Blogger Jateng

Perbedaan Konsep, Prinsip, Pendekatan dan Aspek Geografi

Halo sahabat-teman sekalian, kali ini aku akan coba bagikan tentang cara mengenali perbedaan antara desain, prinsip, pendekatan dan aspek geografi. 

Empat sub bahan ini tentu saja akan kamu pelajari di bagian permulaan pelajaran geografi bukan?. Saya akan coba berikan tips singkat bagaimana mengetahui keempatnya dengan segera. 

Yang paling penting pundak-membahu yakni kamu mampu membuat kalimat atau melihat fenomena yang sesuai dengan salah satu rancangan, prinsip, pendekatan dan faktor geografi tersebut. Baik aku akan mulai dari rancangan geografi dahulu.
 saya akan coba bagikan tentang cara memahami perbedaan antara konsep Perbedaan Konsep, Prinsip, Pendekatan dan Aspek Geografi
Konsep dasar geografi di kehidupan
1. Konsep Dasar Geografi Konsep geografi itu jika diartikan yakni suatu istilah yang menyatakan sebuah makna geografi. 

Kalau misal desain matematika ya memiliki arti ungkapan itu menyatakan makna matematis, jika rancangan ekonomi ya ungkapan itu menyatakan desain ekonomi. Jelas ga?. Oke gini ya, desain geografi itu di Indonesia sudah disepakati oleh mahir goegrafi tahun 1988 yakni ada 10 buah. Berikut ini penjelasannya.
a. Konsep Lokasi Lokasi dibagi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi otoriter patokannya garis astronomis atau posisi alamat jikalau lokasi relatif yakni patokannya lingkungan sekitar. Berikut ini teladan kalimantnya. - Lokasi absout = Indonesia terletak di 6 LU - 11 LS. - Lokasi relatif = Rumah aku jauh ke pasar namun bersahabat ke stasiun kereta.
b. Konsep Jarak Jarak dibagi dua juga ialah jarak adikara dan relatif. Jarak diktatorial diukur satuan panjang sementara jarak realtif diukur satuan waktu. Berikut contoh kalimatnya. - Jarak otoriter = Saya pergi ke sekolah sejauh 5 km. - Jarak relatif = Perjalanan mudik kemarin menempuh 8 jam perjalanan.
c. Konsep Keterjangkauan Keterjangkauan itu yakni aksesibilitas suatu lokasi. Contoh kalimatnya yaitu: - Penyaluran dukungan logistik korban gempa di Aceh terlambat karena kondisi jalan yang rusak dan jaduh di pedalaman.
d. Konsep Morfologi Morfologi ialah bentuk fisik permukaan bumi. Contoh kalimatnya ialah: - Kota Bandung lebih banyak didominasi berada di wilayah perbukitan - Ketinggian Gunugn Ciremai ialah 3.245 mdpl.
e. Konsep Pola Pola adalah susunan suatu fenomena geosfer dalam ruang. Contoh kalimatnya adalah: - Pemukiman di kawasan pegunungan cenderung menyebar sementara di daerah pantai condong memanjang.
f. Konsep Interaksi Interaksi dalam geografi adalah kekerabatan timbal balik antar kawasan. Contoh kalimatnya yakni: - Indonesia terencana mengekspor karet ke Jepang.
g. Konsep Aglomerasi Aglomerasi ialah gejalan pemusatan kegiatan utamanya kegiatan ekonomi. Contoh kalimatnya yakni - Pabrik berat banyak diresmikan di Kawasan Industri Karawang Barat
h. Konsep Nilai Guna Nilai guna yaitu manfaat sebuah lokasi bagi kehidupan. Contoh kalimatnya adalah: - Cagar Alam Pangandaran berfungsi melindungi banyak sekali spesies simpanse dan rusa.
i. Konsep Diferensiasi area Diferensiasi area yaitu perbedaan antara dua kawasan atau lebih. Jadi harus membandingkan minimal 2 wilayah. Contoh kalimatnya ialah: - Wilayah Baturaden punya curah hujan tinggi sementara wilayah Mataram sangat rendah curah hujannya.
j. Konsep Asosiasi Asosiasi merupakan keterkaitan logis yang ada dalam ruang. Contoh kalimatnya adalah: - Daerah Puncak Bogor didominasi perkebunan teh sehingga banyak penduduk yang bermatapencaharian sebagai pemetik teh 
2. Prinsip Geografi Prinsip geografi ialah aliran yang selalu dipakai untuk mendeskripsikan fenomena geosfer. Ada 4 prinsip geografi yaitu distribusi, interelasi, deksripsi dan korologi.
a. Prinsip Distribusi Distribusi artinya penyebaran. Artinya geografi senantiasa pertanda sebaran suatu fenomena geosfer. Contoh kalimatnya yakni: - Di pagi hari masyarakatSurabaya mulai beraktifitas, ada yang ke sekolah, kantor dan pasar. - Gunung api di Indonesia terdapat di Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
b. Prinsip Interelasi Interelasi artinya keterkaitan suatu tanda-tanda. Contoh kalimatnya adalah: - Erupsi Merapi 2010 menyebabkan satu desa hancur dan tidak mampu ditinggali lagi.
c. Prinsip Deskripsi Deskripsi artinya geografi mesti menggambarkan sebuah fenomena dalam beberapa cara mirip paragraf, data statistik, peta hingga diagram/animasi dan yang lain. Contoh kalimatnya yakni: - Selama mudik idul fitri kemarin tercatat terjadi 5.000 duduk perkara kecelakaan dengan korban jiwa mencapai 15.000 jiwa.
d. Prinsip Korologi Korologi ini yakni gabung antar prinsip geografi sebelumnya. Artinya minimal kamu melibatkan 2 prinsip geografi dikala menciptakan kalimatnya. 
3. Pendekatan Geografi Pendekatan geografi adalah cara pandang dalam mengecek suatu fenomena. Pokonya ada 3 pendekatan geografi yakni keruangan, kelingkungan dan kewilayahan.
a. Pendekatan keruangan Pendekatan keruangan adalah menyaksikan fenomena selaku akhir dari interaksi antara komponen dalam ruang tersebut. Contoh kalimantnya. - Hujan deras yang melanda Jakarta 2 hari ini diakibatkan oleh adanya Siklon Cempaka di Samudera Hindia.  - Suhu rendah di atmosfer kota Bandung menciptakan hujan es terjadi Kamis sore kemarin.
b. Pendekatan kelingkungan Pendekatan kelingkungan artinya tanda-tanda yang timbul dalam ruang itu lantaran efek aktifitas manusia dalam kehidupan. Contoh kalimatnya yaitu: - Bau anyir di Sungai Ciliwung disebabkan oleh banyaknya sampah domestik dan limbah yang dibuang ke sungai oleh penduduk.
c. Pendekatan kewilayahan Pendekatan kewilayahan yakni menganggap suatu fenomena lantaran adanya efek wilayah lain. Contoh kalimatnya yaitu: - Kemacetan di Jakarta pagi hari disebabkan oleh banyaknya kaum urban dari kawasan Bogo dan Bekasi yang melakukan pekerjaan di Jakarta.
4. Aspek Geografi Ada 2 faktor geografi yakni fisik dan non fisik. Fisik bekerjasama dengan fenomena alam dan non fisik yaitu fenomena campur tangan insan. Contohnya yaitu: - Aspek fisik = Erupsi, Siklus air, Tornado, Kemarau - Aspek non fisik = Pemukiman, urbanisasi, pesawahan, kota, kelahiran 

Baca juga: Rangkuman bab dinamika bumi selaku planet (lengkap)
  Gambar: disini