Hujan ialah fenomena jatuhnya titik-titik air ke permukaan bumi dan lazimkita lihat sehari-hari bukan.
Namun tahukah kau bahwa ada hujan yang tidak hingga ke bumi, namnya virga. Virga ialah ungkapan yang dipakai untuk curah hujan yang menguap atau menyublim sebelum menjamah tanah. V
irga mampu terlihat mirip garis-garis tipi menggantung di bawah awan berwarna kelabu. Kenapa namanya "Virga"?.
Ingat bahwa semua nama awan berasal dari bahasa latin, jadi virga dalam bahasa latin artinya ranting atau cabang dan mengacu pada garis-garis halus tipis yang dihasilkannya sehingga ibarat ranting gitu lho!. Baca juga: Pemanfaatan tanah laterit
Kelembaban Relatif Di bawah 50 Persen Virga terbentuk dikala hujan turun dari awan tinggi ke bawah udara yang sungguh kering (kelembaban rendah) dan suhu udara yang tinggi di bawah. Virga banyak dijumpai di daerah gurun Amerika Barat yang panas dan kering.
Ketika tetesan air atau es memukul udara yang hangat dan kering maka uap air itu akan kembali menguap atau menyublim.
Akhirnya nih alasannya bertambah banyak hujan menguap ke udara maka udara akan menjadi lembab. Jika curah hujan ringan dibutuhkan beberapa jama agar udara jadi bosan. Virga bisa terdeteksi radar dengan gampang namun tidak halnya dengan mata kita.
Virga bila berinteraksi dengan sinar matahari juga mampu menciptakan pilar sinar yang sungguh manis mirip tirai-tirai ilusi optik di atmosfer.
Makara jika kamu ingin mengabadikan virga memang tidak mampu eksklusif, harus dilihat dahulu keadaan daeranya dan teladan hujan dari tahun ke tahun mirip apa.
Ini disebabkan pembentukkan virga punya syarat-syarat atmosfer seperti yang sudah diterangkan sebelumnya. Baca juga: Pola sirkulasi atmosfer global
Gambar: disini, disini
Namun tahukah kau bahwa ada hujan yang tidak hingga ke bumi, namnya virga. Virga ialah ungkapan yang dipakai untuk curah hujan yang menguap atau menyublim sebelum menjamah tanah. V
irga mampu terlihat mirip garis-garis tipi menggantung di bawah awan berwarna kelabu. Kenapa namanya "Virga"?.
Ingat bahwa semua nama awan berasal dari bahasa latin, jadi virga dalam bahasa latin artinya ranting atau cabang dan mengacu pada garis-garis halus tipis yang dihasilkannya sehingga ibarat ranting gitu lho!. Baca juga: Pemanfaatan tanah laterit
Hujan virga di senja hari |
Ketika tetesan air atau es memukul udara yang hangat dan kering maka uap air itu akan kembali menguap atau menyublim.
Akhirnya nih alasannya bertambah banyak hujan menguap ke udara maka udara akan menjadi lembab. Jika curah hujan ringan dibutuhkan beberapa jama agar udara jadi bosan. Virga bisa terdeteksi radar dengan gampang namun tidak halnya dengan mata kita.
Virga bila berinteraksi dengan sinar matahari juga mampu menciptakan pilar sinar yang sungguh manis mirip tirai-tirai ilusi optik di atmosfer.
Awan hujan virga di siang hari |
Ini disebabkan pembentukkan virga punya syarat-syarat atmosfer seperti yang sudah diterangkan sebelumnya. Baca juga: Pola sirkulasi atmosfer global
Gambar: disini, disini