Blogger Jateng

Sejarah dan Lokasi Peradaban Lembah Sungai Indus

Salah satu peradaban tertua di dunia ialah Peradaban Lembah Sungai Indus. Peradaban lembah Sungai Indus merupakan peradaban yang terletak di dua kawasan, ialah Punjab yang berada sepanjang tempat hulu dan Mohenjo Daro di daerah hilir Sungai Indus. Menurut para mahir, manusia pendukung peradaban lembah Sungai Indus berasal dari suku bangsa Dravida. 

Hal ini menurut penemuan fosil-fosil insan di kawasan daratan tinggi Dekan di India Selatan. Daerah Dekan ini dikenal sebagai tempat yang subur. Bangsa Dravida meninggalkan daerah Dekan akibat terdesak oleh kedatangan bangsa Arya sekitar tahun 1500 SM. Peradaban lembah Sungai Indus yaitu peradaban yang sudah maju dilihat dari hasil peninggalan kebudayaannya. Kemajuan tersebut terlihat dari hal-hal berikut
1. Masyarakat  Mohenjo  Daro-Harappa  dikenali   sudah  memiliki  tata  letak  kota  yang sungguh elok. Pembangunan jalan-jalan di sepanjang Kota Mohenjo Daro-Harappa dibentuk  berdasarkan perkiraan  arah  angin  trend  (barat  daya  dan  timur  maritim) sehingga arus angin dalam kota menjadi tanpa kendala. Pada kiri dan kanan jalan dibangun susukan  air  dalam  tanah  untuk  memuat  air  dari  setiap  rumah  yang  disalurkan dalam suatu tempat penampungan. Bangunan-bangunan pada Kota Mohenjo Daro-Harappa  ialah  lambang  dari  penduduk   yang  berkala  dan  maju  dengan struktur-struktur bangunan yang terdiri dari batu bata dengan ukuran yang merata. Di samping itu, terdapat pula bangunan yang disebut dengan Lumbung Besar yang menurut  Sir  Mortimer  Wheeler  yakni  kawasan  yang  dijadikan  selaku   ruangan penyimpangan hasil panen.
2. Masyarakat    Mohenjo    Daro-Harappa    sudah    mengenal    etika    istiadat    dengan
ditemukannya meterai yang yang dibentuk dari tanah liat berisikan ukiran pena-tulisan pendek berasal dari karakter piktograf. Diduga penduduk Mohenjo Daro-Harappa mengalami invasi dari bangsa Arya yang menjadikan bangsa Dravida harus berpindah ke daerah selatan

3. Masyarakat Mohenjo Daro-Harappa meninggalkan jejak berupa alat rumah tangga yang  sudah  lebih  anggun  dari  masanya,  seperti  benda-benda  tajam  yang  dibikin dengan teknologi yang sungguh anggun.

4. Masyarakat Mohenjo Daro-Harappa sudah mengenal sistem sanitasi yang bagus dengan ditemukan kawasan yang dijadikan pemandian biasa yang dilengkapi dengan susukan air dan tangki air yang terletak di atas perbentengan jalan-jalan utama. Pemandian biasa di Kota Mohenjo Daro-Harappa dibangun dengan dihiasi formasi tangga yang turun ke arah kolam berlapis bata, di dalam lapangan berderetan tiang. Pada bagian tengah  samping  kolam  terdapat  lapisan  alami  yang  berfungsi  untuk  menghalangi kebocoran pada bangunan tersebut. Di samping itu, terdapat pula kolam berskala 12  m ×  7  m  dengan  kedalaman  1,4  m  yang  dipakai  penduduk   Mohenjo  Daro-Harappa  selaku   kawasan  untuk  aktivitas  upacara  keagamaan,  berdasarkan  selesai para jago.
Salah satu peradaban tertua di dunia adalah Sejarah dan Lokasi Peradaban Lembah Sungai Indus
Peta Lokasi Peradaban Lembah Sungai Indus
Menurut  observasi  yang  dijalankan  oleh Sir  Jhon  Marshall dan R.P.  Banerji pada 1920 – 1942 melalui ekskavasi dari reruntuhan Kota Mohenjo Daro-Harappa yang luasnya sekitar 25 km persegi tersebut menyimpulkan bahwa keberadaan Mohenjo Daro-Harappa menurut   penentuan  karbon  14  terjadi  antara  kurun  waktu  3000  –  2000  SM.  Dalam penggalian  tersebut  tidak  ditemukan  hasil  peninggalan  berupa  makam  atau  kuburan sehingga   beberapa   mahir   menyimpulkan   bahwa   masyarakat   Mohenjo   Daro-Harappa telah  mengenal  pembakaran  mayat.  Abu  jenazah  tersebut  lalu  disimpan  dalam tempayan  khusus.  Ada  pula,  tulang-tulang  mayat  yang  tidak  dibakar  diposisikan  di kawasan yang serupa berupa tempayan. Beberapa  aspek  penyebab  kemunduran  peradaban  lembah  Sungai  Indus  yaitu selaku berikut. 
1. Musim  kemarau  berkepanjangan  menjadikan  kekeringan  di  wilayah  Mohenjo
Daro-Harappa sehingga tidak ditemukan hasil flora. 

