Dalam mempelajari batuan tentu saja akan menerima banyak sekali macam fenomena salah satunya intrusi dike.
Kita akan coba belajar ihwal apa itu pemahaman intrusi dike, proses terjadinya dan contohnya di kehidupan. Dike dalam geologi pada dasarnya ialah tubuh batuan baik sedimen maupun beku yang menerobos lapisan disekitarnya.
Intrusi dike terbentuk dari fraktur permukaan bumi yang telah ada, artinya dike senantiasa berumur lebih muda dibandingkan batuan lain disekitarnya.
Dike normalnya sangat mudah ditemukan saat melihat singkapan batuan. Intrusi dike melintang secara vertikal dan mempunyai komposisi batuan yang berlawanan sehingga akan menunjukkan tekstur dan warna yang unik.
Bentuk dike secara utuh alias 3 dimensi kadang sukar tampakdalam suatu singkapan, tetapi kita tahu bahwa intrusi ini memiliki lembaran tipis dan datar. Intrusi ini melalui batuan resisten dan orientasi dike ini memperlihatkan kita gambaran lingkungan saat ia menerobos di kala lalu.
Intrusi dike ini ciri khas terutama adalah mempunyai arah vertikal, kalau intrusinya memangkas secara horizontal makan dinamakan sill. Ada tiga macam dike ialah sediment dike, igneous dike dan ring dike.
Sedimentary Dike Intrusi ini sering disebut juga selaku klastik atau batupasir, terbentuk dikala sedimen dan mineral menumpuk dan mengeras dalam fraktur batuan.
Dike klastik ini dapat terbentuk lewat aneka macam cara diantaranya: 1. Melalui rekahan dan likuifaksi yang terkait gempa bumi. Sedimentary dikes paling kerap dikaitkan dengan gempa bumi dan ialah bukti paleoseismic. 2. Melalui endapan pasif ke dalam celah yang telah ada sebelumnya. Bayangkan sebuah longsoran lumpur atau gletser yang bergerak diatas batuan yang retak dan menginjeksi bahan klastik ke bawah. 3. Melalui injeksi sedimen ke dalam materi yang belum disemen. Dike batupasir mampu terbentuk selaku hidrokarbon dan gas bergerak ke hamparan pasir tebal yang ditndih oleh lumpur yang belum jadi kerikil.
Ignous Dike Intrusi ini terbentuk saat magma terdorong ke atas lewat fraktur batuan vertikal, kemudian mendingin dan mengkristal. Intrusi ini terbentuk di batuan sedimen, metamorf atau batuan beku dan memaksa batuan sebelumnya terpotong. Dike tipe ini memiliki ketebalan beragam mulai dari beberapa milimeter sampai beberapa meter.
Ring Dike Ring dike yaitu intrusi magma yang melingkar atau bentuk semu bundar. Intrusi ini paling sering terbentuk pada kaldera yang runtuh. Ketika ruang magma yang dangkal mengosongkan isinya dan melepaskan tekanan, atapnya sering runtuh ke cekungan kosong.
Saat atap runtuh, maka sering muncul rekahan mengarah vertikal. Magma kemudian bisa naik lewat faktur ini mendingin kemudian membentuk tanggul tepi luar kaldera yang runtuh.
Gambar: disini
Kita akan coba belajar ihwal apa itu pemahaman intrusi dike, proses terjadinya dan contohnya di kehidupan. Dike dalam geologi pada dasarnya ialah tubuh batuan baik sedimen maupun beku yang menerobos lapisan disekitarnya.
Intrusi dike terbentuk dari fraktur permukaan bumi yang telah ada, artinya dike senantiasa berumur lebih muda dibandingkan batuan lain disekitarnya.
Dike normalnya sangat mudah ditemukan saat melihat singkapan batuan. Intrusi dike melintang secara vertikal dan mempunyai komposisi batuan yang berlawanan sehingga akan menunjukkan tekstur dan warna yang unik.
Bentuk dike secara utuh alias 3 dimensi kadang sukar tampakdalam suatu singkapan, tetapi kita tahu bahwa intrusi ini memiliki lembaran tipis dan datar. Intrusi ini melalui batuan resisten dan orientasi dike ini memperlihatkan kita gambaran lingkungan saat ia menerobos di kala lalu.
Intrusi dike ini ciri khas terutama adalah mempunyai arah vertikal, kalau intrusinya memangkas secara horizontal makan dinamakan sill. Ada tiga macam dike ialah sediment dike, igneous dike dan ring dike.
Intrusi vertikal dike |
Dike klastik ini dapat terbentuk lewat aneka macam cara diantaranya: 1. Melalui rekahan dan likuifaksi yang terkait gempa bumi. Sedimentary dikes paling kerap dikaitkan dengan gempa bumi dan ialah bukti paleoseismic. 2. Melalui endapan pasif ke dalam celah yang telah ada sebelumnya. Bayangkan sebuah longsoran lumpur atau gletser yang bergerak diatas batuan yang retak dan menginjeksi bahan klastik ke bawah. 3. Melalui injeksi sedimen ke dalam materi yang belum disemen. Dike batupasir mampu terbentuk selaku hidrokarbon dan gas bergerak ke hamparan pasir tebal yang ditndih oleh lumpur yang belum jadi kerikil.
Ignous Dike Intrusi ini terbentuk saat magma terdorong ke atas lewat fraktur batuan vertikal, kemudian mendingin dan mengkristal. Intrusi ini terbentuk di batuan sedimen, metamorf atau batuan beku dan memaksa batuan sebelumnya terpotong. Dike tipe ini memiliki ketebalan beragam mulai dari beberapa milimeter sampai beberapa meter.
Ring Dike Ring dike yaitu intrusi magma yang melingkar atau bentuk semu bundar. Intrusi ini paling sering terbentuk pada kaldera yang runtuh. Ketika ruang magma yang dangkal mengosongkan isinya dan melepaskan tekanan, atapnya sering runtuh ke cekungan kosong.
Saat atap runtuh, maka sering muncul rekahan mengarah vertikal. Magma kemudian bisa naik lewat faktur ini mendingin kemudian membentuk tanggul tepi luar kaldera yang runtuh.
Gambar: disini