Ekosistem bioma air tawar ialah salah satu jenis bioma yang umum ditemui di permukaan bumi. Ekosistem air tawar memiliki kadar garam rendah.
Air tawar mempunyai kesanggupan menyerap panas dari cahaya matahari sehingga pergantian suhu tidak terlalu besar.
Berdasarkan ada tidaknya arus, ekosistem air tawar terbagi menjadi ekosistem lentik (tidak mengalir seperti kolam, rawa, danau) dan eksosistem lotik (mengalir seperti sungai).
Tumbuhan yang menghuni lingkungan perairan tawar mencakup tumbuhan yang berukuran besar (makrohidrofita) serta flora yang berkuuran kecil adalah ganggang. Tumbuhan biji di ekosistem air tawar contohnya teratai dan eceng gondok.
Baca juga: Perbedaan sabana dan stepa
Sementara flora yang berskala mikroskopis yaitu ganggang biru, ganggang hijau dan diatomae. Hewan penghuni air tawa yaitu udang-udang, ikan dan serangga.
Kehidupan yang subur terapat di zona fotik ialah zona tembus cahaya dan dibawahnya terdapat zona afotik yagng tidak tembus cahaya. Daerah afotik dan lumpur dasar dihuni organisme pengurai.
a. Organisme Air Tawar Berdasarkan cara hidupnya, organisme di air dapat dibedakan menjadi: 1. Plankton ialah organisme berskala mikroskopis yang hidup terbang-layang dalam air. Plankton dibedakan menjadi fitoplankton (plankton flora), zooplankton (plankton binatang) dan bakterioplankton (kuman). 2. Nekton yaitu organisme yang hidup berenang di dalam air seperti ikan dan cumi. 3. Neuston ialah organisme yang hidupnya di atas permukaan air. 4. Bentos ialah organisme yang hidup di dasar perairan mirip caing dan moluska. 5. Perifiton adalah organisme yang menempel pada batang akar dan daun flora air atua pada benda lain di air.
b. Pembagian Bioma Air Tawar Secara fisik bioma air tawar dibagi menjadi beberapa darah ialah litoral, limnetik dan profundal. 1. Litoral adalah kawasan perairan dangkal sehingga cahaya matahari bisa menembus sampai ke dasar. Organisme yang hidup antara lain tumbuhan berakara, fitoplankton, zooplankton dan hewan bentos. 2. Limnetik yakni tempat yang terbuka dan mampu ditembus oleh cahaya matahari. Organisme yang hidup adalah zooplankton, fitoplankton, nekton dan neuston. 3. Profundal ialah tempat yang tidak mampu ditembus oleh cahaya matahari.
Habitat air tawar mempunyai kadar garam lebih rendah dibandingkan dengan sel-sel organisme yang ada di habitat ini. Dengan begitu tekanan osmosis air tawar lebih rendah ketimbang tekanan osmosis sel-sel organisme air tawar.
Baca juga: Karakteristik bioma tundra
Akibat perbedaan tekanan osmosis ini maka binatang air tawar mirip ikan, akan terus menerus kemasukan air. Untuk menangani hal itu ikan menyesuaikan diri dengan cara mengeluarkan banyak urin dan mengabsorbsi garam-garam melalui insangnya.
Baca juga: Rangkuman bagian dinamika biosfer
Gambar: disini
Air tawar mempunyai kesanggupan menyerap panas dari cahaya matahari sehingga pergantian suhu tidak terlalu besar.
Berdasarkan ada tidaknya arus, ekosistem air tawar terbagi menjadi ekosistem lentik (tidak mengalir seperti kolam, rawa, danau) dan eksosistem lotik (mengalir seperti sungai).
Tumbuhan yang menghuni lingkungan perairan tawar mencakup tumbuhan yang berukuran besar (makrohidrofita) serta flora yang berkuuran kecil adalah ganggang. Tumbuhan biji di ekosistem air tawar contohnya teratai dan eceng gondok.
Baca juga: Perbedaan sabana dan stepa
Sementara flora yang berskala mikroskopis yaitu ganggang biru, ganggang hijau dan diatomae. Hewan penghuni air tawa yaitu udang-udang, ikan dan serangga.
Kehidupan yang subur terapat di zona fotik ialah zona tembus cahaya dan dibawahnya terdapat zona afotik yagng tidak tembus cahaya. Daerah afotik dan lumpur dasar dihuni organisme pengurai.
 |
| Teratai di atas perairan tawar |
b. Pembagian Bioma Air Tawar Secara fisik bioma air tawar dibagi menjadi beberapa darah ialah litoral, limnetik dan profundal. 1. Litoral adalah kawasan perairan dangkal sehingga cahaya matahari bisa menembus sampai ke dasar. Organisme yang hidup antara lain tumbuhan berakara, fitoplankton, zooplankton dan hewan bentos. 2. Limnetik yakni tempat yang terbuka dan mampu ditembus oleh cahaya matahari. Organisme yang hidup adalah zooplankton, fitoplankton, nekton dan neuston. 3. Profundal ialah tempat yang tidak mampu ditembus oleh cahaya matahari.
Habitat air tawar mempunyai kadar garam lebih rendah dibandingkan dengan sel-sel organisme yang ada di habitat ini. Dengan begitu tekanan osmosis air tawar lebih rendah ketimbang tekanan osmosis sel-sel organisme air tawar.
Baca juga: Karakteristik bioma tundra
Akibat perbedaan tekanan osmosis ini maka binatang air tawar mirip ikan, akan terus menerus kemasukan air. Untuk menangani hal itu ikan menyesuaikan diri dengan cara mengeluarkan banyak urin dan mengabsorbsi garam-garam melalui insangnya.
Baca juga: Rangkuman bagian dinamika biosfer
Gambar: disini