2. Peradaban lembah Sungai Indus mengalami kepunahan simpulan dari adanya wabah
penyakit yang melanda penduduk Mohenjo Daro-Harappa. 

3. Diduga penduduk Mohenjo Daro-Harappa mengalami invasi dari bangsa Arya yang
menyebabkan bangsa Dravida harus berpindah ke wilayah selatan.
Salah satu peradaban tertua di dunia adalah Sejarah dan Lokasi Peradaban Lembah Sungai Indus
Kota bau tanah di lembah sungai Indus
Beberapa peninggalan peradaban lembah sungai Indus diantaranya adalah: 1. Artefak berbentukterracota. Artefak ini ialah lempeng-lempeng  tanah   berupa    sisi   empat   dan   mempunyai gambar  hewan  mirip  gajah,  sapi,  macan,  badak,  dan
gambar pepohonan mirip beringin. Penemuan terracota tersebut membuktikan penduduk Mohenjo Daro-Harappa telah mengenal iman dengan menyembah benda, hewan, atau pohon.
2. Patung gadis menari. Patung tersebut diperkirakan berusia sekitar  4500  tahun  yang  didapatkan  pada  1926.  Patung gadis menari yang dibentuk dari patung perunggu yang mempunyai
panjang sekitar 10,8 cm.
3. Patung  “Raja   Pendeta”   ialah   patung   yang   didapatkan   pada   1927   yang
ialah patung laki-laki duduk dengan tinggi 17,5 cm. Patung ini memiliki janggut
dengan dekorasi pita pada rambutnya, lilitan lengan, dan mantel berhias.
4. Periuk, piring, dan cangkir yang terbuat dari tembikar. 5. Alat-alat pertanian mirip cangkul dan kapak. 6. Alat pelengkap berbentukgelang, kalung, dan ikat pinggang yang terbuat dari tembaga
atau emas. Hal ini menerangkan penduduk   Mohendjo Daro-Harappa sudah mengenal
kebudayaan kerikil dan logam. 
Salah satu peradaban tertua di dunia adalah Sejarah dan Lokasi Peradaban Lembah Sungai Indus
Artefak kebudayaan lembah sungai indus
Berikut adalah dampak peradaban lembah Sungai Indus pada penduduk Indonesia: 1. Adanya    tradisi    pembakaran    kemenyan    pada    setiap    pelaksanaan    upacara
keagamaan.
2. Adanya dogma pada batara era (upacara ruwatan).
3. Terdapat akidah terhadap jimat yang dianggap atau dijadikan selaku benda
sakti.
4. Berkembangnya  kisah  Mahabrata  dan  Ramayana  dalam  dongeng  pewayangan  di
Indonesia.
5. Terdapat serapan bahasa yang diambil dari bahasa Sanskerta dan Pali.
6. Terdapat   upacara-upacara   yang   mirip   upacara   kelahiran   (wedalan),   sekaten,
penanggalan Hindu (tahun Saka), dan upacara sesudah ajal
.

Sumber: disini, disini, disini