Sebelumnya aku telah jelaskan tentang bagaimana mengerti rancangan lokasi. Kali ini saya akan lanjut membahas rancangan geografi yang kedua yaitu jarak.
Jarak ialah panjang lintasan antara dua tempat. Jarak juga terbagi dua yakni jarak adikara dan jarak relatif.
Ada banyak kawasan tersebat di permukaan bumi ini dan jarak antar kawasan tersebut beragam. Baca juga: Konsep teladan dalam geografi
Jarak sewenang-wenang atau mutlak adalah jarak yang dijumlah menurut satuan panjang mirip km, m, cm dan lainnya. Bagaimana pola kalimat yang menyatakan jarak absolut?. Mudah saja, lihat di bawah ini:
"Saya menempuh perjalanan dari rumah ke sekolah sejauh 6 km"
Dalam kalimat di atas ada angka "6 km", itu adalah keyword untuk jarak sewenang-wenang. Praktis bukan?. Oke lanjut lagi ke desain jarak relatif. Baca juga: Contoh konsep aglomerasi
Jarak relatif adalah jarak atau panjang lintasan yang diukur dengan satu waktu tempuh guys. Jadi disini satuan yang digunakan ialah satu waktu mirip jam, menit atau detik. Contoh kalimat yang menyatakan desain lokasi relatif mampu dilihat di bawah ini:
"Saat mudik lebaran kemarin, aku menempuh perjalanan dari Bekasi ke Semarang selama 7 jam perjalanan"
Dalam kalimat di atas terdapat kata "7 jam" dan itu telah menyatakan desain jarak relatif. Jarak relatif ini mampu bertentangan-beda dan biasanya dipengaruhi faktor fisik kawasan dan aksesibilitas.
Contohnya jarak sewenang-wenang Jakarta-Bandung adalah 200 km namun jarak relatif waktu tempuhnya berbeda-beda alasannya adalah mungkin macet di jalan atau hujan atau yang lain.
Bagaimana, sudah paham bukan sekarang wacana desain jarak relatif?. Jangan lupa like dan follow blog saya dan subscribe channel ILMUGURU di youtube untuk peroleh pembahasan materi geografi dan soal UN/SBMPTN.
Baca juga: Kunci penilaian erlangga bagian hakikat, desain geografi
Gambar: disini
Jarak ialah panjang lintasan antara dua tempat. Jarak juga terbagi dua yakni jarak adikara dan jarak relatif.
Ada banyak kawasan tersebat di permukaan bumi ini dan jarak antar kawasan tersebut beragam. Baca juga: Konsep teladan dalam geografi
Jarak sewenang-wenang atau mutlak adalah jarak yang dijumlah menurut satuan panjang mirip km, m, cm dan lainnya. Bagaimana pola kalimat yang menyatakan jarak absolut?. Mudah saja, lihat di bawah ini:
"Saya menempuh perjalanan dari rumah ke sekolah sejauh 6 km"
 |
| Jarak adikara dan relatif |
Jarak relatif adalah jarak atau panjang lintasan yang diukur dengan satu waktu tempuh guys. Jadi disini satuan yang digunakan ialah satu waktu mirip jam, menit atau detik. Contoh kalimat yang menyatakan desain lokasi relatif mampu dilihat di bawah ini:
"Saat mudik lebaran kemarin, aku menempuh perjalanan dari Bekasi ke Semarang selama 7 jam perjalanan"
Dalam kalimat di atas terdapat kata "7 jam" dan itu telah menyatakan desain jarak relatif. Jarak relatif ini mampu bertentangan-beda dan biasanya dipengaruhi faktor fisik kawasan dan aksesibilitas.
Contohnya jarak sewenang-wenang Jakarta-Bandung adalah 200 km namun jarak relatif waktu tempuhnya berbeda-beda alasannya adalah mungkin macet di jalan atau hujan atau yang lain.
Bagaimana, sudah paham bukan sekarang wacana desain jarak relatif?. Jangan lupa like dan follow blog saya dan subscribe channel ILMUGURU di youtube untuk peroleh pembahasan materi geografi dan soal UN/SBMPTN.
Baca juga: Kunci penilaian erlangga bagian hakikat, desain geografi
Gambar: disini