Garis kahtulistiwa atau ekuator yaitu garis tengah bumi yang membagi bumi menjadi dua cuilan ialah cuilan utara dan selatan.
Meskipun garis ekuator atau khatulistiwa ini membentang 24.901 mil di seluruh dunia namun garis ini hanya melintasi daerah 13 negara saja.
Waduh 13, angka sial dong?. Lalu apa saja negara yang berlokasi di garis ekuator ini?.
Negara tersebut adalah Sao Tome and Principe, Gabon, Kongo, Republik Demokratik Kongo, Uganda, Kenya, Somalia, Maladewa, Indonesia, Kiribati, Ekuador, Kolombia dan Brasil.
Maladewa dan Kiribati tidak menyentuh garis ekuator dari sisi daratan tetapi melewati perairan yang dikendalikan oleh dua negara tersebut. Tujuh negara berlokasi di Afrika, tiga di Amerika Latin dan tiga yang lain di Asia Tenggara.
Dalam istilah geografi, khatulistwia ialah satu dari 5 notifikasi bulat lintang yang membantu kita mengetahui lokasi astronomis di Peta.
Empat garis notifikasi lain ialah Lingkar Arktik, Lingkar Antartika, Tropic of Cancer dan Tropic of Capricorn. Dalam hal ekspresi dominan, ekuator dilewati matahari pada Maret dan September. Matahari timbul dan melintasi garis ini untuk melalukan perjalanan eksklusif ke utara dan selatan di atas khatulistiwa.
Karena fenomena ini maka orang-orang yang hidup di sepanjang khatulistiwa mengalami matahari terbit dan terbenam tercepat dikala matahari bergerak tegak lurus di atas garis ekuator, lama panjang hari relatif sama sepanjang waktu, siang hari berlangsung 14 menit lebih usang dibandingkan malam hari.
Dalam hal iklim, sebagian besar negara yang berlokasi di ekuator mengalami suhu lebih hangat sepanjang tahun dibandingkan kawasan lain di dunia dengan ketinggian yang serupa. Ini sebab tingkat penyinaran matahari di kahtulistiwa lebih intens dan sama sepanjang tahun.
Meskipun begitu, ekuator memberikan variasi iklim yang sangat bermacam-macam alasannya adalah fitur geografis negara-negara yang ada di sana.
Ada sedikit fluktuasi sepanjang tahun meski mungkin ada perbedaan dramatis dalam hal curah hujan, kelembaban dikarenakan dampak arus angin.
Tidak ada ungkapan empat ekspresi dominan spring, summer, autumn dan winter di ekuator alasannya cuma ada ekspresi dominan hujan dan kemarau.
Lalu apakah ada salju di kawasan ekuator?. Tentu ada, salju bisa terbentuk di daerah dengan ketinggian lebih dari 5000 meter seperti di Puncak Jaya Wijaya Indonesia.
Gambar: disini
Meskipun garis ekuator atau khatulistiwa ini membentang 24.901 mil di seluruh dunia namun garis ini hanya melintasi daerah 13 negara saja.
Waduh 13, angka sial dong?. Lalu apa saja negara yang berlokasi di garis ekuator ini?.
Negara tersebut adalah Sao Tome and Principe, Gabon, Kongo, Republik Demokratik Kongo, Uganda, Kenya, Somalia, Maladewa, Indonesia, Kiribati, Ekuador, Kolombia dan Brasil.
Maladewa dan Kiribati tidak menyentuh garis ekuator dari sisi daratan tetapi melewati perairan yang dikendalikan oleh dua negara tersebut. Tujuh negara berlokasi di Afrika, tiga di Amerika Latin dan tiga yang lain di Asia Tenggara.
Dalam istilah geografi, khatulistwia ialah satu dari 5 notifikasi bulat lintang yang membantu kita mengetahui lokasi astronomis di Peta.
Empat garis notifikasi lain ialah Lingkar Arktik, Lingkar Antartika, Tropic of Cancer dan Tropic of Capricorn. Dalam hal ekspresi dominan, ekuator dilewati matahari pada Maret dan September. Matahari timbul dan melintasi garis ini untuk melalukan perjalanan eksklusif ke utara dan selatan di atas khatulistiwa.
Negara di tempat tropis |
Dalam hal iklim, sebagian besar negara yang berlokasi di ekuator mengalami suhu lebih hangat sepanjang tahun dibandingkan kawasan lain di dunia dengan ketinggian yang serupa. Ini sebab tingkat penyinaran matahari di kahtulistiwa lebih intens dan sama sepanjang tahun.
Meskipun begitu, ekuator memberikan variasi iklim yang sangat bermacam-macam alasannya adalah fitur geografis negara-negara yang ada di sana.
Ada sedikit fluktuasi sepanjang tahun meski mungkin ada perbedaan dramatis dalam hal curah hujan, kelembaban dikarenakan dampak arus angin.
Tidak ada ungkapan empat ekspresi dominan spring, summer, autumn dan winter di ekuator alasannya cuma ada ekspresi dominan hujan dan kemarau.
Lalu apakah ada salju di kawasan ekuator?. Tentu ada, salju bisa terbentuk di daerah dengan ketinggian lebih dari 5000 meter seperti di Puncak Jaya Wijaya Indonesia.
Gambar: disini