Cek lagi posisi gerak semu tahunan matahari).
Ini yang menyebabkan masyarakatJawa saat ini mengalami suhu dingin dan tidak ada kaitannya dengan aphelion. Perubahan jarak matahari ke bumi tidak terlampau signifikan menghipnotis suhu permukaan bumi.
Nah jadi ternyata angin muson lah yang menyebabkan udara di Jawa itu hambar saat ini. Sudah tahu kan kini?.
Gambar: disini